PENDAHULUAN
“ PENCEMARAN LINGKUNGAN “
A. Latar Belakang
C. Rumusan Masalah
Dari hasil informasi yang kami peroleh dari wawancara, kami menemukan beberapa
masalah mengenai pencemaran lingkungan di tempat pembuangan sampah/Industri Afia,
Kecamatan Gunungsitoli Utara Untuk bisa memberikan solusi dari masalah di atas kami
membuat perumusan masalah sebagai berikut :
2
BAB II
TEORI STUDI KASUS
A. TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Lingkungan
Menurut @St. Munajat Danusaputra, Lingkungan adalah semua benda dan kondisi
termasuk di dalamnya manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang di mana manusia
berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup
lainnya.
Adapun berdasarkan UU No.23 tahun 1997 lingkungan hidup adalah kesuan ruang
dengan semua benda dan kesatuan mahluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunnya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejashteraan manusia serta mahluk
hidup lainnya.
Pengertian tempat pembuangan akhir sampah (TPA)
Tempat Pembuangan Akhir Sampah atau TPA. Sampah adalah tempat
mengkarantinakan sampah atau menimbun sampah yang diangkut dari sumber sampah
sehingga tidak mengganggu lingkungan.
Sebelum kita membuat atau merencanakan membangun Tempat Pambuangan Akhir
Sampah, terlebih dahulu harus dilakukan STUDY ANDAL karena suatu TPA Sampah sudah
pasti akan menimbulkan dampak negatip. Dengan melalui STUDY ANDAL maka beberapa
dampak negatif yang telah diprediksi akan timbul diusahakan dikelola sehingga tidak
melampaui nilai ambang batas yang telah ditetukan oleh Pemerintah RI dalam Peraturan
Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (AMDAL).
Bila melalui STUDY ANDAL tersebut lokasi terpilih tidak memenuhi syarat maka harus
dicari lagi lokasi lain yang sesuai dengan SK_SNI mengenai TPA Sampah dan hasil dari
STUDY ANDAL dampak negatip yang diprediksi akan timbul tersebut harus dikelola
sehingga tidak mencemari lingkungan.secara umum Sampah di bedakan menajdi duah yaitu :
Sampah organik atau sampah basah atau sampah hayati adalah sampah yang mudah
mumbusuk, seperti sampah sisa dapur, daun-daunan, sayur- sayuran, buah-buahan,
dan sebagainya.
Sampah anorganik atau sampah kering atau sampah non-hayati adalah sampah yang
sukar atau tidak dapat membusuk, seperti logam, kaleng, plastik, kaca, dan
sebagainya. http://tpasampah.blogspot.com/
3
Metode penimbunan sampah
Ada beberapa metoda atau cara penimbunan sampah yang Kita Kenal Seperti:
Open Dumping
Cara ini cukup sederhana yaitu dengan membuang sampah pada suatu legokan atau
cekungan tanpa mengunakan tanah sebagai penutup sampah, cara ini sudah tidak
direkomendasi lagi oleh Pemerintah RI karena tidak memenuhi syarat teknis suatu TPA
Sampah, Open dumping sangat potensial dalam mencemari lingkungan, baik itu dari
pencemaran air tanah oleh Leachate (air sampah yang dapat menyerap kedalam tanah), lalat,
bau serta binatang seperti tikus, kecoa, nyamuk dll.
Control Landfill
Control landfill adalah TPA sampah yang dalam pemilihan lokasi maupun
pengoperasiannya sudah mulai memperhatikan Syarat Teknis (SK-SNI) mengenai TPA
sampah.Sampah ditimbun dalam suatu TPA Sampah yang sebelumnya telah dipersiapkan
secara teratur, dibuat barisan dan lapisan (SEL) setiap harinya dan dalam kurun waktu tertentu
timbunan sampah tersebut diratakan dipadatakan oleh alat berat seperti Buldozer maupun
Track Loader dan setelah rata dan padat timbunan sampah lalu ditutup oleh tanah, pada
control landfill timbunan sampah tidak ditutup setiap hari, biasanya lima hari sekali atau
seminggu sekali.
Secara umum control landfill akan lebih baik bila dibandingkan dengan open dumping
dan sudah mulai dipakai diberbagai kota di Indonesia.
Sanitary Landfill
Sanitary landfill adalah sistem pembuangan akhir sampah yang dilakukan dengan cara
sampah ditimbun di TPA sampah yang sudah disiapkan sebelumnya dan telah memenuhi
syarat teknis, setelah ditimbun lalu dipadatkan dengan menggunakan alat berat seperti
buldozer maupun track loader, kemudian ditutup dengan tanah sebagai lapisan penutup setiap
hari pada setiap akhir kegiatan. Hal ini dilakukan terus menerus secara berlapis-lapis sesuai
rencana yang telah ditetapkan.
Improved Sanitary Landfill
Improved Sanitary landfill merupakan pengembangan dari sistem sanitary landfill,
dilengkapi dengan isntalasi perpipaan sehingga air sampah atau LEACHATE (dibaca :licit)
dapat dialirkan dan ditampung untuk diolah sehingga tidak mecemari lingkungan, bila air
sampah yang telah diolah tersebut akan dibuang keperairan umum, maka harus memenuhi
peraturan yang telah ditentukan oleh Pemerintah RI. mengenai buangan air limbah.
4
Pada Improved Sanitary landfill juga dilengkapi dengan fasilitas pengelolaan Gas yang
dihasilkan oleh proses dekomposisi sampah di landfill
Semi Aerobic Sanitary Landfill
Sistem ini merupakan pengembangan dari teknik improved sanitary landfill, dimana usaha
untuk mempercepat proses penguraian sampah oleh bakteri (dekomposisi sampah) dengan
memompakan udara (Oksigen) kedalam timbunan sampah. Teknologi ini sangat mahal tetapi
sangat aman terhadap lingkungan.
Pengertian Pencemaran
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan
atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi kurangatau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya. Definisi ini sesuai dengan pengertian pencemaran pada (Undang-undang
Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982 )
Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansifisik, kimia, atau biologi di
atmosferdalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
6
BAB III
PEMBAHASAN
B. Narasumber
Narasumber dari Observasi ini adalah Tamrin Dawolo
C. Hasil Wawancara
1. Pebabkan pencemaran sampah diarea lingkungan masyarakat sekitar desa afia
Salah satu penyebab pencemaran lingkungan baik tanah maupn udara dilingkungan
masyarakat yaitu adanya faktor industry ataupun pabrik barang bekas yang ada didaerah afia,
selain itu yang menjadi penyebab dari pencemaran tersebut yaitu kurang nya tempat
pembungan limbah, memang ada parit disekitar pabrik namun parit tersebut digunakan juga
oleh masyarakat umum yang melewati depan rumah setiap masyarakat sekitar itu, selain itu
penyebab dari pencemaran dimasyarakat desa afia yaitu mesin pabrik yang terkadang
mengeluarkan asap dan suara bising yang membuat masyarakat sekitar kurang nyaman.
Sehingga membuat baik dari pencemaran tanah yang diakibatkan dari pembuangsan limbah
pabrik maupun suara bising dan polusi udara yang disebabkan oleh industry tersebut
berhubung tempat tersebut yaitu tempat pengolahan bahan bahan bekas yang bersifat non
organik namun tetap saja membuat pencemaran sekitar.
8
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sampah merupakan material yang tidak diinginkan stelah berakhir suatu proses.
Sampah ataupun limbah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-prosesnya,
produk-produk yang tidak bergerak, sampah ataupun libah dapat berada pada fase materi:
padat, cair atau gas.
Selain system pengolahan sampah yang kurang baik, masalh lainya yaitu kurangnya
kepedulian warga sekitar untuk menjaga lingkungan dan kesehatan, ini terbukti karena
banyak sampah di selokan yang menyumbat aliran air jadi jika hujan deras datang maka
akan terjadi banjir dan pastinya akan menimbulkan dampak negative lainya akibat banjir
tersebut. Dan untuk masalh kesehatan warga kurang peduli, speperti jika ada kegiatan
pengobatan gratis jarang dari warga keputih yang ikut untuk pengecekan kesehatanatau
pengobatan gratis,malah mereka akan datang jika ada pemberian sembako.
B. SARAN
Berdasarakan hasil observasi yang telah di lakukan, Penulis Dan Penyusun ingin
menyampaikan saran-saran yang bisa di jadikan bahan pertimbangan untuk mengurangi
dampak pencemaran lingkungan di tempat pembuangan sampah khususnya di tempat
pembuangan sampah di Desa Afia.
9
Daftar pustaka
10
LAMPIRAN DOKUMENTASI
11