1.

14:25 Arrive at Juanda International Airport

2.

14:25-16:45 Goes to Malang By Car

3.

16:45 Arrive in Malang, and visiting some food Place in Malang

4.

16:45-17:30 Visiting the first food Place (Soto Daging Rahayu)

5.

17:30-18:00 Visiting the second food Place (Rawon Brintik)

6.

18:00-18:30 Pray Magrib

7.

18:30-19:30 Visiting the Third food Place (Toko Oen/Ice Cream)

8.

19:30-21:00 Visiting the Fourth food Place (Inggil Museum Resto)

9.

21:00-21:30 Goes to Kotabaru Railway Station

10.

22:00-05:00 Back to Yogyakarta

11.

05:00 Arrive at Tugu Railway Station

12.

05:15-05:45 Back to Boarding House

13

Take A rest

Setelah dari Lombok kami menuju ke Juanda International Airport untuk melanjutkan
perjalanan lagi ke malang pada jam 14.25 wib. kami sampai di malang pukul 16.45
wib dan kami mengunakan mobil untuk jalan-jalan di malang. Malang adalah kota
kuliner Banyak sekali aneka makanan khas Malang, kuliner dari berbagai daerah di
Nusantara, bahkan sampai kuliner kelas Internasional bisa ditemukan di sini. Dari
bakso, mie, nasi goreng, soto, steak, kopi, ice cream, Italian food, Chinese food,
Seafood, dan varian makanan lainnya yang sudah sangat dikenal dan digemari
masyarakat luas ada di Malang. Dan tujuan kami ke malang adalah untuk memcicipi
beberapa kuliner disana yang pertama kami kunjungi adalah soto daging rahayu
yang sudah terkenal sudah ada sejak tahun 1928dan juga pelanggan sangat ramai
kami akan mengunjunginya pada pukul 16.45 - 17.30 wib. Setelah dari dari soto
daging rahayu kami melanjutkan perjalanan lagi ke tempat kuliner yang kedua yaitu
rawon brintik yang sangat terkenal di malang dengan ciri khas makannya yaitu nasi
rawon kami disitu dari jam 17.30 - 18.00 wib . sebelum melanjutkan lagi ke
tempatkuliner selanjutnya kami akan sholat magrib terlebih dahulu. Setelah sholat
kami menuju ke tempat wisata kuliner yang selanjutnya yaitu toko oen terkenal
dengan es krimnya yang khas. Selain es krim, toko Oen juga menjual masakan IndoBelanda dengan nuansa tempo doeloe seperti nasi goreng, gado-gado, beef steak,
dan lain-lain. Di sana kami dari jam 18.30-19.30 wib. Setelah dari toko oen kami
melanjutkan ke temapt wisata yang terakhir yaitu inggil museum resto yang sangat

terkenall di Kota Malang yang hadir dengan menggabungkan konsep resto dan
museum. Nuansa khas tempoe doeloe langsung terasa ketika memasuki bangunan
resto sekaligus museum Inggil ini, berbagai benda-benda kuno seperti sepeda kuno,
alat pemutar piringan hitam, telepon jadul, mesin ketik, mesin jahit dan radio
tertata rapi dan terawat di berbagai sudut Rumah Makan Inggil. Bukan hanya itu,
poster iklan jadul, kutipan-kutipan sejarah ditambah topeng malangan yang
dipajang rapi juga semakin menambah kesan kuno seperti pada jaman Kolonial
Belanda dahulu dan kami disana dari jam 19.30-21.00 wib. Setelah dari tempat
yang terakhir ami langsung menuju ke Kotabaru Railway Station untuk membeli
tiket ke jogja dan kamu pun pergi ke jogja 22.00 - 05.00 wib. setelah kami sampai di
stasiun tugu dijogja pada jam 05.00 wib kami pun sudah langsung jemput oleh
teman kami yang berada di jogja utuk kembali ke bording house
Following from Lombok we headed to Juanda International Airport to continue the
journey again to the poor at 14:25 hours GMT. we got unlucky at 16:45 pm and we
use the car for the streets of the poor. Malang is a city of so many culinary
specialties Malang, cuisine from various regions in the archipelago, even to the
International culinary classes can be found here. Of meatballs, noodles, fried rice,
soup, steak, coffee, ice cream, Italian food, Chinese food, seafood, and other food
variants that are very well known and popular with the general public in Malang.
And our goal is to poor to taste some culinary there first we visited was meat soup
rahayu already famous has existed since 1928 and is also very crowded our
customers will visit from hours 16:45 to 17:30 pm. Once away from meat soup
rahayu we continued our journey to the culinary rawon Brintik second is very
famous in the unfortunate characteristic of eating is rice rawon us there from hours
17:30 to 18:00 pm. before continuing to the next we will tempatkuliner evening
prayer beforehand. After praying we get to the next culinary tour that oen store
famous for its ice cream specialties. In addition to ice cream, the shop also sells Oen
Indo-Dutch cuisine with the feel of the old days such as nasi goreng, gado-gado,
beef steak, and others. There we from 18:30 to 19:30 hours GMT. After the store oen
we continue to travel temapt latter is inggil museum resto very terkenall in Malang
that comes with combining the concept of restaurant and museum. Nuance tempoe
doeloe immediately felt upon entering the restaurant building at the same museum
Inggil this, a variety of ancient artifacts like ancient bicycle, record player, phone
vintage, typewriters, sewing machines and radios neat and well maintained at
various angles Eating Inggil. Not only that, vintage advertising poster, quotations
history are on display coupled masks neat malangan also increased the old
impression as in the former Dutch colonial period and we were there from 19:30 to
21:00 hours GMT. Following from the last place ami go directly to Kotabaru Railway
Station to buy tickets to Jogja and you went to jogja 22:00 to 05:00 pm. once we got
to the station monument dijogja at 05.00 pm we were already directly picked up by
our friends who are in Jogja weeks to get back to the boarding house.