Anda di halaman 1dari 1

Jumat, 22 April 2016, para mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa

Pemerintahan Mahasiswa Universitas Udayana (BEM PM Unud) berkumpul bersama untuk


melaksanakan aksi beach cleanup di Pantai Kelan, Jimbaran. Kegiatan ini dilaksanakan
dalam rangka memperingati earth day atau Hari Bumi 2016.
Kegiatan dimulai pada pukul 16.00 WITA dengan diawali doa bersama serta briefing.
Peserta berjumlah sekitar 50 orang yang terdiri dari anggota BEM, komunitas, serta seluruh
perwakilan fakultas di lingkungan Universitas Udayana. Sebelum memulai pembersihan,
diadakan sesi pengarahan serta sambutan oleh Sutan Tantowi Dermawan selaku Mentri Sosial
dan Lingkungan Hidup (Soslindup) BEM PM Unud, dan Misbahul Khuluq selaku ketua
rangkaian peringatan earth day 2016. Setelah pengarahan dan pembagian pollybag usai,
seluruh peserta diarahkan untuk melakukan pembersihan di titik-titik utama yang telah
ditentukan.
Kegiatan pembersihan usai pada pukul 18.00 WITA. Setelah berhasil mengumpulkan
sampah sebanyak belasan pollybag, mereka tidak serta merta meninggalkan lokasi kegiatan.
Seluruh peserta beach cleanup ini berkumpul bersama untuk melakukan sesi sharing dan
diskusi. Dipimpin oleh I Wayan Artadana selaku wakil presiden BEM PM Unud, sharing
berjalan dengan cukup menarik, peserta terlihat aktif untuk memberikan pendapat dan juga
kritis dalam mengajukan pertanyaan. Sebagai penutup seluruh panitia dan peserta juga
melakukan aksi handstamp sebagai wujud kepedulian mereka terhadap sampah.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan BEM PM
Unud dalam memperingati Hari Bumi 2016. Dengan mengusung tema Tress for Earth,
kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu Jumat 22 April 2016 yang diisi dengan
kegiatan beach cleanup dan puncaknya pada hari Sabtu 23 April 2016 dengan pelaksanaan
berbagai macam kegiatan termasuk; lomba mewarnai bertemakan lingkungan, edukasi
tentang beli yang baik oleh Earth Hour denpasar, edukasi tentang hidroponik dari
Hidroponik Bali, games, penampilan band akustik, serta pembagian bibit tanaman gratis
yang sangat mencerminkan tema yang diusung. Puncak peringatan earth day 2016 ini akan
dilaksanakan di area Lapangan Puputan Badung.
Menurut Sutan Tantowi Dermawan, pemilihan Pantai Kelan sebagai lokasi kegiatan
beach cleanup 2016 ini karena kurangnya perhatian masyarakat serta pemerintah untuk
menangani masalah sampah di Pantai Kelan. Walaupun sebagian besar sampah yang ada di
pantai ini merupakan sampah kiriman, namun kebanyakan nelayan dan masyarakat sekitar
nampak tidak peduli dengan keadaan tersebut ungkapnya. Aksi ini juga bertujuan untuk
menyadarkan masyarakat sekitar agar lebih respect dan peduli terhadap lingkungannya.
Selain itu, kegiatan ini kami tujukan untuk mempromosikan Indonesia Bebas Sampah 2020
imbuhnya.
Sutan menyatakan bahwa kendala yang terberat dalam pelaksanaan beach cleanup
kali ini adalah masalah perizinan mengingat lokasi Pantai Kelan yang sangat dekat dengan
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan target peserta yang lumayan banyak. Tidak
lupa ia mengucapkan terimakasih kepada anggota BEM PM UNUD, seluruh peserta, pihak
BPTH (Balai Pembibitan Tanaman Hutan), LPD Kelan, dan pihak lainnya yang telah
membantu kelancaran acara

Anda mungkin juga menyukai