BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Hakikat Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Nana Sudjana (2004) yang dikutip Bara Hidayat
(2006: 8) mendefinisikan prestasi belajar siswa yaitu kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajar. Pembelajaran yang telah dilaksanakan pada akhirnya
bertujuan untuk melihat prestasi belajar siswa. prestasi belajar ini
meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Prestasi
yang
(2006:9)
untuk
tingkatan 1) pengetahuan
aspek
kognitif,
menyebutkan
2) pemahaman 3) pengertian 4)
belajar
tertentu.
Terdapat
enam
tingkatan
dari
pendapat
perubahan
Mehr
perilaku
yaitu
bahwa
individu
yang
prestasi
didasari
belajar
dapat
yaitu
pengetahuan/ingatan,
aspek
pada
perhatiannya
mengahargai
siswa
terhadap
dalam
berbagai
pelajaran,
tingkah
laku
seperti
dan
hubungan
sosial. Ranah afektif ini terdiri dari lima aspek yaitu penerimaan,
jawaban/reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi,
nilai /
interfretatif.
Dari berbagai pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat
dari
proses.
Prestasi
belajar
ini
10
Surya
(2004:62)
mengemukakan
tujuh
faktor
yang
antara
tersebut
dapat
11
12
13
hubungan
dengan
siswa
pada
saat
berlangsungnya
informasi,
ide,
keterampilan,
cara
berpikir,
dan
14
Group
Discussion
menuntut
adanya
akuntabilitas
15
tetapi
secara
sengaja
diajarkan
(Abdurrahman,
2003:113).
5) Proses Kelompok (Group Processing)
Proses ini terjadi ketika tiap anggota kelompok mengevaluasi
sejauh mana mereka berinteraksi secara efektif untuk mencapai
tujuan bersama. Kelompok perlu membahas perilaku anggota yang
kooperatif dan tidak kooperatif serta membuat keputusan perilaku
mana yang harus diubah atau dipertahankan.
b. Tujuan Metode Small Group
Sebagai metode belajar, belajar kelompok diskusi atau Small
Group Discussion mengandung tujuan yang ingin dikembangkan.
Tujuan diskusi atau Small Group Discussion antara lain :
1) Agar siswa berbincang-bincang untuk memecahkan masalah masalah
sendiri.
16
17
informasi
atau
pendapat
yang
18
n) Menentukan
bagaimana
informasi
itu
dimanfaatkan/
penerimaan
bagi
informasi
atau
teori
yang
19
menerapkannya,
tidak
monoton
dan
variatif
dalam
posisi dan
belajar,
artinya
merencanakan,
mengorganisasi,
20
masalah,
menengahi
perdebatan
pendapat
dan
sebagainya.
3) Moderator belajar artinya sebagai pengatur arus belajar peserta
didik, guru menampung persoalan yang diajukan oleh peserta didik
dan mengembalikan lagi persoalan tersebut kepada di lain, untuk
dijawab dan dipecahkan. Jawaban tersebut dikembalikan kepada
penannya atau kepada kelas untuk dinilai benar salahnya.
4) Motivator belajar sebagai pendorong agar peserta didik mau
melakukan kegiatan belajar
5) Evaluator artinya sebagai penilai yang obyektif dan komprehensif,
guru berkewajiban memantau, mengawasi, proses belajar peserta
didik dan hasil belajar yang dicapainya.
d. Langkah-Langkah dalam Metode Small Group
Ismail (2008, 87-88) menjelaskan langkah-langkah penerapan
metode Small Group Discussion diantaranya :
1) Bagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil (maksimal 5 murid)
dengan menunjuk ketua dan sekretaris
2) Berikan soal studi kasus (yang dipersiapkan oleh guru) sesuai
dengan Standar Kompetensi (SK) & Kompetensi dasar (KD).
3) Instruksikan setiap kelompok untuk mendiskusikan jawaban soal
tersebut
4) Pastikan setiap anggota berpartisipasi aktif dalam diskusi
5) Instruksikan setiap kelompok melalui juru bicara yang ditunjuk
menyajikan hasil diskusinya dalam forum kelas
6) Klarifikasi, penyimpulan dan tindak lanjut (Guru)
e. Kelebihan dan kekurangan metode Small Group Discussion
Tidak
ada
model
pembelajaran
yang
paling
ideal
dan
21
sempurna.
Setiap
model
pembelajaran
mestinya
mempunyai
Small Group
peserta
didik
untuk
terampil
dalam
dari
masalah
yang
sedang
Group
dan
topik
pembahasan
masalah,
sehingga
22
terhadap
materi
konteks
implementasi
Kurikulum
Tingkat
Satuan
23
yang
dilaksanakan
di
SMP adalah
pelaksanaan
memperhalus
budi
pekerti
serta
meningkatkan
24
25
serta memenuhi kaidah kebahasaan. Disamping itu tulisan yang baik harus
bersifat komunukatif (Akhadiah, 1999: 2).
Menurut Tarigan (1994: 23) setiap jenis tulisan mengandung
beberapa tujuan, tetapi karena tujuan itu beraneka ragam, maka bagi
penulis yang belum berpengalaman ada baiknya memperhatikan kategori
di bawah ini:
1) Memberitahukan atau mengajar
2) Meyakinkan atau mendesak
3) Menghibur atau menyenangkan
4) Mengutarakan/mengekspresikan persaan dan emosi yang berapi-api.
Berdasarkan penjelasan tujuan menulis di atas, maka dapat
dikatakan bahwa poster merupakan salah satu bentuk tulisan yang
bertujuan untuk meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang
diutarakan atau persuasive purpose. Selain itu, poster juga termasuk
bentuk
tulisan
yang
bertujuan
untuk
memberi
informasi
atau
26
kegiatan
belajar
mengajar,
semakin
tepat
metode yang
digunakan, maka akan semakin efektif dan efisien kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan oleh guru dan peserta didik yang pada akhirnya akan
menunjang dan menghantarkan keberhasilan belajar peserta didik dan
keberhasilan mengajar yang dilakukan oleh guru. Seorang guru adalah salah
satu faktor pendidikan yang mempunyai peranan penting dan strategis,
sebab gurulah yang paling menentukan keberhasilan dalam proses belajar
mengajar. Sehingga guru memang harus mempunyai kompetensi, ketrampilan
dan wawasan yang luas. Metode pembelajaran Small Group Discussion
merupakan alat ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar yakni sebagai alat
perancang dari luar yang dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik.
Namun demikian metode dapat dikatakan baik dan tepat manakala pemilihan
dan penerapannya sesuai dengan situasi pembelajaran. Untuk itu pendidik
harus menyiapkan taktik atau strategi yang dapat diterima oleh peserta didik
secara keseluruhan dengan mudah dan tidak membosankan. Dengan kata
lain pembelajaran yang menyenangkan yaitu ada kepuasan peserta didik,
bagaimana peserta didik merasa senang menerima pelajaran untuk mencapai
27
dengan
untuk
menggunakan
memperbaiki
Small
pembelajaran.
Untuk
mengatasi
permasalahan
tersebut
di
atas
diperlukan
Kondisi Awal
Tindakan
Pembelajaran
Konvensional
Penerapan metode
metode Small
Group Discussion
Siklus I
Siklus II
Keadaan Akhir
1.Aktivitas
siswa dalam
pembelajaran meningkat
2.Prestasi belajar siswa dalam
pembelajaran meningkat
28
Dari penjelasan pada kajian teori dan kerangka pikir di atas maka dapat
ditentukan hipotesis dari penelitian ini yaitu pembelajaran
menggunakan metode
dengan