Laporan Ekskursi Kelompok 7 PDF
Laporan Ekskursi Kelompok 7 PDF
MATAKULIAHOSEANOGRAFILINGKUNGAN
OlehKELOMPOK7:
TopanEkoRaharjo
ChandraAdhiNugraha
WaldyAfuar
DerinaAdriani
GerhanaPuannandraPutri
DianiAlendhita
HaryoAnindito
TetukoMustofaAhyar
RoyJeremiahPasaribu
AndriaAnggraina
GedeSuryaMarteda
DarilAndreanDavinsa
KennyaRizkiRinonce
KikiZakiah
10109098
10208033
10208088
10209043
10308007
10508007
12209044
15309010
15309014
15309067
15309069
15309097
17309014
17309046
INSTITUTTEKNOLOGIBANDUNG
2012
I.
Tujuan
II.
LokasidanWaktupengukuran
Lokasi
Pulau pramuka berada pada bagian tengah gugusan kepulauan seribu. Secara
administratif, Pulau Pramuka berada di Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan
KepulauanSeribuUtara,ProvinsiDKIJakarta.PosisiPulauPramukadapatdigambarkan
secara umum melalui tofografi dan batas wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Topografinyarataratamendatardengantingkatketinggiandaripermukaanlautantara
1sampaidengan2meter,tanahberpasirdengantingkatkesuburanyangrelatifrendah.
LetakgeografisPulauPramuka5441954505LSdan10636351063707BT.
Waktu
Sabtu,28April2012sampaidenganMinggu,29April2012.
III.
Kegiatan
Untuk pengambilan data kualitas air laut, pengambilan sample dilakukan dengan
metodegrabsampling.Diambilhanyasekalidanpadalokasitertentusaja.Pengukuran
parameter langsung dilakukan dengan horiba dan refrektometer.Data kemudian
dibandingkan dengan KEP02/MENKLH/I/1988 Tentang Baku Mutu Air Laut Untuk
PariwisatadanRekreasi.
IV.
Alat,Bahan,danParameteryangDiukur
Materi:Identifikasiterumbukarang
Pemateri
Lokasi
Alat
Bahan
Teknikidentifikasi
Parameteryangdiukur
:LuckyDwiNanda
:Spotsnorkelingpulaupramuka
:1.Underwaterpaper
2.Pensil
3.Snorkelkit
4.Papanjalanantiair
:1.Logsheet
2.Alattulis
:Teknikvisual
:1.Warnaterumbukarang
2.Bentukterumbukarang
3.Kerasataulunaknyakarang
4.Adaatautidaknyatentakel
Materi:Pengukuruankualitasairlaut
Pemateri
Lokasi
Alat
Bahan
Teknikpengamatan
Parameteryangdiukur
:HamdiEkoPutranto(pos3)
TrieLanyPutriYuliananingrum(pos2)
:Pos3(Limnologikit)danpos2(HoribaU10)
:1.Limnologikit
1.a.Dissolvedoxygenmeter(DO5990)
1.b.pHTester(versiFT11)
2.HoribaU10
3.GPS
:1.Sampelairlaut
2.Logsheet
3.Alattulis
:TeknikVisual
:1.pH
2.Konduktivitas
3.Turbiditas
4.DO
5.Temperatur
6.Salinitas
7.Koordinatdanwaktupengukuran
Materi:Pengamatankeadaanmeteorologi
Pemateri
Lokasi
Alat
Bahan
Teknikpengamatan
Parameteryangdiukur
:Imaddudin
:Pos1
:1.AWS
1.a.Console
1.b.Connectorkabel
1.c.Connectortemperature
1.d.Adaptordanbaterai
1.e.Tiangdankabel
1.f.WindaFan
1.g.WeatherComputer
1.h.RainCollector
2.GPS
:1.Logsheet
2.Alattulis
:TeknikVisual
:1.Kecepatanangin
2.Arahangin
3.Temperaturudara
4.Curahhujan
5.Koordinatdanwaktupengukuran
Materi:Pengukuranpasangsurut
Pemateri
Lokasi
Alat
Bahan
Teknikpengamatan
Parameteryangdiukur
:CorryCorvianawatie
:Pos1
:1.Palempasut
2.Waterpass
3.Statip
4.Rambuukur
5.Payung
6.GPS
:1.Logsheet
2.Alattulis
:TeknikVisual
:1.Ketinggianmukaairlautterhadappalempasut
2.Koordinatdanwaktupengukuran
V.
Data
a. Kualitasairlaut
Datayangdiambil
No.
Posisi
Lintang
Waktu
pH
suhu
Salinitas
Turbiditas
Konduktivitas
DO
Bujur
Pantai
5,74537
LS
106,61543
BT
17.17
7,1
30C
27,5 /mil
5,74537
LS
106,61543
BT
17.42
7,24
30C
23,6 /mil
10 NTU
35,9 mS/cm
0,62 mg/L
5,748
LS
106,58977
BT
11.10
7,15
29,9 C
2.41 /mil
37.8 mS/cm
0.59 mg/L
5,748
LS
106,58977
BT
11.21
6,69
29,8 C
2.42 /mil
37.9 mS/cm
0.58 mg/L
*)keteranganalat:
No1.menggunakanLimnologiKitdanRefraktometer
No2,3,4menggunakanMultimeterHoriba
GambarV.a.1MultimeterHoriba
b. Hasilpemetaanekosistem
Lokasi
Jenispantai
EkosistemPantai
Antarapos1
danpos2
berbatu
Terumbu karang
pos2
berbatu
Mangrove,padang
lamun
Antarapos2
danpos3
Berpasir,
berbatu
mangrove, terumbu
karang
Struktur/Bangunan
Pantai
dermaga,breakwater
FasilitasUmum
dermaga,kantor pos,
masjid,kantorbupati,
lapangan,penginapan,
wcumum,rumahsakit,
atm
penginapan,bankDKI,
wcumum
breakwater
Lapanganbola,
pembangkitlistrik,SDN
02,SLTPN133,SMUN
69,penangkaran
penyu,balaitaman
nasionalkepulauan
seribu,wcumum
Petapulaupramuka
GambarV.b.1.PetaPulauPramuka
GambarV.b.2Ekosistempantai
GambarV.b.3Padanglamun
c. Hasilidentifikasiterumbukarang
Terumbu karangadalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosisdengan sejenis
tumbuhanalgayang disebutzooxanhellae.Terumbu karang termasuk dalam jenis filum
Cnidaria kelas Anthozoa yang memilikitentakel.Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua
Subkelas yaitu Hexacorallia (atau Zoantharia) dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan
secaraasalusul,MorfologidanFisiologi.
Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebutPolip. Dalam bentuk
sederhananya,karangterdiridarisatupolipsajayangmempunyaibentuktubuhsepertitabung
dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi olehTentakel. Namun pada
kebanyakanSpesies,satuindividupolipkarangakanberkembangmenjadibanyakindividuyang
disebut koloni. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat
menghasilkanCaCO3.Terumbukarangmerupakanhabitatbagiberbagaispesiestumbuhanlaut,
hewanlaut,danmikroorganismelautlainnyayangbelumdiketahui.
BerdasarkandatadiseluruhpulaudigugusanwilayahKepulauanSeribudikelilingioleh
terumbukarangyangdibedakanmenjadiduakelompokyaitujeniskarangkeras/batudanjenis
karanglunak.KoloniKarangtersebutdibangunolehberiburibuhewankecilyangmempunyai
bentuk dan ukuran sangat bervariasi. Di Kepulauan Seribu diperkirakan terdapat 257 jenis
binatangKarangyanghiduppadakedalamankurangdari30meter.
Adapun koloni karang yang cukup dominan di kawasan Pulau Seribu adalah : Bentuk
Lembar Daun (foliosa) Karang ini berbentuk lembaranlembaran pipih seperti daun. Bentuk
strukturnya rapuh dan mudah patah. Bentuk Keras (massive) umumnya Karang ini berbentuk
bolaatausetengahboladenganstukturcukupkokoh.BentukJamur(mushroomcoral)karang
ini bercabang dan tumbuh melebar dengan permukaan rata berbentuk bulat dengan struktur
sangat rapuh dan mudah patah. Bentuk Merayap, mengikuti subtan ( encrusting) karang ini
umumnya tumbuh merayap diatas karang yang telah mati. Masa depan terumbu karang
terumbukarangyangtersebardalamanekarupawarna,ternyatamemilikimanfaatyangsangat
dibutuhkan manusia, diantaranya untuk kegiatan pariwisata, perikanan dan perlindungan
pantai.Daridataidentifikasiterumbukarangbeberapajeniskarangyangadadisnorkelingsite
diPulauSeribu:
1. Acroporadigitifera
Family
Acroporidae
Genus
Acropora
Spesies
Acroporadigitifera
Kedalaman Karanginibanyakditemukanpadakedalaman315meter
Ciriciri
Warna
Jingga,kremataukuning,seringberwarnabirumuda.Umumnyamemiliki
warnakremataukuningpadaujungkoloni.
Kemiripan
A.japonica,A.humilis,A.gemmifera.
Distribusi
Habitat
Didaerahyangbergelombangdanperairandangkal.
2. Acroporahumilis
Family
Acroporidae
Genus
Acropora
Spesies
Acroporahumilis
Kedalaman Karanginibanyakditemukanpadakedalaman17meter
Ciriciri
Warna
Kemiripan
Distribusi
Habitat
Umumnyadijumpaididaerahreefslopedanreefflat.
3. Acroporahyacinthus
Family
Acroporidae
Genus
Acropora
Spesies
Acroporahyacinthus
Kedalaman Karanginibanyakditemukanpadakedalaman315meter
Ciriciri
Warna
Kemiripan
Distribusi
TersebardariperairanIndonesia,danAustralia.
Habitat
Karanginiumumnyabanyakhidupdiperairanyangdangkal.
4. Acroporacervicornis
Family
Acroporidae
Genus
Acropora
Spesies
Acroporacervicornis
Kedalaman Karanginibanyakditemukanpadakedalaman315meter
Ciriciri
Warna
Coklatmuda.
Kemiripan
A.prolifera,A.formosa.
Distribusi
PerairanIndonesia,Jamaika,danKep.Cayman.
Habitat
Lerengkarangbagiantengahdanatas,jugaperairanlagunyangjernih.
5. Acroporaelegantula
Family
Acroporidae
Genus
Acropora
Spesies
Acroporaelegantula
Kedalaman Karanginibanyakditemukanpadakedalaman315meter
Ciriciri
Warna
Abuabudenganwarnaujungnyamuda.
Kemiripan
A.aculeus,danA.elseyi.
Distribusi
PerairanIndonesia,Srilanka.
Habitat
Fringingreefsyangdangkal.
6. AcroporaAcuminata
Family
Acroporidae
Genus
Acropora
Spesies
Acroporaacuminata
Kedalaman Karanginibanyakditemukanpadakedalaman315meter
Ciriciri
Kolonibercabang.Ujungcabangnyalancip.Koralitmempunyai2ukuran.
Warna
Birumudaataucoklat.
Kemiripan
A.hoeksemai,Aabrotanoides.
Distribusi
PerairanIndonesia,Solomon,Australia,PapuaNewGuineadanPhilipina.
Habitat
Padabagianatasataubawahlerengkarangyangjernihataupunkeruh.
7. Acroporamillepora
Family
Acroporidae
Genus
Acropora
Spesies
Acroporamillepora
Kedalaman Karanginibanyakditemukanpadakedalaman315meter
Ciriciri
Koloniberupakorimbosaberbentukbantalandengancabangpendekyang
seragam.Aksialkoralitterpisah.Radialkoralittersusunrapat.
Warna
Umumnyaberwarnahijau,orange,merahmuda,danbiru.
Kemiripan
SepintaskaranginimiripdenganA.convexa,A.prostrata,A.asperadanA.
pulchra.
Distribusi
TersebardariPerairanIndonesia,PhilipinadanAustralia
Habitat
Karanginiumumnyabanyakhidupdiperairanyangdangkal.
8. Acroporadesalwii
Family
Acroporidae
Genus
Acropora
Spesies
Acroporadesalwii
Kedalaman Karanginibanyakditemukanpadakedalaman315meter
Ciriciri
oloniberbentukkorimbosadanganpercabanganyangpadat.Percabangan
pada koloni primer umumnya horisontal dan berbeda dengan koloni
lainnya. Percabangannya memiliki lebih dari satu aksial koralit. Aksial
koralit panjang, berbentuk tabung dan menghadap keatas. Pada daerah
berarusaksialkoralitberbentuksepertiradialkoralit.
Warna
Umumnya berwarna coklat muda, biru, hijau dan memiliki warna yang
berbedapadabagianujung/pinggirkoloni.
Kemiripan
A.parapharaonis,A.Plana,A.willisae.
Distribusi
PerairanIndonesia,Philipina,PapuaNewGuinea,Solomon.
Habitat
Daerahperairandangkalyangterlindung.
9. Montiporadigitata
Family
Acroporidae
Genus
Montipora
Spesies
MontiporaDigitata
Kedalaman Karanginibanyakditemukanpadakedalaman315meter
Ciriciri
Warna
Kremmudaataucoklat,kadangberwarnamerahmudaataubiru
Kemiripan
M.samarensis.
Distribusi
Habitat
Lingkungankarangyangdangkal.
10.
Montiporatuberculosa
Family
Acroporidae
Genus
Montipora
Spesies
Montiporatuberculosa
Kedalaman Karanginibanyakditemukanpadakedalaman315meter
Ciriciri
Kolonisubmasifatauberlapis.Koralitkecil.Koralitdipisahkanolehpapila.
Warna
Coklat,hijau,biruterang.
Kemiripan
M.monasteriata.
Distribusi
Habitat
Dapatditemuihampirdisemualingkunganperairankarang.
KolonikarangyangcukupdominandikawasanPulauPramukaadalah:
BentukLembarDaun(foliose)Karanginiberbentuklembaranlembaranpipihsepertidaun.
Bentukstrukturnyarapuhdanmudahpatah.
GambarV.c.1Terumbukarang
Bentuk Keras (massive) umumnya Karang ini berbentuk bola atau setengah bola dengan
stukturcukupkokoh.
GambarV.c.2Terumbukarangkeras
GambarV.c.3Terumbukarang
setengahbola
Bentuk Jamur (mushroom coral) karang ini bercabang dan tumbuh melebar dengan
permukaanrataberbentukbulatdenganstruktursangatrapuhdanmudahpatah.
GambarV.c.4Terumbukarangjamur
Bentuk Merayap, mengikuti subtan (encrusting) karang ini umumnya tumbuh merayap
diataskarangyangtelahmati.
GambarV.c.5Terumbukarangmerayap
d. Hasilpengukuranpasut
Pasang surut merupakan fenomena naik turunnya permukaan air laut akibat gaya
gravitasiBulandanMataharisecaraperiodik.Variasiketinggianpasangsurutbergantungpada
konfigurasiBumi,Bulan,danMataharisaatitu.
Jika Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada satu garis, yaitu pada saat bulan
purnama dan bulan baru, maka total gaya gravitasi yang menarik air lautnya besar dan pada
saatitulahpasangmaksimum.SedangkanketikaBumi,Bulan,danMatahariberadapadaposisi
sikusiku,yaituketikafasebulansetengah,gayagravitasidariBulandanMataharisamabesar
dan saling menarik ke arah yang berlawanan, sehingga pasang pada saat itu adalah pasang
minimum. Pengamatan pasang surut air laut berguna untuk pembangunan dermaga dan
jembatandimuarasungai.Selainitu,bergunajugabaginelayanketikainginmenangkapikan.
Baru
Cara mengamati pasang surut yang mudah dilakukan adalah dengan menggunakan
palempasut.Padapalempasutterdapatgarisgarisyangmenentukanketinggianmukaairlaut
saatitu.Kemudiankitabisamencatatketinggianmukaairlautyangteramatidenganrentang
waktutertentu.Padasaatekskursi,didapatketinggianmukaairlautsebesar10,5.
GambarV.d.2FaseBulandilokasi
Imagecredit:GerhanaPuan
GambarV.d.3PalemPasut
Imagecredit:GerhanaPuan
Umur Bulan pada saat ekskursi sekitar 6 hari. Fasenya mendekati setengah. Jadi,
seharusnyapadasaatekskursipasangyangterjaditidakterlalutinggi,karenakonfigurasiposisi
Bulan,Bumi,danMataharitidaksegaris,melainkanmendekatisikusiku.
e. AWS(AutomaticWeatherStations)
AWS atau Automatic Weather Stations adalah satu set perlengkapan pengukuran
cuaca yang bisa dibawa kemana saja. AWS sering digunakan untuk orangorang yang
membutuhkanpengamatanmeteorologipadatempattempatyangterpencil.AWSterdiridari
berbagaimacamalatantaralain,termometer,anemometer,danraincollector.
Termometer digunakan untuk mengukur temperatur pada saat itu. Rain collector
digunakanuntukmengukurcurahhujanditempattersebut.Padaraincollectorterdapattabung
untuk menampung air hujan. Di dalam tabung tersebut terdapat alat akan mengukur curah
hujanmelaluititiktitikhujanyangjatuhkealattersebut.Laluadaanemometeryangberguna
untukmengukurkecepatanangindanarahangin.
Karena pada saat ekskursi peralatan AWS tidak bisa digunakan, jadi tidak ada data
yangbisadiambil.
VI.
GambarV.d.4peralatan
nAWS
Dzikra
Imagecreedit:AfidahD
Analisiss
SALINITAS
Air laaut mengan
ndung 3,5%
% garamgarraman, gasgas terlaru
ut, bahanb
bahan
organik dan partikelparrtikel tak teerlarut. Keberadaan garamgaramaan memengaruhi
dimanaden
nsitas
siifatfisisairllaut(densitaas,kompresiibilitas,titik beku,danttemperaturd
m
menjadi
makksimum) beberapa tinggkat, tetapi tidak meneentukannya. Beberapa sifat
(vviskositas, daya serap cahaya)
c
tidak terpengarruh secara signifikan
s
oleeh salinitas.. Dua
siifat yang sangat ditentu
ukan oleh ju
umlah garam
m di laut (salinitas) adaalah daya haantar
lisstrik(konduktivitas)dan
ntekananossmosis.
Secaraaideal,salin
nitasmerupakanjumlah
hdaritotalggaramgaram
mandalam gram
pada setiap kilogram
k
airr laut. Nilai salinitas yg diukur di pos 3,untuk sampel 1 ad
dalah
27,5 permil, sedangkan sampel 2 ad
dalah 29 permil. Kandungan garam
m pada air su
ungai
dan danau kurang
k
dari 0,05%. Jikaa melebihi itu atau seekitar 0,053
3%, air terssebut
dikategorikan
n sebagai aiir payau. Jikka tingkat salinitasnya di antara 35% air terssebut
dikategorikan
n sebagai air saline dan
n jika meleb
bihi 5%, air dikategorikaan sebagai brine.
b
D penguku
Dari
uran yang dilakukan, maka sampel air laut terrsebut dikateegorikan sebagai
airpayau.
KONDUKTIVITAS
Konduktivitas air laut bergantung pada jumlah ionion terlarut per volumenya
danmobilitasioniontersebut.SatuannyaadalahmS/cm(milliSiemenspercentimeter).
Konduktivitas bertambah dengan jumlah yang sama dengan bertambahnya salinitas
sebesar0,01,temperatursebesar0,01,dankedalamansebesar20meter.Secaraumum
faktoryangpalingdominandalamperubahankonduktivitasdilautadalahtemperatur.
Dari hasil pengukuran, konduktivitas sampel air laut tersebut adalah 35,9 mS/cm. Ini
termasuknilaiyangcukuptinggikarenaairlautbanyakmengandunggaram.
PH
Airlautmempunyaikemampuanmenyanggayangsangatbesaruntukmencegah
perubahan pH. Perubahan pH sedikit saja dari pH alami akan memberikan petunjuk
terganggunya sistem penyangga. Hal ini dapat menimbulkan perubahan dan
ketidakseimbangankadarCO2yangdapatmembahayakankehidupanbiotalaut.pHair
lautpermukaandiIndonesiaumumnyabervariasidarilokasikelokasiantara6.08,5.
DISSOLVEDOXYGEN
Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen/DO) adalah jumlah oksigen yang ada dalam
kolom air. Dalam lingkungan perairan, level oksigen terlarut dipengaruhi oleh
temperatur, salinitas, dan ketinggian. Oksigen terlarut (DO) sangat dipengaruhi oleh
aktivitas fotosintesis dan respirasi. Sumber utama oksigen terlarut dalam air adalah
difusiudaradandarihasilfotosintesisbiotaberklorofilyanghidupdiperairan.Semakin
kecil nilai DO dalam air, tingkat pencemarannya semakin tinggi. Oksigen terlarut
berperandalamprosesoksidasidanreduksibahanorganikdananorganik.
Selainitu,oksigenjugamenentukankhanbiologisyangdilakukanolehorganisme
aerobik atau anaerobik. Dalam kondisi aerobik, peranan oksigen adalah untuk
mengoksidasi bahan organik dan anorganik dengan hasil akhirnya adalah nutrien yang
padaakhirnyadapatmemberikankesuburanperairan.Dalamkondisianaerobik,oksigen
yang dihasilkan akan lebih sederhana dalam bentuk nutrien dan gas. Karena proses
oksidasi dan reduksi inilah peranan oksigen terlarut sangat penting untuk membantu
mengurangi beban pencemaran pada perairan secara alami maupun secara perlakuan
aerobikyangditujukanuntukmemurnikanairbuanganindustridanrumahtangga.
Kandunganoksigendidalamairuntukdapatmendukungkehidupanorganisme
airberkisarantara48mg/liter.Darihasilpenelitian,kadaroksigendalamsampelhanya
0,630,64mg/liter.Inimenunjukkankadaroksigenyangsangatrendah.Halinibisajadi
mengindikasikan tercemarnya air laut. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa
penduduk, sebagian air limbah domestik memang dialirkan ke laut. Selain itu, ini
mungkinterjadikarenaalatDOmeteryangdigunakankurangbaik.
SUHU
Secara alami suhu air permukaan merupakan lapisan hangat karena mendapat
radiasi matahari pada siang hari. Karena pengaruh angin, di lapisan teratas sampai
kedalamankirakira5070mterjadipengadukansehinggadilapisantersebutterdapat
suhu hangat (sekitar 28C) yang ertical. Oleh sebab itu, lapisan teratas ini sering pula
disebutlapisanvertikal.Karenaadanyapengaruharusdanpasangsurut,lapisaninibisa
menjadilebihteballagi.Diperairandangkal,lapisanvertikalinisampaikedasar.Lapisan
permukaanlaut yang hangat terpisah dari lapisan dalam yang dingin oleh lapisan tipis
denganperubahansuhuyangcepatyangdisebuttermoklinataulapisandiskontinuitas
suhu.Darihasilpenelitian,suhusampelairlautyangdiukurberadapadasuhu2930C,
maka sampel tersebutmerupakanair yang diambil dari permukaan. Selain itu, sampel
telahdiambildalamjangkawaktulamasebelumdiukursehinggakemungkinansuhunya
miripdengansuhulingkungan.
IDENTIFIKASITERUMBUKARANG
Berdasarkan hasil identifikasi, ternyata terumbu karang di dekat Pulau Pramuka
beragam warnanya, jumlahnya banyak, dan jenis dan bentuknya variatif. Ini
menandakan lingkungan perairan masih cukup terjaga dengan baik. Namun, yang
dikhawatirkanadalahadanyasampahyangterbawaarus.Walaupunsampahituhanya
mengapung di permukaan, bisa jasi sampahsampah tersebut mengandung bahan
bahanberbahayayangterlarutdalamairyangmungkinpadaakhirnyaakanberdampak
burukbagikehidupankarang.
VII.
Kesimpulan
Dari segi kualitas air laut, Pulau Pramuka masih berkualitas baik. Namun, kita harus
berhatihati terhadap kebiasaan penduduk Pulau Pramuka yang belum mendukung
kelestarian lingkungan, misalnya membuang air limbah domestik ke laut, membakar
sampah secara manual, menimbun sampah tanpa mengolahnya, dll. Oleh karena itu,
pihakpihakyangberwenangseharusnyamenyediakanfasilitassanitasidankebersihan
yangmemadai.Selainitu,pendudukpulauituharusdiberipenyuluhanatausosialisasi
terkaithidupramahlingkungan,terutamadalammengelolalimbahyangdihasilkan.Jika
tidak,potensikeindahanalamdipulauinilamalamaakanpunah.
VIII. Lampiran
GambarVIIIFotoKelompok7