Daftar Isi..........................................................................................................i
Abstrak............................................................................................................ii
Pendahuluan....................................................................................................1
Perumusan Masalah.........................................................................................2
Metodologi Audit Energi.................................................................................2
Prospek............................................................................................................3
Manfaat Ekonomi............................................................................................4
Personil Pelaksana...........................................................................................5
Jadwal Penelitian.............................................................................................5
Kebutuhan Biaya.............................................................................................6
Abstrak
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting bagi kita.
Tanpa adanya energy listrik berbagai aktivitas manusia tidak dapat berjalan dan lancer.
Namum konsumsi energy listrik secara berlebihan akan membawa dampak negatif. Oleh
karena itu pemanfaatan energy listrik harus dilakukan secara hemat dan efisien. Untuk
mengetahui profil penggunaan energy listrik di industry dapat dilakukan audit energy
pada industry tersebut. Audit energy terdiri dari beberapa tahapan. Mulai dari
pengumpulan data mengenai penggunaan energy listrik pada periode sebelumnya.
Pengukuran energy listrik, perhitungan intensitas konsumsi energy listrik (IKE) serta
analisa mengenai peluang hemat energy.Hasil dari pengambilan data dan analisa
tersebut kemudian dilaporkan dengan disertai rekomendasi upaya penghematan energy
pada bangunan gedung yang bersangkutan. Sehingga pemakaian energy listrik pada
bangunan industri tersebut bisa lebih efektif dan efisien.
Kata kunci : Energi listrik, Industri, Intensitas kebutuhan energi
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang
telah berkembang sangat pesat, terutama dibidang energi listrik. Saat ini manusia
tidak bisa lepas dari kebutuhan akan energi listrik, dapat dikatakan bahwa
kebutuhan akan energi listrik sekarang ini sebanding dengan tingkat kebutuhan
dan keinginan manusia.Namun, jumlah pasokan energi listrik sangat terbatas,
sehingga dalam penggunaan energi listrik diperlukan kebijakan setiap pihak.
Pemanfaatan energi listrik harus dilakukan dengan efisien dan tepat guna. PT.
Suyuti Sido Maju adalah industri manufaktur yang memproduksi berbagai macam
produk Marjin keuntungan dari bisnis ini umumnya tidak terlalu besar. Oleh
karena itu mengurangi tingkat penggunaan energi memiliki arti signifikan dalam
menurunkan biaya operasional untuk lebih meningkatkan keuntungan perusahaan.
Apalagi, dengan kenaikan tarif dasar listrik PLN sebesar 10 15% mulai bulan
Juli 2010, akan berdampak sangat besar terhadap pendapatan industri manufaktur
yang sangat bergantung pada sumber energi listrik dalam proses produksinya.
Pendistribusian energi listriknya terbagi dua, yaitu energi untuk proses produksi
yang meliputi pengecoran dan finishing menggunakan hampir seluruh energi
listrik di PT Suyuti Sido Maju, yaitu 99,79%. Dan bagian administrasi atau kantor
hanya sekitar 0,21% (lihat Gambar 1). Potensi penghematan energi di industri
manufaktur di Indonesia masih cukup besar.
kondisi
tersebut,
perlu
diidentifikasi
peluang-peluang
penghematan energi di PT Suyuti Sido Maju untuk menekan biaya energi yang
cukup besar melalui audit energi secara komprehensif. Dengan audit energi, kita
akan mendapatkan gambaran menyeluruh daripada pola konsumsi energi dan
sekaligus mengidentifikasi sumber-sumber pemborosan energi yang dapat
dihindari dan dihemat.
PERUMUSAN MASALAH
Selama ini kebutuhan listrik PT Suyuti Sido Maju seluruhnya dipasok dari
PLN dengan kapasitas 800 kVA, dengan biaya pembayaran rata rata listrik
listrik mencapai kurang lebih Rp. 25 juta per bulan. Sehingga dibutuhkan audit
energi untuk mengurangi pengeluaran
Tujuan dari kegiatan audit energi di PT Suyuti Sido Maju ini adalah
melakukan investigasi potensi penghematan energi di PT Suyuti Sido Maju dan
memberikan rekomendasi peningkatan efisiensi penggunaan energi (listrik)
termasuk alternatif penyediaan energi yang lebih murah (energi terbarukan).
PROSPEK
a. Sistem Penerangan
Dengan tanpa mengorbankan iluminasi standar yang diperlukan, sistem
penerangan di PT Suyuti Sido Maju bisa dihemat dengan mengoptimalkan atau
mengubah desain fixture lampu yang ada dan/atau mengganti lampu yang selama
ini dipakai dengan lampu yang lebih hemat energi. Lampu pijar (incandescent
lamps) dan TL (fluorescent lamps) yang selama ini paling banyak digunakan bisa
digantikan dengan lampu hemat energi seperti CFL (compact fluorescent lamps)
atau LED (light emitting diode). Efikasi lampu CFL bisa mencapai 90 LPW dan
mempunyai umur operasional yang lebih panjang (15000 20000 jam). Meskipun
membutuhkan biaya investasi yang lebih besar di awal, sebagai contoh,
penggantian lampu pijar dengan lampu CFL bisa memotong biaya penerangan
sebesar 50% selama setahun. Penggunaan lampu LED bisa memberikan
penghematan lebih tinggi (80%).
MANFAAT EKONOMI
Penerapkan teknologi hemat energi pada sistem kelistrikan, penerangan dan
pendinginan di PT Suyuti Sido Maju akan menghemat energi cukup signifikan
dan memberikan kontribusi terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hal ini akan
memberikan peningkatan daya saing jasa yang ditawarkan oleh PT Suyuti Sido
Maju dibandingkan dengan perusahaan sejenis baik di dalam maupun di luar
negeri.
PERSONIL PELAKSANA
Nama
Pendidikan
Bidang
Jenis
Kelamin
Alokasi
Keahlia
Tugas
Waktu
(jam)
Peneliti Utama:
Maulana
Syarip
S1
Teknik
Pria
Koordinator
kegiatan
Elektro
560
Energi
Managemen
JADWAL PENELITIAN
Pelaksanaan audit energi di PT Suyuti Sido Maju diperkirakan memerlukan waktu
10 bulan (efektif) dengan jadwal sebagaimana berikut.
No
Uraian Kegiatan
Persiapan dan
Koordinasi
Analisa Data
Perbaikan Laporan
Waktu/Minggu ke
1
KEBUTUHAN BIAYA
5
10
No
1
2
3
4
Uraian
Man Hours
Sewa Alat
Survei dan Pengukuran
Lain-Lain
Jumlah Biaya
Jumlah (Rp)
75.000.000
25.000.000
25.500.000
25.000.000
150.000.000
Disusun Oleh :
Rio Ananda Putra
(2411031045)
(2411031065)
2012