Kota : Kupang
15
KELOMPOK 1
PSIKOLOGI SOSIAL
2022/2023
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN----------------------------------------------------------------------------------1
A. Latar Belakang---------------------------------------------------------------------------------------1
C. Tujuan Kegiatan--------------------------------------------------------------------------------------2
A. Tema Kegiatan---------------------------------------------------------------------------------------3
B. Pelaksanaan Kegiatan-------------------------------------------------------------------------------3
C. Peserta Kegiatan--------------------------------------------------------------------------------------3
F. Susunan Kegiatan------------------------------------------------------------------------------------3
A. Simpulan----------------------------------------------------------------------------------------------5
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia, sebagian besar jumlah sampah berasal dari aktivitas industri, seperti
konsumsi, pertambangan, dan manufaktur. Seiring waktu berjalan, hampir semua produk industri
akan menjadi sampah. Jenis sampah yang banyak dijumpai dalam jumlah besar pun beragam.
Sampah berupa kemasan makanan atau minuman yang terbuat dari kertas, alimunium, ataupun
plastik berlapis semakin mendominasi. Demikian pula sampah elektronik, termasuk sampah jenis
baru, semakin marak di tempat pembuangan sampah.
Volume tumpukan sampah memiliki nilai sebanding dengan tingkat konsumsi masyarakat
terhadap material yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Output jenis sampah sendiri
sangat tergantung pada jenis material yang dikonsumsi. Secara umum dapat ditarik benang
merah bahwa peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup masyarakat akan sangat
berpengaruh terhadap volume sampah serta komposisinya.
Sampah bisa bermanfaat jika dapat dikelola dengan baik namun tampaknya hal itu sulit
dilakukan karna kesadaran serta pengetahuan masyarakat mengenai sampah yang sangat minim
dan juga kebiasaan masyarakat seperti membuang sampah sembarangan justru terus
mengakibatkan lingkungan yang buruk
Di kota Kupang sendiri, Pemerintah pun telah mengeluarkan aturan-aturan yang mengatur
pengurangan sampah plastik. Dalam peraturan Walikota (PERWALI) kota Kupang Nomor 35
Tahun 2019 mengenai pengurangan penggunaan kantong plastik. Selain itu pemerintah kota
kupang juga menerapkan aturan waktu buang sampah dengan rentang waktu 4 jam setiap hari
dimulai pada pukul 18.00 wita – 22.00 wita, dan petugas kebersihan dapat mengangkut sampah
dari pukul 04.00 wita hingga pukul 08.00 wita. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tertib
dalam membuang sampah pada tempat yang telah disediakan per-tiap kelurahan tersebut
Di pantai Kelapa Lima contohnya, ketika kami kelompok satu melakukan pemungutan sampah,
jelas terlihat banyak sampah namun sampah ini bukan dihasilkan oleh masyarakat sekitar namun
sampah tersebut terbawa arus ombak hal ini disebabkan karena musim penghujan di Indonesia
1
sehingga cuaca di kota kupang pun menjadi tidak kondusif dimana hujan angin membuat arus
laut pun tinggi mengakibatkan banyak nya sampah dari berbagai tempat ikut berserakan di bibir
pantai Kelapa lima. Hal ini dapat di ketahui dari baiknya penggelolaan sampah di area Kelapa
Lima, dimana Kelapa Lima termasuk pusat perkotaan sehingga tidak jarang ada petugas
pembersih setiap harinya yang akan membersihkan sampah sisa wisatawan yang pergi sekedar
untuk ber-foto di area pantai kelapa lima.
B. Metode Kerja
Realisasi kegiatan pengabdian masyarakat di pantai kelapa lima dilakukan dengan beberapa
tahapan netode kerja. Tahap pertama dalam kegiatan ini diawali dengan pengadaan diskusi
kegiatan kerja. Kegiatan diskusi yang dilakukan memberikan hasil bahwa anggota sepakat
pindah lokasi pengabdian yang sebelumnya di tetapkan di SMP Muhammadiyah kemudian
berpindah ke lokasi pantai kelapa lima, adapun alasannya yaitu tingginya arus gelombang laut
yang membawa sampah sehingga memenuhi bibir pantai kelapa lima serta alasan lain seperti
sekolah- sekolah yang masih libur sehingga sulit untuk membagi waktu dengan jadwal
perkulihaan dan jadwal siswa SMP. Tahap kedua adalah survei lapangan untuk mengetahui
keadaan dan situasi dipantai kelapa lima. Secara resmi, pengabdian dilaksanakan pada selasa 10
januari 2023. Menindak lanjuti persoalan membuang sampah sembarangan, maka kelompok
menyiapkan poster di beberapa titik sebagai pengingat untuk tidak membuang sampah
sembarangan
C. Tujuan Kegiatan
Agar tumbuh kesadaran akan lingkungan sekitar terkhususnya yang ditimbulkan dari sampah
plastik sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan terhindar dari penyakit maupun
bencana alam yang di akibat kan oleh sampah. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat
memperindah area pantai kelapa lima yang terus menarik jiwa wisatawan untuk menikmati
keindahan alam pantai.
2
BAB II
ISI PROPOSAL
A. Tema Kegiatan
Kegiatan yang mengedepankan gotong royong antar anggota kelompok dalam menciptakan
kebersihan lingkungan bagi kenyamanan bersama
B. Pelaksanaan Kegiatan
C. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan ini adalah kelompok satu yang terdiri dari semester 3, 5, dan 7 yang tergabung
dalam program mata kuliah Psikologi Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik – Universitas
Muhammadiyah Kupang
1. Pemungutan sampah :
Pantai Kelapa Lima / 10.00 / Selasa 10 januari 2023
2. Timbang sampah :
Timbangan sampah Kelapa Lima / 10.00 / Rabu 11 januari 2023
F. Susunan Kegiatan
3
- Menuju tempat kegiatan 10.00/ Pantai Kelapa Lima
- Memungut sampah/ 10.15/ Pantai Kelapa Lima
- Selesai 14.00/ Pantai Kelapa Lima
2. Rabu 11 januari 2023
- Kumpul Kelompok 10.00/ Universitas Muhammadiyah Kupang
- Menuju tempat timbangan 10.30/ Timbangan Kelapa Lima
- Selesai 11.00/ Timbangan Kelapa Lima
4
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Pantai Kelapa Lima kota Kupang di jalankan selama dua
hari pada tanggal 10 januari 2023. Adapun peserta pada kegiatan ini yang berjumlah 15
mahasiswa dari prodi Antropologi dan Sosiologi yang tergabung dalam mata kuliah Psikologi
Sosial Universitas Muhammadiyah Kupang. Proposal ini disusun oleh kelompok satu
pengabdian masyarakat berdasarkan program kerja yang dijalankan selama kegiatan pengabdian
berlangsung