Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS ILMU BEDAH

HIDROKEL

Disusun oleh:
Rahajeng Iskinitra Supraba
012116491
Pembimbing:
dr. Radian Tunjung B., Sp. B., M.Si.Med

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


RSUD KOTA SEMARANG
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2015

HALAMAN PENGESAHAN

Nama

: Rahajeng Iskinitra Supraba

NIM

: 01.211.6491

Fakultas

: Kedokteran Umum

Universitas

: Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Bidang Pendidikan

: Ilmu Bedah

Pembimbing

: dr. Radian Tunjung B., Sp. B., M.Si.Med

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal Juli 2015

Pembimbing,

dr. Radian Tunjung B., Sp. B., M.Si.Med

LAPORAN KASUS

I.

II.

IDENTITAS PASIEN
- Nama
- Umur
- No. RM
- Alamat
- Suku
- Berat Badan
- Tinggi Badan
- Penjamin

: An. Dimas Ardiansyah


: 8 tahun
: 330971
: Karangjati, Mranggen, Demak
: Jawa
: 40 kg
: 130 cm
: BPJS PBI

ANAMNESA
Scrotum sebelah kanan lebih besar dari scrotum kiri.
Anamnesis:
Pasien datang karena scrotum kanan lebih besar dari scrotum kiri.
Perbedaan besar scrotum tersebut sudah disadari ibu sejak anak berusia satu
tahun, namun saat itu tidak begitu besar sehingga tidak diperiksakan ke
dokter. Scrotum kanan semakin lama semakin membesar dan tidak kempes
atau mengecil. Sejak tiga hari lalu, anak mengeluh nyeri pada scrotum tanpa
disertai demam, mual, dan muntah. Nyeri dirasakan terus menerus. Dari
hasil anamnesis didapatkan riwayat persalinan, anak lahir aterm 9 bulan
dengan bantuan bidan. Berat badan saat lahir 2,9 kg. Tidak ditemukan
adanya kelainan saat lahir. Selama hamil, ibu tidak menderita sakit apapun.
Riwayat Penyakit Dahulu Ibu:
- R. Diabetes
: disangkal
- R. Asma
: disangkal
- R. Jantung
: disangkal
- R. Hipertensi
: disangkal
- R. Alergi
: disangkal
- R. Sakit Kemih
: disangkal
- R. Penggunaan KB : disangkal
- Riwayat pengobatan sebelumnya disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga:

-R. Diabetes
: disangkal
-R. Asma
: disangkal
-R. Jantung
: disangkal
-R. Hipertensi : disangkal
-R. Alergi
: disangkal
-Riwayat kelainan bawaan dalam keluarga disangkal
Riwayat Sosioekonomi:
Orang tua pasien adalah seorang petani dan merupakan peserta BPJS PBI

III.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
- Kesadaran
: Composmentis
- Suhu
: 36,5oC
- Nadi
: 92 x/menit
- Pernafasan
: 20 x/menit
- SpO2
: 100%
Kepala
: Normocephal
Rambut
: Hitam, Persebaran rata
Mata
: Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Hidung
: Simetris (-), Sekret (-), Dasar hidung (-)
Mulut
: Sianosis (-), ginggivitis (-)
Telinga
: Normotia, Sekret (-)
Tenggorokan: Arkus faring simetris, Tonsil T1-T1
Leher
: Deviasi trachea (-), Struma (-)
KGB
: Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening pada axilla,

supraklavikula, submandibular, submental, inguinal


Paru
Inspeksi
: simetris, tarikan nafas sela iga (-)
Palpasi
: vocal fremitus lapang paru kanan dan kiri sama
kuat, massa (-)
Auskultasi

: lapang paru kanan dan kiri vesikuler, rhonki (-/-)

dan wheezing(-/-)

Jantung
Inspeksi
: iktus kordis tidak terlihat
Palpasi
: iktus kordis teraba di 1 jari medial sela iga 5 Linea
Midclavicula Sinistra, kuat angkat.
Auskultasi
: Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: datar

Palpasi

: supel, defans muskular (-), hepar dan limpa tidak teraba,

massa (-)
Auskultasi
: bising usus 8 x/menit
Ekstremitas : Akral Dingin (-), Oedem (-), mampu menggerakkan

ekstrimitas sesuai dengan arah gerak sendi.


Anogenital
- Anal
: Anus (+), Perianal Fistel (-), Abses (-)
- Genital
: Corpus penis (+), OUE (+), testis kiri (+)

Status Lokalis
- Inspeksi

: scrotum kanan tampak membesar,

bentuk hampir menyerupai buah pir, warnanya


kemerahan, mengkilat, ukuran 3 kali lebih besar
dari yang kiri
- Palpasi : teraba massa di scrotum, konsistensi kistik,
permukaan licin, nyeri (-), testis tidak teraba
- Auskultasi
: tidak terdengar bising usus
- Diafanoskopi : positif
IV.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan

Hasil

Nilai normal

Hb

12,6

14 18 g/dL

Hematokrit

35,90

42 52%

Leukosit

14,4

4,8 10,8 /uL

Trombosit

342

150 450

X Foto Thorax AP

Cor
Pulmo

: Letak, bentuk, dan ukuran normal


: Corakan bronkvesikuler meningkat.
Tak tampak bercak-bercak di perihiler-parakardial paru
hilus kanan agak tebal.
Diagfragma dan sinus costophrenicus baik.
Kesan
Cor
: normal
Pulmo : gamb. Bronchitis + limfadenopati hilus
V.

RESUME
Telah diperiksa seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dengan keluhan
scrotum kanan lebih besar daripada scrotum kiri. Pembesaran itu sudah
terlihat sejak berusia satu tahun dan lama-lama semakin membesar. Dari
hasil anamnesis diketahui anak lahir aterm dan ditolong bidan. Tidak
ada kelainan baik saat ibu sedang hamil maupun saat persalinan.

Hasil pemeriksaan didapatkan scrotum kanan tampak membesar, bentuk


hampir menyerupai buah pir, warnanya kemerahan, mengkilat, ukuran
3 kali lebih besar dari yang kiri, massa hanya teraba di scrotum dan
tidak ditemukan ditempat lain, konsistensi kistik, testis tidak teraba,
tidak terdengar bising usus, pemeriksaan diafanoskopi positif.

VI.

DIAGNOSIS
- Hidrokel

VII.

DIAGNOSIS BANDING
- Hernia
- Torsio Testis

VIII. TATALAKSANA
Hidrokelektomi
Inj. Deksketoprofen 25 mg
Inj. Ampicillin sulbactam 500 mg
IX.
PR

PROGNOSIS
Vitam
: bonam
Functionam : bonam
Sanam
: bonam
Hidrokel testis adalah penimbunan cairan atau tertumpuknya cairan serous
diantara kedua tunika vaginalis yang jumlahnya melebihi normal.

Normalnya hanya beberapa tetes.


Penyebab hidrokel : bakteri dari golongan coccus dan cacing filariasis.
Patofisiologi hidrokel
belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis, sehingga terjadi aliran
cairan peritoneum ke cavum vaginalis, disertai dengan proses reabsorbsi
oleh sistem limfatik di daerah tersebut yang kurang adekuat.
Lapisan viseral dan parietal tunika vaginalis adalah membran yang
memproduksi sekret (cairan) secara kontinu berupa plasma transudat. Cairan

inikemudian akan diserapmelalui saluran limfatik. Hidrokel terjadi akibat


adanya obstruksi(penyumbatan) limfatikyang menyebabkan berkurangnya
penyerapan.

Anda mungkin juga menyukai