OLEH:
KELAS : A
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pantai merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Namun,
keindahan pantai seringkali tercemar dengan adanya sampah yang berserakan di sekitar pantai.
Sampah di pantai tidak hanya merusak keindahan alam, tetapi juga berdampak negatif terhadap
kehidupan laut dan manusia. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi sampah-sampah di
B. Tujuan
1. Untuk mengidentifikasi sampah-sampah yang berada di lokasi oraktikum
2. Untuk mencari jenis-jenis sampah dan pencegahan terhadap sampah tersebut
2
BAB II
METODE PRAKTIKUM
Sarung tangan
Karung untuk menaruh sampah
Kamera untuk dokumentasi
C. Metode
Survey Pantai
Survey pantai dilakukan untuk mengetahui kondisi pantai secara keseluruhan dan jenis-jenis
sampah yang ditemukan di pantai. Survey dapat dilakukan dengan cara berjalan-jalan di
sepanjang pantai dan mencatat jenis sampah yang ditemukan.
. Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan untuk mengetahui jenis sampah yang ada di pantai secara detail.
Sampel dapat diambil dengan cara mengambil sebagian kecil dari sampah yang ditemukan di
pantai dan dianalisis di laboratorium.
Analisis Sampel
Setelah sampel diambil, sampel dapat dianalisis untuk mengetahui jenis, jumlah, dan sumber
sampah yang ditemukan di pantai.
3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sampah yang ditemukan di pantai dapat berasal dari berbagai sumber, seperti aktivitas manusia di
pantai, pembuangan sampah dari kapal atau perahu, dan sampah yang dibawa oleh arus laut. Berikut
1. Plastik
Plastik merupakan jenis sampah yang paling banyak ditemukan di pantai. Plastik sulit terurai dan
2. Kaca
Sampah kaca dapat berbahaya bagi manusia dan hewan yang berada di pantai. Pecahan kaca
3. Logam
Sampah logam seperti kaleng dan botol bisa mencemari pantai dan berbahaya bagi kehidupan
laut.
4. Rokok
Sisa rokok yang dibuang sembarangan di pantai dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi
4
B. Pencegahan Sampah di Pantai
Untuk mencegah sampah di pantai, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
Penggunaan plastik dapat dikurangi dengan membawa botol minum sendiri dan membawa tas
Sampah harus dibuang pada tempatnya, baik di tempat sampah yang disediakan atau dibawa
Kampanye dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dapat dilakukan untuk
Kegiatan pembersihan pantai secara rutin dapat dilakukan untuk meminimalisir sampah di
pantai.
5
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan :
Sampah di pantai dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kehidupan laut dan manusia. Oleh
karena itu, perlu dilakukan identifikasi sampah di pantai dan pencegahannya agar pantai tetap bersih dan
indah. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan plastik, membuang sampah pada
tempatnya, mengajak orang lain untuk peduli lingkungan, dan melakukan kegiatan pembersihan pantai
secara rutin.
6
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2018). Pedoman Pengelolaan Sampah di Kawasan
Wisata Pantai. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Hidayat, A. (2016). Analisis Sampah di Pantai Kuta dan Pantai Sanur Bali. Jurnal Ilmu Lingkungan,
14(1), 1-7.