Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
Sampai saat ini para peneliti di dunia masih melakukan beberapa riset untuk mengobati
penderita HIV/AIDS. Hingga saat ini para penderita HIV/AIDS masih marak di dunia, terutama
di Indonesia. Umumnya penderita HIV/AIDS adalah usia remaja sampai usia dewasa. Pada usia
remaja terutama ketika anak menjelang masuk SMA, si anak cenderung memiliki rasa ingin tahu
dan mencoba hal-hal yang negative. Apabila si anak mulai mengenal lawan jenis, disitulah ia
mulai ingin mengetahui tentang seksualitas dalam menjalin sebuah hubungan dengan lawan
jenisnya tersebut. Hingga suatu saat mereka akan terjangkit HIV/AIDS setelah mereka
melakukan hubungan seks.
Kasus HIV/AIDS pada remaja tidak tidak terlepas dari perkembangan globalisasi.
Perkembangan globalisasi mengakibatkan adanya perubahan sosial dan gaya hidup remaja saat
ini terutama di daerah perkotaan. Maka dari itu, perlu dilakukan sosialisasi kepada remaja-remaja
tentang HIV/AIDS dan pencegahannya.
Dari masalah diatas kami tertarik unruk menelaah jurnal tentang HIV/AIDS. Kami
mengambil dari Database yaitu Google Scholar (http://scholaroogle.co.id) dengan kata kunci
Jurnal keperawatan HIV/AIDS. Dari hasil pencarian jurnal muncul beberapa literature.
Kemudian kami memilih jurnal dengan judul Hubungan Pengetahuan Tentang HIV/AIDS
dengan Perilaku Seksual Siswa Kelas Xi Di Sma Negeri 1 Gorontalo, penulisnya bernama
Cindra. Pada saat ini maraknya kasus remaja yang melakukan seks bebas menjadi ketertarikan
kami untuk menelaah jurnal Hubungan Pengetahuan Tentang HIV/AIDS dengan Perilaku
Seksual pada siswa SMA.

Tujuan
Tujuan kami menelaah jurnal ini adalah untuk menilai kualitas dari materi yang dibahas
oleh peneliti.

BAB II
TELAAH KRITIS ARTIKEL JURNAL
2.1. Validitas penelitian
2.1.1. Masalah penelitian
Masalah yang dibahas dalam penelitian tersebut memang layak untuk diteliti. Karena
pada masa sekarang ini banyak remaja yang sudah melakukan hubungan seks dengan lawan
jenisnya tanpa mengetahui dampaknya. Pada zaman perkembangan globalisasi ini, para
remaja hanya cenderung menerima budaya dari luar tanpa memilah yang berdampak baik
atau buruk.
2.1.2. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian yang disampaikan pada jurnal ini jelas, yaitu agar pembaca dapat
mengetahui seberapa jauh tingkat pengetahuan remaja tentang hubungan seks yan
menyebabkan HIV/AIDS.
2.1.3. Perlakuan pada sampel
Perlakuan pada sampel dalam jurnal ini belum maksimal. Karena peneliti hanya
menyurvei dan memberikan kuisioner pada siswa kelas XI saja.
2.1.4. Prosedur penelitian
Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode survey analitik dengan
pendekatan Cross sectional. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen
dan variable dependen.Variabel independen dalam penelitian ini yaitu pengetahuan tentang
HIV/AIDS dan variabel dependennya yaitu perilaku seksual. digunakan pada penelitian ini
adalah kuesioner.Kuisioner ini terdiri dari pertanyaan mengenai pengetahuan tentang
HIV/AIDS dan perilaku seksual.Skala ukur yang digunakan yaitu skala ordinal.
2.2. Hasil telaah
2.2.1. Pengaruh penelitian
Penelitian yang dilakukan berpengaruh pada
2.2.2. efek intervensi

2.3. Penerapan penelitian di Indonesia

2.3.1. Penerapan hasil pada praktek


Penerapan hasil pada praktek keperawatan adalah suatu saat kita dapat melakukan
observasi pada remaja untuk mengetahui tingkat pengetahuan mereka terhadap hubungan seks
bebas serta dampak dari seks bebas tersebut.
2.3.2. Kontribusi penelitian
Ditujukan kepada petugas kesehatan agar meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat luas
tentang dampak dari hubungan seks bebas dan pendidikan reproduksi. Agar mereka dapat
meningkatkan kesehatan organ reproduksisupaya tidak terjangkit virus-virus atau bakteri yang
menyebabkan penyakit pada organ reproduksi.
2.3.3. Manfaat

Anda mungkin juga menyukai