Anda di halaman 1dari 4

C.

Kurva Penawaran Agregatif


Penawaran agregat (Aggegrate Supply,AS) adalah jumlah seluruh
barang akhir dan jasa-jasa di dalam perekonomian yang dijual atau
ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan pada berbagai tingkat harga. Atau
dengan kata lain penawaran agregat merupakan nilai total dari seluruh
barang akhir dan jasa yang di hasilkan dalam perekonomian.
Penawaran agregat di dalam suatu perekonomian dipengaruhi oleh
beberapa faktor sebagai berikut :
1. besarnya angkatan kerja
2. besarnya stok kapital
3. keadaan atau tingkat tehnologi
4. tingkat pengangguran alamiah
5. harga faktor-faktor produksi.
Berkaitan dengan penewaran agregat ini penting untuk dibedakan
antara permintaan agregat jangka pendek (short-run aggregate
supply,SRAS), dan penawaran agregat jangka panjang (long-run aggregate
suply,LRAS). Dan pengertian penawaran agregat diatas adalah dalam artian
penawaran agregat jangka pendek (SRAS). Sedangkan penawaran agregat
jangka panjang (LRAS) lebih menunjuk kepada jumlah ooutput riil yang
ditawarkan ketika upahdan harga-harga telah disesuaikan sedemikian rupa
sehingga masing-masing perusahaan memproduksi output yang
memaksimimkan keuntungannya dan perekonomian berada pada tingkat
kesempatan kerja penuh (full employment level).
Penawaran agregat jangka panjang tersebut dipengaruhi oleh factorfaktor yang mempengaruhi SRAS, kecuali harga faktor produksi. Dengan
asumsi harga lain-lainnya tetap, apabila semakin besar jumlah angkatan
kerja, semakin rendah tingkat pengangguran alamiah, semakin besar jumlah
stok kapital, dan semakin produkktif tekhnologi yang tersedia, maka akan
semakin besar pula penawaran agregat jangka panjang.

Ciri-ciri Kurva AS

Ketika tingkat pengangguran masih tinggi, kurva permintaan agregat


relative landai. Maksudnya, penambahan produksi nasional dapat dilakukan
perusahaan-perusahaan pada harga yang relative tetap karena tingkat
penggunaan barang modal belum mencapai kapsitasnya yang optimum dan
upah masih relative tetap.

Pada tingkat kesempatan kerja penuh, kurva AS bertambah tingkat


kenaiikannya. Sebabnya ialah : pengangguran semakin merosot dan
kapasitas pabrik-pabrik mencapai optimum.

Sesudah tingkat kesempatan keja penuh kurva AS keadaannya semakin


tegak.
Kurva penawaran agregat pada hakikatnya menggambarkan tentang
hubungan antara tingkat harga yang berlaku dalam ekonomi dan nilai
produksi riil (pendapatan nasional riil) yang akan ditawarkan dan diproduksi
oleh semua perusahaan dalam suatu perekonomian.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada
berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Faktor- faktor yang
mempengaruhi : harga barang itu sendiri, harga barang lain yang terkait,
pendapatan perkapita, selera atau kebiasaan, jumlah penduduk, perkiraan
harga di masa mendatang, distribusi produsen.
Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan atau jual
pada bebrbagai tingkat harga selama satu periode waktu tertentu. Faktorfaktor yang mempengaruhi penawaran: harga barang itu sendiri, harga
barang lain yang terkait, teknologi produksi, jumlah penjual, tujuan
perusahaan dan kebijakan pemerintah.
Permintaan agregat (aggregate demand,AD) adalah jumlah barang dan
jasa akhir yang dihasilkan dalam perekonomian yang diminta pada berbagai
tingkat harga. Sementara yang disebut dengan kurva penawaran agregat
(aggregate demand curve) adalah kurva yang menggambarkan hubungan
antara jumlah output agregat yang diminta dengan tingkat harga, dengan
asumsi hal-hal lainnya tetap.
Penawaran agregat (Aggegrate Supply,AS) adalah jumlah seluruh barang
akhir dan jasa-jasa di dalam perekonomian yang dijual atau ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan pada berbagai tingkat harga.
B. Saran
Dengan selesainya makalah ini, kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang ikut andil wawasannya dalam penulisan ini.
Tak lupa kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun selalu kami
tunggu dan kami perhatikan. Semoga makah ini bermanfaat. Amin.
DAFTAR PUSTAKA

Suprayitno, Eko. 2005. Ekonomi Islam: Pendekatan Ekonomi Makro Islam


dan Konvensional. Edisi Pertama. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.
Karim, Adiwarman. 2008. Ekonomi Makro Islami. Edisi 1-2. Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada.
Sukirno, Sadono. 2012. Makro Ekonomi : Teori Pengantar. Edisi Ketiga.
Jakarta : Rajawali Pers.
www.wikipedia.com/penawaran_dan_permintaan.htm. Di akses pada
tanggal 10 Maret 2013.
www.google.com/kurva penawaran agregate-kurva permintaan
agregat.htm. Di akses pada tanggal 10 Maret 2013.

Anda mungkin juga menyukai