Anda di halaman 1dari 8

HARI LAUT SEDUNIA 8 JUNI: SEJARAH, TUJUAN, DAN TEMA 2023

Hari Laut Sedunia atau World Oceans Day diperingati setiap tahun pada tanggal 8 Juni sebagai
momen penting meningkatkan kesadaran dan mempromosikan perlindungan serta konservasi
lautan. Peringatan Hari Laut Sedunia 2023 memberi perhatian utama untuk melindungi lautan
dan memastikan keberlanjutan sumber daya alam yang berlimpah di dalamnya.

Sejarah Hari Laut Sedunia


1. 1992, diusulkan pertama kali pada Konferensi Bumi di Rio de Janeiro. Pada saat itu, muncul
kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya lautan dan peran mereka dalam
menjaga kehidupan di Bumi.
2. 8 Juni 2002, ditetapkan oleh PBB sebagai hari kelautan sedunia, seiring konferensi
Pembangunan Berkelanjutan di Johannesburg, Afrika Selatan.
3. 2009, Hari Laut Sedunia resmi diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui
Resolusi Majelis Umum 63/111. Resolusi ini mengakui pentingnya lautan sebagai bagian
integral dari kehidupan manusia dan mengajak semua negara anggota PBB serta organisasi
internasional dan masyarakat sipil untuk merayakan Hari Laut Sedunia setiap tahun.

Sejak saat itu Hari Laut Sedunia menjadi perayaan global yang melibatkan berbagai pihak,
termasuk pemerintah, lembaga lingkungan, organisasi non-pemerintah, dan individu di seluruh
dunia dengan menggelar berbagai kegiatan dan acara untuk meningkatkan kesadaran dan
mempromosikan aksi nyata dalam melindungi dan menjaga keberlanjutan lautan.

Tujuan Hari Laut Sedunia


Tujuan Hari Laut Sedunia yaitu: (1) meningkatkan Kesadaran; (2) mendorong aksi nyata; dan (3)
Menggalang Kolaborasi.
1. Meningkatkan Kesadaran: memberikan kesempatan bagi individu dan organisasi
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran penting lautan dalam menjaga
iklim global, kesehatan ekosistem, dan keanekaragaman hayati.
2. Mendorong Aksi Nyata: tantangan utama yang dihadapi lautan, seperti perubahan
iklim, overfishing, polusi, dan kerusakan habitat. karena itu perayaan ini mendorong aksi
nyata perlindungan dan konservasi lautan.
3. Mengajak Kolaborasi: menjadi ajang kolaborasi antara negara-negara, lembaga, dan
individu untuk bekerja sama dalam melindungi dan mengelola lautan dengan cara yang
berkelanjutan.

Tema Hari Laut Sedunia 2023


Tema Hari Laut Sedunia 2023 adalah "Planet Ocean: Tides are Changing". PBB
merayakannya bersama para pengambil keputusan, ilmuwan, eksekutif sektor swasta, perwakilan
CSO, komunitas adat, selebriti dan aktivis pemuda serta banyak lagi dengan mengajak untuk
mengutamakan lautan.

Cara Memperingati Hari Laut Sedunia


Ada banyak cara bisa dilakukan untuk merayakannya, seperti berkontribusi dalam melindungi
lautan. Beberapa contoh memperingati Hari Laut Sedunia:
1. Berpartisipasi dalam Kegiatan Komunitas.
Bergabung dengan kelompok atau organisasi lingkungan setempat yang berfokus pada
perlindungan lautan. Ikuti kegiatan seperti pembersihan pantai, penanaman terumbu
karang, atau penyuluhan tentang pentingnya konservasi laut.
2. Memilih Produk Ramah Lautan
Saat berbelanja, pilih produk berkelanjutan dan ramah lautan. Hindari produk yang
mengandung bahan kimia berbahaya dan dukung produsen yang menjalankan praktik
yang bertanggung jawab terhadap lautan.
3. Mengurangi Penggunaan Plastik
Salah satu kontribusi paling efektif adalah dengan mengurangi penggunaan plastik sekali
pakai. Ketika berbelanja atau berpergian, usahakan membawa tas belanja sendiri,
gunakan botol minum isi ulang, dan kurangi penggunaan sedotan plastik
Hari Peringatan di Indonesia yang terkait dengan Laut

No Tanggal Peringatan Sejak


1 15 Januari Hari Dharma Samudera
2 6 April Hari Nelayan 1960
3 17 Juni Hari Dermaga
4 2 Juli Hari Kelautan Nasional 1972
5 21 Agustus Hari Maritim Nasional 1963
6 23 September Hari Maritim Nasional 1964
7 21 November HariIkan Nasional 2014
8 13 Desember Hari Nusantara 1999

Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dua per tiga wilayah
Indonesia adalah laut yang mencapai 5.8 juta km, dengan panjang pantai
sekitar 95.181 km yaitu sekitar 25 persen dari panjang pantai dunia.

0,71
0,14

Bulan Januari
01 Januari : Hari Tahun Baru Masehi (Internasional)
03 Januari : Hari Departemen Agama
05 Januari : Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)
10 Januari : Hari Gerakan Satu Juta Pohon (Internasional)
10 Januari : Hari Tritura
15 Januari : Hari Darma Samudra
25 Januari : Hari Gizi Dan Makanan
25 Januari : Hari Kusta (Internasional)

Bulan Februari
02 Februari : Hari Lahan Basah Sedunia (Internasional)
04 Februari : Hari Kanker Dunia (Internasional)
05 Februari : Hari Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi (Zeven Provinciën)
09 Februari : Hari Pers Nasional (HPN)
09 Februari : Hari Kavaleri
14 Februari : Hari Peringatan Pemberontakan Pembela Tanah Air (PETA)
22 Februari : Hari Istiqlal
28 Februari : Hari Gizi Nasional Indonesia

Bulan Maret
01 Maret : Hari Peringatan Peristiwa Serangan Umum di Yogyakarta
01 Maret : Hari Kehakiman Nasional
06 Maret : Hari KOSTRAD (Komando Strategis Angkatan Darat)
08 Maret : Hari Perempuan (Internasional)
09 Maret : Hari Musik Nasional
10 Maret : Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI)
11 Maret : Hari Surat Perintah 11 Maret (Supersemar)
15 Maret : Hari Hak Konsumen Sedunia (Internasional)
17 Maret : Hari Perawat Nasional
18 Maret : Hari Arsitektur Indonesia
20 Maret : Hari Dongeng Sedunia (Internasional)
21 Maret : Hari Puisi Sedunia (Internasional)
21 Maret : Hari Down Syndrome (Internasional)
21 Maret : Hari Hutan Sedunia (Internasional)
22 Maret : Hari Air Sedunia (Internasional)
23 Maret : Hari Meteorologi Sedunia (Internasional)
24 Maret : Hari Peringatan Bandung Lautan Api
24 Maret : Hari Tuberkulosis Sedunia (Internasional)
30 Maret : Hari Film Indonesia

Bulan April
01 April : Hari Bank Dunia (Internasional)
02 April : Hari Peduli Autisme Sedunia (Internasional)
02 April : Hari Buku Anak Sedunia (Internasional)
06 April : Hari Nelayan Indonesia
07 April : Hari Kesehatan (Internasional)
09 April : Hari TNI Angkatan Udara (TNI AU)
16 April : Hari KOPASSUS (Komando Pasukan Khusus)
17 April : Hari Hemophilia Sedunia (Internasional)
18 April : Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA)
19 April : Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)
20 April : Hari Konsumen Nasional
21 April : Hari Kartini
22 April : Hari Bumi (Internasional)
23 April : Hari Buku Sedunia (Internasional)
24 April : Hari Angkutan Nasional
24 April : Hari Solidaritas Asia-Afrika
25 April : Hari Malaria Sedunia (Internasional)
26 April : Hari Kekayaan Intelektual Sedunia (Internasional)
27 April : Hari Pemasyarakatan Indonesia
28 April : Hari Puisi Nasional
28 April : Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Internasional)
29 April : Hari Tari (Internasional)

Bulan Mei
01 Mei : Hari Buruh Sedunia (Internasional)
01 Mei : Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
02 Mei : Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
05 Mei : Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
05 Mei : Hari Bidan (Internasional)
17 Mei : Hari Buku Nasional & Hari Pemberdayaan Perpustakaan Nasional &
Hari Perpusnas RI
18 Mei : Hari Kearsipan Nasional
20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional
21 Mei : Hari Peringatan Reformasi
29 Mei : Hari Keluarga
31 Mei : Hari Tanpa Tembakau Sedunia (Internasional)

Bulan Juni
01 Juni : Hari Lahir Pancasila
01 Juni : Hari Anak-anak Sedunia (Internasional)
03 Juni : Hari Pasar Modal Indonesia
05 Juni : Hari Lingkungan Hidup Sedunia (Internasional)
08 Juni : Hari Laut Sedunia
21 Juni : Hari Krida Pertanian
24 Juni : Hari Bidan Nasional
26 Juni : Hari Anti Narkoba Sedunia (Internasional)
29 Juni : Hari Keluarga Berencana (KB)
Bulan Juli
01 Juli : Hari Bhayangkara
05 Juli : Hari Bank Indonesia
07 Juli : Hari Pustakawan
09 Juli : Hari Satelit Palapa
12 Juli : Hari Koperasi Indonesia
17 Juli : Hari Keadilan (Internasional)
22 Juli : Hari Kejaksaan
23 Juli : Hari Anak Nasional
29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara

Bulan Agustus
01 Agustus : Hari ASI Sedunia (Internasional)
05 Agustus : Hari Dharma Wanita Nasional
08 Agustus : Hari Ulang Tahun ASEAN
09 Agustus : Hari Masyarakat Adat (Internasional)
10 Agustus : Hari Veteran Nasional
10 Agustus : Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
12 Agustus : Hari Remaja (Internasional)
14 Agustus : Hari Pramuka (Praja Muda Karana)
17 Agustus : Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
18 Agustus : Hari Konstitusi Republik Indonesia
19 Agustus : Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
21 Agustus : Hari Maritim Nasional

Bulan September
01 September : Hari Jantung Dunia (Internasional)
01 September : Hari Polisi Wanita (POLWAN)
03 September : Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
04 September : Hari Pelanggan Nasional
08 September : Hari Aksara (Internasional)
08 September : Hari Pamong Praja
09 September : Hari Olah Raga Nasional
11 September : Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
14 September : Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca
15 September : Hari Demokrasi (Internasional)
16 September : Hari Ozon (Internasional)
17 September : Hari Perhubungan Nasional
17 September : Hari Palang Merah Nasional
21 September : Hari Perdamaian Dunia (Internasional)
24 September : Hari Tani Nasional
26 September : Hari Statistik
27 September : Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
28 September : Hari Kereta Api
28 September : Hari Jantung Sedunia (Internasional)
29 September : Hari Sarjana Nasional
30 September : Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI

Bulan Oktober
01 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila
01 Oktober : Hari Vegetarian Sedunia (Internasional)
01 Oktober : Hari Lanjut Usia (Internasional)
02 Oktober : Hari Batik Nasional dan Hari Batik Dunia
05 Oktober : Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
05 Oktober : Hari Guru Sedunia (Internasional)
10 Oktober : Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (Internasional)
14 Oktober : Hari Penglihatan Dunia (Internasional)
15 Oktober : Hari Hak Asasi Binatang (Internasional)
16 Oktober : Hari Pangan Sedunia (Internasional)
16 Oktober : Hari Parlemen Indonesia
20 Oktober : Hari Osteoporosis Sedunia (Internasional)
24 Oktober : Hari Dokter Indonesia
24 Oktober : Hari Perserikatan Bangsa-bangsa (Internasional)
25 Oktober : Gerakan Permasyarakatan Minat Baca (GPMB)
27 Oktober : Hari Penerbangan Nasional
27 Oktober : Hari Listrik Nasional
28 Oktober : Hari Sumpah Pemuda
28 Oktober : Forum Indonesia Membaca
30 Oktober : Hari Keuangan

Bulan November
05 November : Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
10 November : Hari Ganefo
10 November : Hari Pahlawan
11 November : Hari Bangunan Indonesia
12 November : Hari Kesehatan Nasional
12 November : Hari Ayah Nasional
12 November : Gerakan Nasional Membaca
14 November : Hari Brigade Mobil (BRIMOB)
14 November : Hari Diabetes Sedunia (Internasional)
20 November : Hari Anak (Internasional)
21 November : Hari Pohon (Internasional)
21 November : Hari Televisi Sedunia (Internasional)
22 November : Hari Perhubungan Darat Nasional
25 November : Hari Guru (PGRI)
28 November : Hari Menanam Pohon Indonesia
29 November : Hari KORPRI (Korps Pegawai RI)

Bulan Desember
01 Desember : Hari Artileri
01 Desember : Hari AIDS Sedunia (Internasional)
03 Desember : Hari Penyandang Cacat (Internasional)
07 Desember : Hari Penerbangan Sipil (Internasional)
09 Desember : Hari Armada Republik Indonesia
09 Desember : Hari Anti Korupsi Sedunia
10 Desember : Hari Hak Asasi Manusia
12 Desember : Hari Transmigrasi
13 Desember : Hari Nusantara
15 Desember : Hari Juang Kartika TNI-AD (Hari Infanteri)
19 Desember : Hari Bela Negara
20 Desember : Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
22 Desember : Hari Ibu Nasional
22 Desember : Hari Sosial
25 Desember : Hari Natal
27 Desember : Hari Pembudayaan Kegemaran Membaca

KETERANGAN HARI-HARI BESAR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN


20 Maret - Hari Dongeng Sedunia.
Hari Dongeng Sedunia berawal dari peringatan di Swedia yang
diselenggarakan pada tahun 1991-1992, yaitu tanggal 20 Maret yang disebut
Alla Berattares Dag atau Hari Semua Pendongeng. Para pendongeng di Perth,
Australia Barat mengadakan peringatan serupa bernama Celebration of Story
pada 20 Maret 1997.
Mengutip laman globalstorytellingday ditetapkannya Hari Dongeng Sedunia
bertujuan agar sebanyak mungkin orang bercerita dan mendengarkan cerita di
banyak tempat.

21 Maret : Hari Puisi Sedunia (Internasional).


Hari Puisi Dunia diperingati pada 21 Maret melalui resolusi UNESCO pada
tahun 1999. Tujuan perayaan ini adalah untuk mempromosikan pembacaan,
penulisan, penerbitan, dan pengajaran puisi di seluruh dunia dan, seperti yang
dinyatakan dalam deklarasi UNESCO, untuk "memberikan pengakuan dan
dorongan baru bagi gerakan puisi nasional, regional, dan internasional". Hari
puisi umumnya dirayakan pada bulan Oktober, dan pada akhir abad ke-20
komunitas dunia merayakannya pada tanggal 15 Oktober, hari lahir Virgil,
penyair wiracarita Romawi era Augustus. Tradisi merayakan hari puisi nasional
atau internasional pada bulan Oktober masih diterapkan di banyak negara.

30 Maret : Hari Film Indonesia.


Film Indonesia pertama bahkan sudah dirilis di tahun 1926 berjudul Loetoeng
Kasaroeng dan Lily Van Shanghai di tahun 1928. Sayangnya, meski
menghadirkan banyak aktor lokal, dua film tersebut disutradarai oleh orang
asing dan mencerminkan adanya dominasi Belanda dan Tiongkok.
Titik terang perfilman Indonesia mulai terlihat saat tahun 1950, saat sutradara
Indonesia Usmar Ismail berhasil memproduksi film berjudul Darah dan Doa
atau The Long March of Siliwangi melalui perusahaan film miliknya sendiri,
Perfini. Hari pertama pengambilan gambar dari film ini adalah tanggal 30 Maret
1950. Itulah kenapa Hari Perfilman Nasional ditetapkan oleh Dewan Film
Nasional di tanggal tersebut.

02 April : Hari Buku Anak Sedunia (Internasional).


Hari Buku Anak Sedunia pertama kali dicetuskan oleh sebuah organisasi yang
bernama International Board of Books for Young People (IBBY) pada tahun
1966.
Perayaan hari buku ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kebiasaan membaca
atau memupuk minat baca dan mengajak kita semua untuk lebih memberi
perhatian pada perkembangan buku anak-anak.

23 April : Hari Buku Sedunia (Internasional).


Perayaan ini diadakan oleh UNESCO untuk mempromosikan peran membaca,
penerbitan serta hak cipta. Hari Buku Dunia pertama di rayakan pada tanggal
23 April 1995. Tepat pada hari ini, 23 April 2020, dunia merayakan Hari Buku
Dunia yang ke-25 tahun.
Sejarahnya pada tanggal 23 April, banyak penulis-penulis terkenal yang
meninggal dunia, selain itu pula banyak penulis-penulis hebat yang lahir pada
tanggal 23 April.
23 April memiliki hubungan dengan buku pertama sekali dibuat oleh toko buku
di Catalonia, Spanyol pada tahun 1923.
Awalnya penulis Valencia, Vicente Clavel Andrés memiliki ide untuk
menghargai penulis Miguel de Cervantes yang meninggal pada tanggal 23
April.
Pada tahun 1995, UNESCO memutuskan Hari Buku Sedunia dan Hari Hak
Cipta Sedunia dirayakan pada tanggal 23 April.

17 Mei : Hari Buku Nasional & Hari Pemberdayaan Perpustakaan Nasional &
Hari Perpusnas RI.
Peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) telah dimulai sejak 2002. Menteri
Pendidikan kala itu, Abdul Malik Fadjar, adalah orang yang pertama kali
mencetuskan hari peringatan tersebut.
Tanggal 17 Mei dipilih dengan dasar yang jelas. Penetapan Harbuknas kala itu
didasarkan dengan momentum hari berdirinya Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia pada 17 Mei 1980.
Dalam pengesahan Hari Buku Nasional itu banyak dari elemen masyarakat,
khususnya kelompok pecinta buku yang mendorong terbentuknya hari
peringatan tersebut.
Bukan tanpa alasan, penetapan itu memiliki tujuan utama yakni diharapkan
dapat menumbuhkan budaya atau meningkatkan minat membaca dan menulis
(budaya literasi ) dikalangan masyarakat.

18 Mei : Hari Kearsipan Nasional.


Hal yang melatarbelakangi penetapan Hari Kearsipan Nasional ini yakni pada
18 Mei 1971 menjadi tonggak lahirnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971
tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan. Lahirnya Undang-Undang
tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan bahan pertanggungan jawab
nasional tentang perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan
kebangsaan serta untuk menyediakan bahan pertanggung-jawaban tersebut
bagi kegiatan pemerintahan. Ini menjadi bukti bahwa negara hadir dan
memberikan perhatian terhadap bidang kearsipan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hari Kearsipan Nasional selanjutnya
disahkan melalui Keputusan Kepala ANRI Nomor: OT.00/02/2005 tentang Hari
Kearsipan.

07 Juli : Hari Pustakawan.


Pada tahun 1990 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menetapkan
tangal 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Nasional. Awal mula kegiatan
Pustakawan untuk mengolah dan menyimpan catatan akun dimulai dari
Sumeria. Pada jaman dulu bangsa sumeria memerintahkan pegawai mereka
untuk mencatat pengeluaran biaya dan menyimpan catatan rekening sebagai
tanda buktinya. Mereka pada jaman itu disebut Masters of The Books atau
Keepers of the Tablets. Kemudian pada abad ke-8 sebelum masehi
Ashurbanipal seorang Raja Asyur mendirikan sebuah perpustakaan di
istananya di Niniwe, Mesopotamia. Ashurbanipal adalah individu pertama yang
memperkenalkan kepustakawanan sebagai sebuah profesi.

08 September : Hari Aksara (Internasional).


Hari Aksara Internasional pertama kali digelar pada 1967. Awal mula
terbentuknya ketika Iran mengusulkan agar UNESCO memberi hadiah literasi
internasional kepada orang-orang yang berjasa dalam melawan buta huruf.
Usulan ini pertama kali masuk dalam konferensi tentang pemberantasan buta
huruf di Teheran, Iran pada 8-19 September 1965. kemudian Konferensi Umum
UNESCO pada Oktober 1966 menetapkan 8 September sebagai Hari Aksara
Internasional. UNESCO menetapkannya di sesi ke-14 konferensi itu.

14 September : Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca


Sejarah Hari Kunjungan perpustakaan dimulai sejak 14 September 1995 pada
masa pemerintahan Presiden Soeharto. Tujuannya, untuk meningkatkan minat
baca masyarakat Indonesia yang tergolong masih rendah.
Hari Kunjung Perpustakaan digalakkan melalui surat Kepala Perpustakaan
Nasional RI nomor 020/A1/VIII/1995 pada 11 Agustus 1995 kepada presiden RI
kala itu, Soeharto.
Pencanangan Hari Kunjung Perpustakaan dilakukan di Banjarmasin. Ide
tersebut lahir dari pemikiran Mastini Hardjoprakoso yang juga memiliki
kedekatan dengan Ibu Negara Tien Soeharto. Mastini Hardjoprakoso
merupakan Kepala Perpustakaan Nasional pertama yaitu pada tahun 1980-
1998.

25 Oktober : Gerakan Permasyarakatan Minat Baca (GPMB).

28 Oktober : Forum Indonesia Membaca.

12 November : Gerakan Nasional Membaca.


Peringatan ini dicanangkan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada tahun
2002 untuk membantu meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia yang
masih rendah pada kala itu dibandingkan dengan negara lainnya. Namun,
meski telah diperingati sejak tahun 2002, minat baca masyarakat Indonesia
hingga saat ini masih tergolong rendah.

Anda mungkin juga menyukai