Pembimbing:
Dr. dr. Moedrik Tamam, Sp.A (K)
Disusun Oleh :
Rizkyana Puspita Rini
01.211.6514
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2016
Latar Belakang
Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang
termasuk di Indonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan
kesakitan tertinggi pada anak, terutama di bawah 5 tahun. Di dunia, sebanyak
6 juta anak meninggal tiap tahunnya karena diare dan sebagian besar kejadian
tersebut terjadi di negara berkembang. Sebagai gambaran 17% kematian anak
di dunia disebabkan oleh diare sedangkan di Indonesia, hasil Riskesdas 2007
diperoleh bahwa diare masih merupakan penyebab kematian bayi yang
terbanyak, yaitu 42% dan untuk golongan usia 1-4 tahun penyebab kematian
karena diare 25,2%.
Diare dapat didefinisikan sebagai meningkatnya frekuensi buang air
besar dan berubahnya konsistensi menjadi lunak atau bahkan cair. Menurut
etiologinya, diare dapat dibagi menjadi diare cair dan diare berdarah. Apabila
ditinjau dari lamanya diare, dibagi menjadi diare akut dan diare persisten.
Faktor-faktor penjamu yang meningkatkan kerentanan seorang anak terhadap
diare antara lain gizi buruk, defisiensi imun seperti HIV dan usia balita.
Pasien dengan diare cair mengeluarkan tinja yang mengandung sejumlah
ion natrium, klorida, dan bikarbonat. Kehilangan air dan elektrolit ini
bertambah bila ada muntah dan kehilangan air juga meningkat bila ada panas.
Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, asidosis metabolik, dan hipovolemia.
Dehidrasi merupakan keadaan yang paling berbahaya karena dapat
menyebabkan hipovolemia, kolaps kardiovaskuler dan kematian bila tidak
diobati dengan tepat.
Prinsip tatalaksana diare pada balita menurut
Kemenkes RI (2011)
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. T
Umur
: 8 bulan
Jenis kelamin
: Perempuan
Pendidikan
:-
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Alamat
Bangsal
: Bougenville 2
No. CM
: 726710
Masuk RS
: 11 Februari 2016
Nama Ayah
: Tn.K
Umur
: 40 tahun
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Buruh
Nama Ibu
: Ny. S
Umur
: 37 tahun
Pendidikan
: SMP
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Buruh
Bangsal
: Bougenville 2
No.CM
: 726710
Masuk RS
: 11 Februari 2016
DAFTAR MASALAH
No
Masalah Aktif
1 BAB cair 8 kali sejak 2 hari
2
SMRS
Muntah 1x berisi air
No
1 Pasien
2
Masalah Pasif
merupakan
anak
adalah 7 tahun
Pasien tinggal di dekat sungai dan
sering
kesulitan
mendapat
air
bersih.
Ibu pasien mengaku, sebelumnya
anaknya mengkonsumsi makanan
yang kurang higienis.
6
7
8
9
10
diberi minum
Rewel
Mata cekung
Bibir kering (+)
Peristaltik (+) meningkat
Turgor lambat
II.
DASAR DATA
1. ANAMNESIS
Alloanamnesa dengan ibu pasien di ruangan Bougenville 2,
dilakukan pada hari jumat, tanggal 12 Februari 2016 pukul 11.00 WIB.
4
a.
Keluhan Utama
b.
c.
: (-)
: (-)
Riwayat Persalinan
Bayi perempuan lahir dari ibu G3P2A0, hamil 38 minggu. Bayi
lahir secara spontan, ditolong oleh bidan. Bayi lahir langsung
menangis. Berat badan bayi saat lahir 3500 gram.
g.
Riwayat Postnatal
Pemeliharaan postnatal dilakukan di Posyandu terdekat dengan bayi
dalam keadaan sehat.
Kesan : riwayat pemeliharaan postnatal baik
h. Riwayat Imunisasi
1. BCG
2. Difteri
3. Tetanus
4. Pertusis
5. Polio
6. Hepatitis B
7. Campak
8. Parotitis
9. Rubella
10. Hemofilus influenza type B
11. Tifus abdominalis
12. Cacar air
Kesan : Imunisasi dasar lengkap. Booster (+)
i.
Berapa kali
1x
3x
3x
3x
4x
4x
-
Umur
1 bulan, scar (+)
2, 3, 4 bulan, kelas I
2, 3, 4 bulan, kelas III
2, 3, 4 bulan
0, 2, 3, 4 bulan
0, 2, 3, 4 bulan
-
Pertumbuhan :
BB lahir
BB saat ini
: 3500 gram
: 9 kg
6
TB saat ini
: 70 cm
BMI : BB/TB(m2): 18,36
Perkembangan :
Mengangkat kepala
Memiringkan kepala
Tengkurap
Duduk
Merangkak
: 2 bulan
: 3 bulan
: 5 bulan
: 7 bulan
: 8 bulan
k. Data Keluarga
7
Perkawinan ke
Usia
Pendidikan terakhir
Keadaan kesehatan
Ayah
1
40 tahun
SMP
Sehat
Jenis Kelamin
Cara persalinan, tempat lahir, penolong
BBL
Usia kehamilan
Penyulit
Keadaan Sekarang
Ibu
1
37 tahun
SMP
Sehat
Anak ke 1
Perempuan
Spontan, bidan, bidan
3000 gram
38 minggu
Umur 14 tahun dan
sekarang duduk di
bangku kelas 3 SMP
Jenis Kelamin
Cara persalinan, tempat lahir, penolong
BBL
Usia kehamilan
Penyulit
Keadaan Sekarang
Anak ke 2
Laki-laki
Spontan, bidan, bidan
3100 gram
39 minggu
Umur 8 tahun, dan
sekarang duduk
dibangku kelas 3 SD
Jenis Kelamin
Cara persalinan, tempat lahir, penolong
BBL
Usia kehamilan
Penyulit
Keadaan Sekarang
Anak ke 3
Perempuan
Spontan, bidan, bidan
3500 gram
38 minggu
Umur 8 bulan, tampak
rewel
III.
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 12 Februari 2016 pukul 11.00 WIB, didampingi
oleh ibu pasien.
Status Gizi
Berat badan
: 9 kg
Panjang badan
: 70 cm
BMI : BB/TB(m2)
: 18,36
0,9
= 0,33 SD
10
11
Tanda vital
a. Nadi
b. RR
: 26 x/menit
c. Suhu
: 37,8 0 C
d. SpO2
: 98%
Status Internus
a. Kepala
b. Mata
g. Pulmo
12
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Inspeksi
Palpasi
h. Cor
midclavicula
-
Perkusi:
o Batas kanan atas
Auskultasi
jantung (-)
i. Abdomen
Inspeksi
: datar
Auskultasi
: BU (+) meningkat
Perkusi
Palpasi
: kembali lambat
j. Ekstremitas
a. Akral dingin
b. Kulit pucat
c. Oedem Extremitas
d. Capillary Refill
PEMERIKSAAN PENUNJANG
13
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
Hemoglobin
11,9 gr/dl
Hematokrit
35,6 %
33-41 %
Trombosit
581.000
Leukosit
11.100
RESUME
Telah diperiksa an.T, Perempuan, usia 8 bulan dengan keluhan BAB
cair 8 kali sejak 2 hari SMRS. Keluhan buang air besar dengan
konsistensi cair, ampas (+), warna kuning, lendir (+), darah (-) dan
tidak nyemprot. Keluhan BAB cair juga disertai dengan muntah 1x
berisi air. Ibu pasien mengaku sejak keluhan dialami pasien, pasien
menjadi lebih rewel, nafsu makan menurun dan malas makan. Selain
itu, pasien tampak kehausan apabila di beri minum. Riwayat BAK
normal. Pasien sudah tidak mengkonsumsi ASI sejak usia 2 bulan
dan digantikan susu formula. Sebelum diare pasien tidak mencoba
ganti produk susu baru ataupun mencoba makanan baru. 2 SMRS
badan pasien demam. Demam naik turun. Anak tidak mengalami
mimisan, gusi tidak bedarah, tidak ada ruam merah dan tidak ada
kejang
Saat ini anak sudah menjalani perawatan hari kedua. Keadaan
umum dan kesadaran anak tampak lemah dan composmentis.
Anak masih BAB cair sebanyak 3x, ampas (+) lendir (+) darah (-)
berwarna kuning. BAK normal, nafsu makan mulai membaik dan
panas turun.
Kesan umum : composmentis, tampak lemah, sesak (-), menggigil (-), pucat (-)
Status Gizi
Berat badan
: k9g
Panjang badan
: 70 cm
BMI : BB/TB(m2)
: 18,36
14
b. RR
: 26 x/menit
c. Suhu
: 37,8 0 C
d. SpO2
: 98%
Status Internus
Abdomen
o Inspeksi
: datar
o Auskultasi
: BU (+) meningkat
o Perkusi
o Palpasi
: kembali lambat
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 11 Februari 2016
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
Hemoglobin
11,9 gr/dl
Hematokrit
35,6 %
33-41 %
Trombosit
581.000
Leukosit
11.100
15
IX.
TERAPI
X.
Infus RL 10 tpm
Prebiotik 1x 1sach
Zink tablet 1x 1 tab
Oralit 3x1/2 sach
Paracetamol syr 3x 1 cth
PROGRAM
Monitor keadaan umum (tanda syok seperti akral dingin, nadi cepat
dan teraba lemah, gelisah, hipotensi, capillary refill >2 detik, dan
XI.
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: Ad Bonam
XIII. EDUKASI
16
pencegahan
dapat dilakukan
penyakit
tersebut. Ada
tiga
tingkat
yang
yaitu
pencegahan
primer,
sekunder
dan
tertier.
Pencegahan primer
merupakan tingkat pencegahan awal untuk menghindari atau mengatasi
faktor resiko. Pencegahan sekunder untuk deteksi dini penyakit sebelum
penyakit
17
18
Infus RL 10 tpm
b. Medikamentosa
Prebiotik 1x 1sach
Zink tablet 1x 1 tab
Oralit 3x1/2 sach
Paracetamol syr 3x 1 cth
4. Rehabilitatif
Adalah upaya untuk menolong atau membantu anak terhadap
ketidakmampuannya dengan berbagai usaha, agar anak sedapat mungkin
kembali pada lingkungannya baik lingkungan sosial maupun keluarga.
Untuk menjaga anak tetap sehat, maka orang tua diberitahu untuk:
-
5. Psikososial
19
diambil
dari
sumber
yang
terlindungi
dan
tidak
20
menyebabkan
ketidaktahuan
orang
tua
dan
21
DAFTAR PUSTAKA
1. Ilmu kesehatan anak FK UI jilid 2
2. Buku saku Pelayanan kesehatan anak dirumah sakit WHO
3. Hasan, Rusepno. 2000, Buku Kuliah 2, Ilmu Kesehatan Anak, Infomedika,
Jakarta.
4. Pedoman Pelayanan Medis 2010
5. Modul pelatihan Diare.2009. UKK Gastro-Hepatologi IDAI
6. Diare akut. Kapita Selekta Kedokteran Edisi ketiga jilid 1
22