Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TEMPAT SAMPAH MODERN


BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS

Disusun oleh :
1201184265 / 2018 Khoirul Rizal
1201184198 / 2018 Nabiilah Rahmah Dita
1201184132 / 2018 Ramadhan Firdaus

UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2019

PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

i
1. Judul Kegiatan : Tempat Sampah Modern
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Khoirul Rizal
b. NIM : 1201184265
c. Jurusan : Teknik Industri
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Telkom
e. Alamat Rumah dan No. Telp/Hp : Asrama Ged.6 Telkom University/
081575927444
f. Alamat Email : rizallkhoirul@gmail,com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Agnes Ariefiany, S.T., M.B.A
b. Nomor Induk : 16906021-6
c. Alamat Rumah dan No. Telp/Hp : Bandung/081321125600

Bandung, 25 April 2019


Menyetujui,
Kaprodi Teknik Industri Ketua Pelaksana Kegiatan

(Ary Yanuar) (Khoirul Rizal)


NIK/NIP. 1201184265

Wakil Rektor IV
Bidang Kemahasiswaan dan Penelitian Dosen Pendamping

(Dr.Ir. Rina Pudji Astuti, M.T) (Agnes Ariefiany S.T., M.B.A)


16906021-6

ii
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN...................................................................................................1
GAGASAN..............................................................................................................1
KESIMPULAN........................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................2

iii
1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sampah dapat juga disebut sebagai limbah yaitu hasil produksi dan
konsumsi makhluk hidup yang sudah tidak digunakan lagi dan pada akhirnya
sebagai sumber pencemaran. Limbah tersebut dapat berupa bahan organik dan
anorganik, kotoran hewan, serasah (gugur daun) dari tanaman atau tanaman yang
telah mati. Sedangkan sampah anorganik berupa sisa-sisa industri rumah tangga.
Meningkatnya jumlah sampah organik maupun anorganik mengakibatkan
berbagai macam permasalahan yang cukup serius.
Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdyana Hadimin
mengatakan, produksi sampah yang dihasilkan warga Kota Bandung mencapai
1600 ton per hari.Dimana jumlah 30 persen di antaranya merupakan jenis sampah
anorganik dan 10 persen lainnya atau sekitar 100-150 ton merupakan sampah
plastik.
Untuk mengatasi masalah tersebut kelopok kami membuat Tempat sampah
modern yang berfungsi memilah sampah secara otomatis menggunakan sensor.

Tujuan dan Manfaat


1. Membuat tempat sampah modern yang dapat memilah sampah otomatis.
2. Untuk membantu mengatasi masalah sampah di Telkom University.
3. Untuk memudahkan pemilahan sampah organik dan anorganik.
4. Membantu program pemerintah dalam pengolahan sampah.

GAGASAN
Bagian gagasan berisi uraikan tentang :
a. Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan,
wawancara, observasi, imajinasi yang relevan);
Kondisi saat ini banyak sekali tempat sampah yang rusak di
lingkungan Telkom University. Pengelompokkan dan pengolahan
sampahnya juga masih buruk dan tidak sesuai.
b. Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk
memperbaiki keadaan pencetus gagasan;
Sebelumnya terdapat solusi dari pemerintah sendiri yakni
memberikan tanda disetiap tempat sampah dengan tulisan “anorganik” dan
“organik”. Di Telkom University juga dilakukan hal yang sama yakni
dengan membedakan 2 jenis sampah dengan cara memberikan tulisan
“organik” dan “anorganik”, serta diberlakukannya sistem denda bagi siapa
saja yang membuang sampah sembarangan di lingkungan Telkom
2

University. Namun menurut kami langkah tersebut tidak berjalan dengan


baik, karena pada kenyataannya masyarakat di lingkungan Telkom
University ini masih belum benar dalam pembuangan sampah berdasarkan
jenisnya dan masih banyak yang membuang sampah sembarangan.

c. Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui


gagasan yang diajukan dan prediksi hasil jika gagasan tersebut
diimplementasikan;
Kami berharap dengan diimplementasikannya tempat sampah
modern ini dapat membuat lingkungan Telkom University menjadi bersih.
Dan dalam hal pengelolaan sampahnya juga jadi lebih mudah.

d. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu


mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-
masingnya;

Pihak 1 : Pembuat Ide Tempat sampah Modern


Disini pihak pertama yaitu pembuat ide bertugas untuk membuat
desain tempat sampah modern dan membuat proposal untuk pengajuan
dana ke Kemahasiswaan Telkom University.

Pihak 2: Kemahasiswaan Telkom University


Disini pihak kedua yaitu kemahasiswaan Telkom University
bertugas untuk mempelajari proposal dan jika setuju kemahasiswaan bisa
mendanai pembuatan tempat sampah modern tersebut.

Pihak 3 : Vendor Pembuat Tempat Sampah Modern


Disini pihak ketiga yaitu vendor bertugas untuk membuat tempat
sampah modern yang sesuai dengan permintaan dari pembuat ide.

Pihak 4 : Mahasiswa Telkom University


Disini Pihak keempat yaitu Mahasiswa Telkom University
bertugas untuk membantu jalannya pengaplikasian tempat sampah modern
di Telkom University.

e. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk


mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang
diharapkan dapat tercapai.
1. Pengajuan Proposal Pendanaan Pembuatan Tempat Sampah Modern
ke Bagian Kemahasiswaan Telkom University
2. Pemilihan vendor untuk membuat Tempat sampah modern
3. Pengaplikasian Tempat sampah di Telkom university
3

KESIMPULAN
Jadi, menanggapi keadaan Telkom university yang saat ini yang
pembuangan sampahnya tidak sesuai dengan tulisan yang tertera, kami
mempunyai solusi yaitu membuat tempat sampah modern yang berfungsi untuk
memisahkan sampah organik dan anorganik secara otomatis. Dan harapan kami
setelah mengaplikasikan tempat sampah ini Telkom university menjadi bersih dan
pengelolaan sampah menjadi lebih mudah.
4

DAFTAR PUSTAKA

Mahendra, mahesa 2018. Riset: 24 Persen Sampah di Indonesia Masih Tak


Terkelola. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180425101643-282-
293362/riset-24-persen-sampah-di-indonesia-masih-tak-terkelola
5

LAMPIRAN

Cara Kerja:
1. Tempat sampah modern ini adalah tempat sampah yang disertai dengan
sensor pendeteksi jenis sampah apakah organik atau anorganik
2. Cara kerjanya yaitu saat seseorang memasukkan sampah sesuai dengan
tulisan yang tertera tutup tempat sampah akan otomatis terbuka dan
sampah akan langsung masuk.
3. Namun saat orang memasukkan sampah yang tidak sesuai dengan jenisnya
maka tempat sampah akan terbuka namun hanya sebatas lubang di tengah
pembatas sampah “organik” dan “anorganik” lalu sampah tersebut akan
masuk sesuai dengan jenisnya melalui lubang di tengah tempat sampah
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai