Dosen Pengampu:
Darjati, SKM, M.Pd
Disusun oleh:
Monica Roselie Oja P27833321039
Nur Fadhillah Aprili Y. P27833321049
Rahma Medina P27833321055
Rezki Amalia Santoso P27833321057
Satria Rendra Prasetya P27833321061
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan laporan praktikum
dengan baik,Laporan praktikum ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Laporan praktikum
ini.
Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan, baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat dilakukan perbaikan pada
makalah.
Akhir kata, kami berharap semoga laporan praktikum ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Wassalamuallaikum Wr.Wb.
Penyusun
DAFTAR ISI
Dasar Teori
Sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri atas zat organic dan zat anorganik yang
dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan
melindungi investasi pembangunan. Sampah umumnya dalam bentuk sisa makanan
(sampah dapur), daun-daunan, ranting pohon, kertas/karton, plastic, kain bekas, kaleng-
kaleng, debu sisa penyapuan, dan sebainya (SNI-19-2454-2002).
Pengelolaan sampah merupakan suatu aliran kegiatan yang dimulai dari sumber
penghasil sampah. Sampah dikumpulkan untuk diangkut ke tempat pembuangan untuk
dimusnahkan. Atau sebelumnya dilakukan suatu proses pengolahan untuk menurunkan
volume dan berat sampah. Pengelolaan sampah suatu kota bertujuan untuk melayani
penduduk terhadap sampah yang dihasilkannya. Secara tidak langsung turut memelihara
kesehatan masyarakat serta menciptakan suatu lingkungan yang bersih, baik dan sehat.
Pengelolaan sampah pada saat ini merupakan masalah yang kompleks. Masalah-masalah
yang muncul akibat semakin berkembangnya kota, semakin banyak sampah yang
dihasilkan, semakin beraneka ragam komposisinya, keterbatasan dana dan beberapa
masalah lain yang berkaitan.
Menurut PP No.18 Tahun 2010 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah
sejenis sampah rumah tangga. Tempat Pembuangan Sementara atau TPS adalah tempat
yang sebelum sampah diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, dan atau TPST.
Maka TPS pengertiannya dalam proses pengolaan sampah adalah tempat atau wadah yang
digunakan untuk menampung sampah sebelum dikirim ke TPA. Dalam SNI 03-3242-2008
tentang Pengelolaan Sampah Pemukiman, telah ditentukan klasifikasi TPS yaitu :
1.TPS tipe I, dengan fasilitas
a. Ruang Pemilahan
b. Gudang
c. Tempat pemindahan sampah dilengkapi dengan landasan container
d. Luas lahan ±10 – 50m2
2.TPS tipe II, dengan fasilitas
a. Ruang pemilahan (10m2)
b. Pengomposan sampah organic (200m2)
c. Gudang (50m2)
d. Tempat pemindah sampah yang dilengkapi landasan container (60m2)
e. Luas lahan ±60 – 200m2
3.TPS tipe III, dengan fasilitas
a. Ruang pemilahan (30m2)
b. Pengomposan sampah organic (800m2)
c. Gudang (100m2)
d. Tempat pemindah sampah yang dilengkapi dengan landasan container (60m2)
e. Luas lahan > 200m2
Tujuan
a.Tujuan Umum
Untuk menciptakan suasana pemukiman yang layak dari segi kebersihan yaitu dengan
membangun sarana untuk penampungan sampah dan pengolaan sampah yang produktif
dan sesuai dengan konsep permukiman
b.Tujuan Khusus
Untuk menilai kesesuaian TPS dengan SNI yang berlaku
Untuk mengetahui aktivitas keseharian yang ada di TPS
Untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam teknik pengukuran luas lahan dan
timbunan sampah
Waktu Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : Senin, 30 Januari 2023
Waktu : 10.47 – selesai
Tempat : TPS Kayoon, Jln. Kayoon, Kec. Genteng, Surabaya
Hasil
Luas Area TPS
Luas areal di TPS Kayoon Kec. Gubeng Kota Surabaya, Jawa Timur dengan
panjang 18m dan lebar 15m
Setelah dikumpulkan, sampah yang ada di TPS diolah dan juga sampah
dipisah antara sampah Organik dan sampah Anorganik, sampah bunga/batang
bunga yang diambil dari ruko sekitar langsung digiling/diolah menjadi kompos
dengan alat yang ada di TPS.30% pemulung yang mengambil sampah seperti
kertas,kardus,botol aqua setiap harinya. Sisa sampah yang ada di TPS kayoon
langsung diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Pengangkutan Sampah ke TPA
Kendaraan untuk pengangkutan sampah ke TPA yaitu Dump truk.Pembuangan ke
TPA 2x sehari,Untuk pengangkutan sampah disesuaikan dengan jadwal yang sudah
ditentukan yaitu pagi jam 06.00 WIB dan siang jam 11.00-12.00 WIB.
Saran
Saran saya dalam melakukan praktikum ini yaitu pada saat turun
lapangan kita sebaiknya mengidentifikasi sampah dengan baik, perhatikan apa
jenis dari sampah tersebut, juga melihat bagaimana pengolahan yang tepat
untuk sampah-sampah tersebut. Serta yang paling utama adalah memperhatikan
keselamatan pada saat penelitian untuk praktikum ini. Misalnya kita harus
perhatikan tempat kita berpijak, agar tidak terinjak sesuatu yang tajam yang
dapat melukai kaki kita. Saya harap dengan hasil praktikum yang saya dapat
dan saya lakukan, dapat menambah pengetahuan atau wawasan bagi saya dan
juga bagi pembaca. Mohon maaf jika ada salah kata atau salah dalam hasil
praktikum yang dilakukan, tentunya saya sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun, Sekian terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Perdana Rafi Setyo (2015). Perencanaan Pengelolaan Sampah Produktif dan Tempat
Pembuangan Sementara (TPS) Sampah Pada Rumah Susun. Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Jakarta
https://repository.unj.ac.id/2384/1/PERENCANAAN%20PENGELOLAAN%20SAMPAH
%20PRODUKTIF.pdf ( diakses pada 2 Februari 2023 pukul 10.30 WIB )
LAMPIRAN