dengan benda-benda yang ada disekitar Ny. R. Jika klien sedang kambuh, klien
biasanya meminta sesuatu kepada keluarga dan permintaan tersebut harus
dipenuhi, karena jika tidak dipenuhi, maka klien akan terus mengamuk. Sehingga
pihak keluarga selalu berusaha untuk memenuhi permintaan klien. Tetapi jika
kambuhnya itu meracau, pihak keluarga hanya mendiamkannya saja.
Menurut Hawari (2009), penangangan penderita gangguan jiwa belum
memuaskan, disebabkan ketidaktahuan keluarga maupun masyarakat terhadap
jenis gangguan jiwa. Diantaranya adalah masih terdapatnya pandangan yang
negatif (stigma) dan bahwa gangguan jiwa bukanlah suatu penyakit yang dapat
diobati dan disembuhkan. Sikap keluarga dan masyarakat yang mengganggap hal
ini sebagai aib bagi keluarga, seringkali penderita gangguan jiwa disembunyikan
bahkan dikucilkan karena rasa malu. Banyak juga orang yang percaya selain tidak
bisa disembuhkan bahwa orang yang menderitapun tidak mungkin berfungsi
normal di masyarakat. Persepsi yang muncul kemudian akan menyebabkan orang
tidak mau untuk mengetahui permasalahan kesehatan jiwa baik dalam dirinya
maupun orang lain. Di Indonesia, pengetahuan seseorang tentang gangguan jiwa
sering dianggap terkena guna-guna, menderita suatu dosa ataupun terkena
pengaruh setan atau makhluk halus lainnya.
Gangguan jiwa yang lebih memiliki kemungkinan untuk dikenai stigma
adalah jenis gangguan jiwa yang menunjukkan abnormalitas atau penyimpangan
pada pola perilakunya (Syaharia, 2008). Mungkin ini menjadi salah satu alasan
mengapa anak-anak sering mengejek Ny. R, karena melihat perilaku Ny. R yang
tidak biasa dari orang lain sehingga memicu untuk dijadikan bahan olokan oleh
anak-anak.
Seharusnya pihak keluarga dari awal tidak menghentikan pengobatan
terhadap Ny. R. Mungkin ketidaktahuan pihak keluarga bahwa penyakit seperti ini
tidak bisa disembuhkan yang membuat pihak keluarga menghentikan pengobatan
ini. Saat ini pihak keluarga tetap merawat Ny. R dengan penuh kasih sayang dan
menganggap kejadian ini sebagai cobaan dari Tuhan.
DOKUMENTASI
JURNAL REFLEKSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa
Disusun oleh:
Yustin Usyani Tantry
220112160093