Anda di halaman 1dari 2

II.

ETIKA MANAJEMEN DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN : KESELURUHAN


KEBIJAKAN PERUSAHAN MERUPAKAN FIDUCIARY DUTY DARI MANAGER.
Teori filsafat berfungsi sebagai inspirasi terkait bagaimana ide tentang fiduciary duty
dan gagasan filosofis yang dapat dibuat dan bermanfaat untk tata kelola perusahaan dan
untuk memahami fiduciary duty dari manager. CSR ( coorporate social responsibility) dapat
diintepretasikan dalam sebuah teori kebijakan perusahaan dan perusahaan harus
memperhatikan dan mengikutsertakan hal ini sebagai tanggung jawab manajemen sebagai
efek dari aktifitas komersial dalam penerapan kebijakan pada anggotanya dan pada
lingkungan organisasi. Hal ini menyatakan bahwa manager bertanggung jawab pada seluruh
kebijakan perusahaan dan keseluruhan kebijakan tersebut adalah fiduciary duty dari manager
untuk para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Setiap organisasi, memiliki
kebijakan dan kewajiban untuk mewujudkan CSR ini. Kewajiban berdasarkan orientasi pada
peningkatan kepentingan bersama dengan meningkatnya dampak dari keputusan dan
kekuatan dari pengambil keputusan, sehingga menimbulkan dampak positif maupun negatif
dalam tindakan tersebut. para pengambil keputusan harus mempertimbangkan efek samping
dari keputusan tersebut terhadap kepentingan orang lainnya. Dalam mengambil keputusan,
akan banyak masalah yang akan ditemui, karena harus mempertimbangkan kepentingan
publik.
Para pengelola kantor atau manajemen perusahaan, harus mempertimbangkan
kebijakan dari lembaga yang mereka kelola sepanjang diberikan kekuatan untuk mengelola
hal tersebut. Fiduciary duty adalah kewajiban bagi seseorang bertindakuntuk kepentingan
orang lain.Fiduciary duty merupakan kewajiban yang paling tinggi di muka hukum. Prinsip
Fiduciary Duty berlaku bagi direksi dalam menjalankan tugasnya baik dalam menjalankan
fungsinya sebagai manajemen maupun sebagai representasi dari perseroan. Fiduciary duty
merupakan unsur wajib (mandatory element) dalam hukum perseroan dalam menjalankan
tugasnya, seorang direksi bukan hanya harus memenuhi unsur itikad baik, tetapi juga harus
memenuhi unsur tujuan yang layak.Pada prinsipnya direktur dibebani prinsip fiduciary
duty terhadap perseroan,bukan terhadap pemegang saham. Karena itu, hanya perusahaanlah
yang dapatmemaksakan direksi untuk melaksanakan tugas fiduciary tersebut. Akan tetapi,
dalam menjalankan fungsinya sebagai direktur, secara umum direktur juga harus
memperhatikan kepentingan stakeholders, seperti pihak pemegang saham dan buruh
perseroan.

Chapter I part II oleh Nirmaladewi_1590661002

Fiduciary duty merupakan konsep dari hukum yang dijabarkan dengan hal hal
dibawah ini :

kewajiban untuk setia, yaitu suatu kewajiban yang menghendaki direktur, dengan
persetujuan dan dengan jujur, melindungi kepentingan perusahaan dan pemegang
sahamnya, dan untuk menghentikan perbuatan yang dapat merugikan perusahaan atau
mencabut dari perusahaan sebuah keuntungan atau suatu keuntungan yang mungkin

dibawa ke perusahaan yang dalam proses.


kewajiban peduli, adalah sebuah kewajiban yang menghendaki direktur untuk
menjalankan tanggung dengan hati-hati yang mana seorang yang berhati-hati dengan
alasan akan menggunakan dibawah keadaan yang sama, ketika bertindak dalam cara

yang berbeda.
kewajiban untuk jujur
kewajiban keterbukaan
Duty of Loyalty dan Duty of care adalah 2 jenis kewajiban pokok dan duty of
good faith dan duty of disclosure merupakan 2 jenis kewajiban fidusia lain. Ada
sebagian pihak yang menyatakan perkembangan kewajibankewajiban tambahan yang
terkait dengan fiduciary duty ini. Ada sebagian pihak yang menyatakan perkembangan
kewajiban-kewajiban yang ada sebagai tambahan terhadap fiduciary duty yang sudah
ada, namun tidak kurang juga hanya menyatakan tambahan-tambahan tersebut sebagai
perkembangan interpretasi dari kedua jenis fiduciary duty yang telah ada
Manager tidak hanya sebagai agen untuk pemegang saham atau pemilik
tunggal. Namun manager memiliki tugas mewujudkan kepentingan kelompok
pemegang

saham

dalam

memaksimalkan

keuntungan.

Manager

harus

mempertimbangkan kepentingan stakeholder lainnya. Fiduciary duty manager bukan


hanya kewajiban terhadap pemegang saham, namun juga terhadap perusahaan secara
keseluruhan.

Chapter I part II oleh Nirmaladewi_1590661002

Anda mungkin juga menyukai