Disusun Oleh:
Aziza Nugroho Hermansyah 21119008
Eli Meisiana 21119017
Indri Puji Lestari 21119024
Lismaya 21119223
Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Daftar isi
Bab I
Latar Belakang …………………………………………………………………………. 1
Rumusan Masalah ………………………………………………………………………2
Tujuan …………………………………………………………………………………… 3
Bab II
Pembahasan …………………………………………………………………………….4
Bab III
Kesimpulan ………………………………………………………………………………5
BAB 1
Latar Belakang
Hari Laut Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Juni setiap tahunnya. Tujuan
perayaan ini adalah untuk mengingatkan masyarakat akan dampak aktivitas manusia
terhadap laut, mencerminkan gerakan global untuk melindungi laut, serta
memobilisasi dan menyatukan masyarakat dunia untuk melindungi laut. Hari Laut
Sedunia adalah perayaan tahunan yang dirayakan di berbagai belahan dunia,
termasuk negara kita Indonesia. Hari Laut Sedunia telah diadakan pada tanggal 8 Juni
setiap tahun sejak Kanada pertama kali mengajukannya pada KTT Bumi di Rio de
Janeiro, Brasil pada tahun 1992.
Hari peringatan ini diratifikasi oleh PBB pada akhir 2008. Sejak tahun 2003,
The Ocean Project telah mengoordinasikan peringatan ini dengan mengumpulkan
peserta setiap tahun. Laut juga menyediakan jalur untuk perdagangan internasional.
Untuk memperingati Hari Laut Sedunia, Anda bisa melakukan beberapa langkah,
seperti membersihkan pantai dan membuang sampah ke laut.
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang ada. Dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah
yang dapat dituliskan adalah :
1.Bagaimana kelangsungan kegiatan Memperingati Hari Laut Sedunia yang diadakan
oleh UKM Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Dian Nusantara ?
Aksi ini diikuti oleh banyak Mahasiswa Universitas Dian Nusantara karena melalui
aktivitas ini sangat bermandfaat sebagai edukasi bahwa betapa pentingnya menanam
mangrove di pinggiran laut sebagai pencegahan Abrasi pantai. Antusias Mahasiswa
ini menjadi salah satu bagian tersukseskannya aksi tersebut sehingga aksi tersebut
berjalan dengan sangat lancar dan juga memberikan kesan pesan yang terbaik agar
menjadi sebuah motivasi untuk semua orang untuk tetap mencintai alam dengan cara
menjaga serta melindunginya.
2.Bagaimana pendapat Pengelola mengenai dampak yang dirasakan pada Kawasan
Perhutani Mangrove Tanjung Burung ?
“Menanam mangrove juga termasuk bagian dari pantai sehingga tanaman mangrove
memiliki ikatan yang kuat dengan pantai. Karena dengan menanam mangrove juga
sebagai salah satu bagian penting untuk menjaga ekosistem perairan serta
mendapatkan iklim cuaca yang paling safety atau aman dalam mengatasi bencana
alam yang tidak bisa kita prediksikan. Sehingga kita sebagai warga asli disini tentu
sangat mengapresiasi Mahasiswa/i Universitas Dian Nusantara mempunyai inisiatif
tinggi dengan melaksanakan aksi kolektif ini” tutur Mas Asep dalam penyampaiannya
saat wawancara berlangsung kepada tim Pers Universitas Dian Nusantara.
1.3 Tujuan
1. Untuk Memperingati Hari Laut Sedunia
2. Untuk memotivasi masyarakat agar menjaga dan melindungi alam
3. bagaimana cara menanam tanaman Mangrove yang benar agar tanaman
Mangrove ini dapat berkembang di dalam tanah yang berlumpur air karena
penanamannya sangat berbeda dengan penanaman yang biasa dilihat di daratan.
2
BAB II
Pembahasan
Rangkaian acara tersebut dimulai pada pukul 07.00 diawali dengan persiapan dari
MAPALA Universitas Dian Nusantara. Selanjutnya Mahasiswa Pecinta Alam
diberikan edukasi dari pengelolah Kawasam perhutani Mangrove Tanjung Burung,
Teluk Naga, Tanggerang, Banten, bagaimana menanam pohon mangrove, jenis
mangrove yang di tanam adalah “Rhizophora apiculata”
Ketua KKM Mahasiswa Pecinta Alam, Elis Eliyani menjelaskan "Selain dalam aksi
penanaman Mangrove ini kami berharap dengan diadakannya memperingati hari
Laut sedunia dapat membantu warga sekitar untuk sebagai sumber pemasokan
dalam melestarikan tanaman Mangrove.".
Kemudian dari salah satu Mahasiswi peserta Aksi Kolektif Tanam Mangrove yaitu
Yuli Rahmawati dari mahasiswa semester 3 Universitas Dian Nusantara juga
menjelaskan bahwa dari Aksi ini menjadikan sebuah pengalaman yang luar biasa
untuk semua mahasiswa yang hadir untuk membangun karakter yang lebih berfikir
luas dalam sebuah aksi yang sangat sangat berbeda dari aktivitas mereka
sebelumnya karena pada dasarnya mahasiswa/i selalu belajar dan mengikuti mata
kuliah kampus pada saat jam-jam kuliah berlangsung.
Mahasiswa yang menghadiri aksi ini tentu juga berkolaborasi dengan organisasi
sekitar kawasan yang dijadikannya sebagai tempat mereka melaksanakan kegiatan
menanam tanaman mangrove yaitu Organisasi Kelompok Tani Hutan Remaja
Tanjung Burung. Organisasi yang bekerja sama dengan Aksi Kolektif Menanam
Mangrove ini memberikan banyak sekali informasi seputar tanaman Mangrove serta
juga memberikan informasi mengenai bagaimana cara menanam tanaman
Mangrove yang benar agar tanaman Mangrove ini dapat berkembang di dalam
tanah yang berlumpur air karena penanamannya sangat berbeda dengan
penanaman yang biasa dilihat di daratan. Mas Asep selaku pegiat dari Organisasi
Kelompok Tani Hutan Remaja Tanjung Burung memaparkan informasi pentingnya
Mahasiswa mengetahui apa saja selain untuk menanam tanaman Mangrove bukan
hanya untuk mencegah abrasi pantai.
2.1 Media
Hubungan media relations dan pers merupakan alat, dan kerja sama untuk
kepentingan proses publikasi atau publisitas berbagai kegiatan program kerja atau
untuk kelancaran aktifitas komunikasi humas dengan pihak publik. Karena peranan
hubungan internal dan eksternal dalam kehumasan tersebut dapat sebagai saluran
chanel dalam penyampaian pesan, maka peningkatan informasi atau pemberitaan
dari pihak publikasi humas merupakan prioritas utama. Hal tersebut dikarenakan salah
satu fungsi pers adalah kekuatan pembentuk opini positif masyarakat mengenai suatu
perusahaan atau lembaga. Disamping itu, kerja sama dengan pers akan
3
menghasilkan frekuensi publisitas yang cukup tinggi. Dampak pemberitaan tersebut
bersifat stimultaneity effect, efek dramatisir, atau efek publisitas tinggi, memiliki
pengaruh yang luar biasa besarnya terhadap pembentukan opini publik dalam waktu
yang cukup singkat, hal ini terjadi mengingat jumlah pembaca atau audiensi yang
tersebar di berbagai tempat atau kawasan dalam waktu yang bersamaan.
2.2 Dokumentasi
4
BAB II
KESIMPULAN