KUPANG SMART & CLEAN CITY

CBU SCIENTIFIC PAPER

“KOTA KUPANG TANPA SAMPAH”

KAJIAN TIM LITERASI AND PUBLISHING CENTER (LPC)

UNIVERSITAS CITRA BANGSA (UCB)
2020

1
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

1. MASALAH SAMPAH
Sampah adalah persoalan sederhana yang selalu terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Sebuah kota dinilai indah atau tidak tercermin dari keberadaan sampah dalam kota tersebut. Kota
Kupang sebagai barometer wajah NTT wajib menjaga setiap sudut kotanya dari sampah. Hasil
survey dari tim Literasi And Publishing Center Universitas Citra Bangsa (LPC-UCB) di jalan-
jalan primer dan sekunder di Kota Kupang masih ditemukan persoalan sampah yang belum
ditangani secara baik. Fatalnya, jenis sampah yang dominan adalah sampah plastik yang nota
bene memerlukan waktu 1000 tahun agar terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai
dengan sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. Saat terurai, partikel-partikel
plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan
asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna,
plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup
manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati,
gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
Keberadaan sampah yang berserakan dilingkungan ini juga menjadi tempat berkembang
biaknya berbagai jenis nyamuk termasuk nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan DBD.
Apabila hal ini diperhatikan dengan baik maka kemungkinan besar tidak terjadi lagi kasus DBD
di Kota Kupang setiap tahunnya.
Berikut beberapa temuan yang berhasil ditemukan oleh tim:
a) Tidak tersedia tempat sampah di beberapa titik yang harusnya ada. Sepanjang
jalan primer dan sekunder harusnya tersedia tempat sampah sesuai dengan
kepadatan penduduk di sekitar lokasi tersebut. Karena hal ini maka sampah
dibuang saja dibadan jalan atau lahan kosong.
b) Ada tempat sampah namun tidak terangkut dengan baik. Jadwal pengangkutan
sampah yang tidak tetap oleh petugas sampah (mobil sampah) membuat
penumpukan sampah hingga berhari-hari dan mencemari lingkungan sekitar
dengan bau dan pandangan yang tidak estetik.
c) Tempat sampah tidak sesuai volume sampah. Ada tempat sampah yang tidak
mampu menampung volume sampah dari warga sekitar sehingga terjadi
luapan sampah ke luar tempat sampah.

2
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

d) Ada Pengeluhan warga terkait letak tempat sampah yang berada langsung di
depan rumah.
Faktor pemicu lain yang juga berkontribusi atas persoalan ini adalah kesadaran warga
yang minim terkait sampah.
Kegiatan ini dilakukan di Kota Kupang pada; Tanggal 18 – 24 Januari 2020.

2. SOLUSI
Beberapa solusi yang kami tawarkan adalah sebagai berikut;
1) Penyediaan Tempat Sampah di Semua Titik yang Perlu.
Perlu pemetaan oleh tim teknis pada semua titik yang perlu dibangun tempat
sampah sementara dan juga terkait volume produksi sampah oleh tiap rumah tangga
disetiap pemukiman sehingga besaran dan jumlah tempat sampah juga disesuaikan. Hal
lain yang juga harus diperhatikan adalah lokasi bak sampah yang mau dibangun/diletakan
(jika bak sampah mobile) agar tidak terjadi komplain dari warga seperti hasil survey ini.
2) Optimalisasi dan Revitalisasi Peran Petugas Kebersihan.
Penambahan personil dan armada angkut agar sampah segera terdistribusi dari
TPS ke TPA. Hal ini sangat perlu untuk menjaga kota ini agar tetap asri setiap saat..
3) Pemberdayaan RT
Keaktifan ketua RT menjadi kunci dalam hal penanganan sampah di Kota
Kupang. Masing-masing RT apabila telah ada petugas kebersihan (yang bertugas
mengangkut sampah dari rumah ke TPS) maka tidak ada lagi sampah yang berserakan di
luar tempat sampah. Konsekuensinya ada pada pembiyaan untuk petugas tersebut setiap
bulannya.
4) Jadikan Kota Kupang Bebas Sampah Plastik
Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap
tahunnya. Jika sampah-sampah ini dibentangkan maka, dapat membukus permukaan
bumi setidaknya hingga 10 kali lipat. Begitu fantastisnya sampah plastik yang sudah
terlampau menggunung di bumi kita ini. Dan Setiap tahun, sekitar 500 milyar – 1 triliyun
kantong plastik digunakan di seluruh dunia. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170
kantong plastik setiap tahunnya. Penduduk Kota Kupang juga termasuk di dalamnya
sebagai penyumbang kantong plastik. Alangkah indahnya jika ada kebijakan pemerintah

3
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

kota kupang yang mewajibkan seluruh ASN Kota untuk mengurangi sampah plastik
dengan hal-hal sederhana seperti:
a) Membawa botol air minum ke kantor dan sekolah
b) Setiap acara walikota tidak disediakan makanan dan air minum dalam
kemasan plastik
c) Menghimbau kepada semua warga untuk berbelanja harus membawa
keranjang sendiri
d) Kampanye gerakan perubahan perilaku bebas sampah kepada masyarakat
perlu diintensifkan dan disertsi pengawasan yang ketat.

3. Penutup
Kami memberikan apreiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Walikota Kupang dan
jajaran yang telah mempercantik wajah kota kupang dengan taman-taman yang indah.
Sesungguhnya keindahan inilah yang membuat warga enggan mengotorinya apalagi membuang
sampah ditempat tersebut.
Demikian Scientific Paper ini kami buat, semoga dapat berguna bagi perbaikan derajat
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Kupang ke depan. Atas perhatian dan kerja
samanya diucapkan limpah terima kasih.

TIM LITERASI AND PUBLISHING CENTER (LPC) UCB

Ketua Sekretaris

Vinsen Belawa Making SKM.,M.Kes Arman R. Lette SKM.,MPH

Mengetahui
Rektor UCB

Dr. Jeffrey Jap.,drg.M.Kes

4
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

Lampiran:
Lokasi Survey oleh Tim Tanggal 18 – 24 Januari 2020
1. Jl. Pahlawan 10. Jl. Cak Doko 21. Jl. Dua Lontar
2. Jl. Ahmad Yani 11. Jl. W.J. Lalamentik 22. Jl. Pulau Indah
3. Jl. Moch. Hatta 12. Jl. Amabi 23. Jl. Bumi
4. Jl. Jendral 13. Jl. SK. Lerik 24. Jl. Sam Ratulangi
Sudirman 14. Jl. Pemuda 25. Jl. Bahkti Warga
5. Jl. H.R. Koroh 15. Jl. Manafe 26. Jl. Bahkti Karang
6. Jl. Eltari 16. Jl. Bundaran PU 27. Jl. Nangka
7. Jl. Piet A. Talo 17. Jl. RA. Kartini 28. Jl. Salak
8. Jl. Palapa 18. Jl. Pengangsaan 29. Jl. Alfons Nisnoni
9. Jl. Herewila 19. Jl. Thamrin 30. Jl. Pemuda
20. Jl. Bajawa 31. Jl. Sumatra

5
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

Kondisi Sampah Kota Kupang

1. Area Walikota

Samping Rujab Walikota Belakang Swastisari

Dekat Balai POM Jl. Kartini

2. Area Liliba

6
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

Samping Lapas Liliba Depan Prodi Gigi & Farmasi Poltekkes

Depan Pasar Penfui Jalan Farmasi

3. Area Sikumana

7
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

Jalur 40 - Belo Jln Belimbing Sikumana

Area BTN Kolhua Area Sikumana

4. Area Naikoten – Belakang Kuanino

8
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

Jl, Depan Kantor Gubernur Lama Belakang Undana Lama

Pasar Kuanino Belakang Pertokoan Kuanino

5. Area Oebobo

9
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

Jl. WJ Lalamentik; depan Kantor PU Jl. Nangka

Jl. Bhakti Karang Area tanah kosong Jln. Bhakti Marga

6. Jalur 40 Belo – Katedral Kupang

10
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

Jln. HR Koroh Oepura (Luapan Drainase yang tersumbat)

Depan Katedral Jl. Jendral Sudirman

7. Jalan Amabi – Bundaran PU – Oesapa

11
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

Pinggir Jalan Oepura - Tofa Jl. Amanuban

Bundaran PU - Oesapa Pulo Indah

8. Jl. Eltari – Oesapa

12
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

Jl. Eltari Bundaran Tirosa

Jl. Pit A. Talo Jl. Adi Sucipto

9. Kayu Putih & Walikota

13
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

Mesjid Kelapa Lima Jl. SK Lerik

Jl. Thamrin Dekat SD Muhamadya Area seputaran Hotel Sesando

10. Depan Katedral – Cabang Bimoku

14
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

Jl.Sumatera No. 36 Todekisar Jl. Timor Raya No.1B

Jl. Timor Raya No. 97C Oesapa Barat Jl. Suratim

11. Jalan Yos Sudarso ; Depan Katedral – Teno

15
 KUPANG SMART & CLEAN CITY

Dekat Pasar Teno Sekitaran Osmok

Depan PT. Tempo Group Seputaran Fontein

16
 Sekian
Kantor UCB-LPC : Jln. Manafe No 17 Kayu Putih Kupang
Hp./WA : 081317162080
Email : univ.citrabangsa@gmail.com