Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL UAS

PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG UPAYA

PENGELOLAAN SAMPAH DI PERUMAHAN KAGOK ASRI

KABUPATEN TEGAL

Oleh :

Nama NIM

RAGIL SATRIA IDEANTORO 20040101

DIMAS PRATAMA PUTRA 20040106

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK KOMPUTER

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL

2021
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL

PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG UPAYA PENGELOLAAN


SAMPAH DI PERUMAHAN KAGOK ASRI KAB.TEGAL

Diajukan untuk memenuhi syarat memenuhi Project UAS Metodologi Riset


Program Studi DIII Teknik Komputer
Politeknik Harapan Bersama Tegal

Oleh :
Nama NIM
RAGIL SATRIA IDEANTORO 20040101
DIMAS PRATAMA PUTRA 20040106

Tegal, Desember 2021

Menyetujui
Dosen Metodologi Riset

Ida Afriliana, S.T, M.Kom


NIPY.12.013.168

ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

DAFTAR TABEL...................................................................................................iv

I. Latar Belakang..................................................................................................1
II. Rumusan Masalah............................................................................................2
III. Batasan Masalah..............................................................................................2
IV. Tujuan dan Manfaat.........................................................................................2
4.1 Tujuan Penelitian.......................................................................................2
4.2 Manfaat Penelitian....................................................................................2
V. Teori Terkait....................................................................................................3

VI. Landasan Teori...............................................................................................4

6.1 Sampah......................................................................................................4
6.2 Pengelolaan Sampah..................................................................................4
VII. Metodologi Penelitian....................................................................................7

7.1 Populasi dan Sampel.................................................................................7


7.2 Metode Pengumpulan Data.......................................................................7
7.2.1 Wawancara......................................................................................7
7.2.2 Angket.............................................................................................7
7.2.3 Studi Pustaka...................................................................................7
VIII. Jadwal Penelitian.............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 8.1 Jadwal Kegiatan.......................................................................................8

iv
I. Latar Belakang
Sampah penyebab utama pencemaran lingkungan. Perkembangan
penduduk mengakibatkan pertambahan jumlah sampah. Sampah
menimbulkan dampak luas, terutama dalam kaitannya dengan pencemaran
lingkungan. Beberapa penelitian juga dilakukan untuk menentukan prioritas
aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sampah. Menurut
Beberapa penelitian permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sampah
di Indonesia,diantaranya kurangnya dasarnya hukum yang tegas, tempat
pembuangan sampah yang tidak memadai, kurangnya usaha dalam
melakukan pengomposan , dan kurangnya pengelolaan TPA dengan sistem
yang tepat.

Setelah melakukan pengumpulan data menggunakan angket/kuisioner


sebanyak 54% responden sangat menyetujui bahwa kebutuhan sehari-hari
sumber penumpukan sampah,dan masyarakat mau menbuang sampah sesuai
jenisnya. Dan banyak responden sangat setuju jika Pembuangan sampah
seharusnya dipisahkan sesuai dengan jenisnya. Dari Form yang telah
disebar semuanya banyak yang memilih sangat setuju dan setuju jika
mendapatkan pelatihan mengenai pengolahan sampah yang baik dan benar.
Responden juga setuju jika diwajibkan mengetahui jenis sampah yang
berada di lingkungan rumah. Untuk Sikap Masyarakat, jawaban responden
tentang membuang sampah langsung di TPA terdekat ada sebanyak 42%
responden setuju dan sikap setuju responden jika melakukan kebersihan
lingkungan rumah setiap hari.Untuk Pengelolaan Sampah , responden
sangat setuju dengan adanya pemilahan sampah sesuai jenisnya sebelum
sampah dibuang , Responden juga setuju dan sangat setuju jika Sampah
Rumah Tangga dibuat pupuk organik dan Pengelolaan Sampah Anorganik
di daur ulang menjadi hasil karya. Untuk kegiatan sosial , Responden sangat
setuju jika Dilakukannya sosialisasi mengenai pengelolaan sampah dan
membudayakan gaya hidup Reduce, Reuse and Recycle atau biasa dikenal
dengan 3R.

1
II. Rumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang dapat dirumuskan dari pemaparan diatas
antara lain:
1. Apa saja jenis-jenis dan sifat sampah?
2. Bagaimana cara pengelolaan sampah?
3. Bagaimana pengaruh sampah terhadap lingkungan?

III. Batasan Masalah


Agar penelitian tidak menyimpang terlalu jauh dan ruang lingkup tidak
terlalu luas,maka dari masalah-masalah yang ada ditentukan batasan-
batasan masalah sebagai berikut :
1. Menggunakan Perumahan Kagok Asri sebagai objek penelitian
2. Data penelitian yang digunakan merupakan hasil penelitian dengan
melakukan pengamatan objektif terhadap kebiasaan warga perumahan
Kagok Asri.

IV. Manfaat Dan Tujuan


4.1 Tujuan Penelitian diantara lain :
1. Warga perumahan mengetahui jenis dan sifat sampah.
2. Warga perumahan mengetahui cara pengelolaan sampah.
3. Warga perumahan mengetahui pengaruh sampah terhadap lingkungan.

4.2 Manfaat Penelitian diantara lain :


1. Lingkungan menjadi bersih,asri,sehat,dan nyaman
2. Menghemat lahan tempat pembuangan akhir

2
V. Teori Terkait
Penelitian yang dilakukan oleh (Puspita, 2019) yang berjudul Kajian
Permasalahan Pengelolaan Sampah dan Dampak Lingkungan Di TPA
(Tempat Pemrosesan Akhir) menjelaskan bahwa pengelolaan sampah kota
di Indonesia menjadi masalah aktual seiring dengan semakin
meningkatnya tingkat pertumbuhan penduduk yang berdampak pada
semakin banyak jumlah sampah yang dihasilkan. Menurut (Chaerul et al.,
2007) menganalisis permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan
sampah di Indonesia, diantaranya kurangnya dasar hukum yang tegas,
tempat pembuangan sampah yang tidak memadai, kurangnya usaha dalam
melakukan pengomposan, dan kurangnya pengelolaan TPA dengan sistem
yang tepat.
Penelitian yang dilakukan oleh (Kardono, 2007) mengatakan bahwa
permasalahan pengelolaan sampah yang ada di Indonesia dilihat dari
beberapa indikator berikut, yaitu tingginya jumlah sampah yang
dihasilkan, tingkat pelayanan pengelolaan sampah masih rendah, tempat
pembuangan sampah akhir yang terbatas jumlahnya, institusi pengelola
sampah dan masalah biaya. Menurut (Candra Guzman, 2017) Sampah juga
merupakan suatu barang yang sudah tidak terpakai lagi dan tidak
digunakan lagi. Apabila tidak di tangani dengan benar akan menimbulkan
bau yang tidak sedap, sumber berbagai penyakit, penyumbatan saluran air
dan juga dapat menyebabkan banjir. Seiring berjalannya waktu maka
ditemukanlah cara untuk menanggulangi sampah. Dulu sampah hanya
dibiarkan sampai menimbukan bau tidak sedap, sekarang sampah
dimanfaatkan menjadi sumber penghasilan. Misalnya, sampah organik
yaitu sampah sisa-sisa makanan di jadikan kompos,pupuk dll.sedangkan
sampah anorganik diantaranya sampah plastik di jadikan kerajinan tangan
atau di daur ulang.

3
VI. Landasan Teori
1.Sampah
Pengertian Sampah Dalam Undang – Undang No. 18 Tahun 2008
tentang Pengelolaan Sampah definisi sampah yaitu sisa kegiatan sehari –
hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sedangkan
menurut definisi World Health Organization (WHO) sampah adalah
sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu
yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan
sendirinya (Chandra, 2006). Dalam kamus Lingkungan Hidup
(www.menlh.go.id) sampah memiliki dua arti yaitu (1) bahan yang tidak
mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam
pembikinan atau pemakaian, barang rusak atau bercacat dalam pembikinan
(manufaktur), atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan, dan (2)
waste (sampah/limbah); proses teratur dalam membuang bahan tak
berguna atau tak diinginkan.

2.Pengelolaan Sampah
Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah (UUPS), yang dimaksud dengan sampah adalah adalah sisa
kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.
Sampah yang merupakan sisa dari kegiatan manusia harus dikelola agar
tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.
Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.
Pengurangan sampah yang dimaksud dalam UUPS meliputi kegiatan
pembatasan timbulan sampah, pendauran ulang sampah, dan pemanfaatan
kembali sampah. Untuk dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan ini,
masyarakat dan para pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatannya
diharapkan dapat menggunakan bahan yang menimbulkan sampah sedikit
mungkin, dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, dan mudah diurai
oleh proses alam. Penanganan sampah yang dimaksud dalam UUPS adalah

4
kegiatan yang diawali dengan pemilahan dalam bentuk pengelompokkan
dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah, dan sifat sampah.
Langkah selanjutnya adalah pengumpulan dan pemindahan sampah dari
sumber sampah ke tempat penampungan sementara, dan pengangkutan
sampah dari tempat penampungan sampah sementara menuju ke tempat
pemrosesan akhir. Kemudian sampah yang telah terkumpul di tempat
pemrosesan akhir dikelola dengan cara mengubah karakteristik, komposisi,
dan jumlah sampah dan/atau diproses untuk mengembalikan hasil
pengolahan sebelumnya ke media lingkungan secara aman. Secara umum
pengelolaan sampah di perkotaan dilakukan melalui 3 tahapan kegiatan,
yakni pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan akhir. Alfiandra
(2009) menggambarkan secara sederhana tahapan-tahapan dari proses
kegiatan dalam pengelolaan sampah sebagai berikut. a) Pengumpulan,
diartikan sebagai pengelolaan sampah dari tempat asalnya sampai ke
tempat pembuangan sementara sebelum menuju tahapan berikutnya. Pada
tahapan ini digunakan sarana bantuan berupa tong sampah, bak sampah,
peti kemas sampah, gerobak dorong, atau tempat pembuangan sementara.
Untuk melakukan pengumpulan, umumnya melibatkan sejumlah tenaga
yang mengumpulkan sampah setiap periode waktu tertentu; (b)
Pengangkutan, yaitu mengangkut sampah dengan menggunakan sarana
bantuan berupa alat transportasi tertentu ke tempat pembuangan
akhir/pengolahan. Pada tahapan ini juga melibatkan tenaga yang pada
periode waktu tertentu mengangkut sampah dari tempat pembuangan
sementara ke tempat pembuangan akhir (TPA); (c) Pembuangan akhir,
dimana sampah akan mengalami pemrosesan baik secara fisik, kimia
maupun biologis hingga tuntas penyelesaian seluruh proses. (Departemen
Pekerjaan Umum, 2007) menjelaskan bahwa prinsip 3R dapat diuraikan
sebagai berikut :
(a) Prinsip pertama adalah reduce atau reduksi sampah, yaitu upaya untuk
mengurangi timbulan sampah di lingkungan sumber dan bahkan dapat
dilakukan sejak sebelum sampah dihasilkan. Setiap sumber dapat

5
melakukan upaya reduksi sampah dengan cara mengubah pola hidup
konsumtif, yaitu perubahan kebiasaan dari yang boros dan menghasilkan
banyak sampah menjadi hemat/efisien dan hanya menghasilkan sedikit
sampah.
(b) Prinsip kedua adalah reuse yang berarti menggunakan kembali bahan
atau material agar tidak menjadi sampah (tanpa melalui proses
pengolahan), seperti menggunakan kertas bolak balik, menggunakan
kembali botol bekas minuman untuk tempat air, dan lain-lain. Dengan
demikian reuse dapat memperpanjang usia penggunaan barang melalui
perawatan dan pemanfaatan kembali barang secara langsung.
(c) Prinsip ketiga adalah recycle yang berarti mendaur ulang suatu bahan
yang sudah tidak berguna menjadi bahan lain atau barang yang baru
setelah melalui proses pengolahan. Beberapa sampah dapat didaur ulang
secara langsung oleh masyarakat dengan menggunakan teknologi dan alat
yang sederhana, seperti mengolah sisa kain perca menjadi selimut, kain
lap, keset kaki dan sebagainya, atau sampah dapur yang berupa sisa-sisa
makanan untuk dijadikan kompos. Dari beberapa pengertian yang telah
dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sampah
merupakan kegiatan bertahap yang pada dasarnya dilakukan untuk
mengolah sampah agar dapat diproses menjadi bentuk lain yang
memberikan manfaat dan tidak berbahaya bagi lingkungan. Pengelolaan
sampah yang dimaksud pada penelitian ini adalah kegiatan pengelolaan
sampah yang dilakukan pada tingkat rumah tangga, berupa pengurangan
pemakaian bahan yang sulit terurai, pemilahan sampah, pemindahan
sampah dari sumber sampah ke tempat penampungan sementara,
pemanfaatan kembali sampah, serta kegiatan kebersihan seperti gotong
royong untuk kerja bakti di lingkungan tempat tinggal.

6
VII. Metodologi Penelitian
VII.1 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah seluruh warga Perumahan Kagok Asri


Kabupaten Tegal. Sedangkan Sampel penelitian ini adalah 95 orang.
Penentuan jumlah sampel ini dianggap sudah dapat mewakili populasi
warga di Perumahan Kagok Asri.

VII.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam hal ini teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan


metode:

VII.2.1 Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap warga perumahan Kagok


Asri Kabupaten Tegal dengan memberikan beberapa pertanyaan
terkait permasalahan sampah yang ada di perumahan tersebut.

VII.2.2 Angket

Mengumpulkan data yang berupa daftar pertanyaan yang


disampaikan kepada responden untuk dijawab secara online
menggunakan Google Form.

VII.2.3 Studi Pustaka

Tujuannya untuk memperoleh referensi yang dibutuhkan dalam


proses pengerjaan dan metode untuk menyelesaikan penelitian.

Studi Pustaka mempunyai tiga fungsi yang penting,yaitu

1. Memberikan gambaran topik masalah kepada pembaca.

2. Meyakinkan pembaca bahwa penulis mengetahui banyak hal


tentang topik masalah yang sedang diteliti.

3. Mengembangkan wawasan tentang bidang studi yang diteliti.

7
VIII. Jadwal Penelitian

Tabel 8.1 Jadwal Kegiatan

November Desember
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Menentukan judul penelitian                
2 Melakukan wawancara                
Membuat dan membagikan
3 kuisoner                
4 Membuat latar belakang                
5 Mengolah data                
6 Menyusun Proposal                
7 Revisi                

8
DAFTAR PUSTAKA

1) Candra Guzman, K. (2017). KAJIAN PERMASALAHAN PENGELOLAAN


SAMPAH DAN DAMPAK. 3(1), 66–74.

2) Chaerul, M., Tanaka, M., & Shekdar, A. V. (2007). MUNICIPAL SOLID


WASTE MANAGEMENT IN INDONESIA : STATUS AND THE STRATEGIC
ACTIONS. I, 41–49.

3) Departemen Pekerjaan Umum. (2007). Menteri pekerjaan umum republik


indonesia.

4) Kardono, D. (2007). Integrated Solid Waste Management in Indonesia. 07(8),


629–633.

5) Puspita, N. fajar suryaning. (2019). Pengaruh Sampah Pembalut Terhadap


Lingkungan. November. https://doi.org/10.31219/osf.io/2as7m

6) ALFIANDRA.2009. KAJIAN PARTISIPASI MASYARAKAT YANG


MELAKUKAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 3R DI KELURAHAN
NGALIYAN DAN KALIPANCUR KOTA SEMARANG. Masters thesis,
UNIVERSITAS DIPONEGORO.

7) Chandra, Budiman.2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai