Anda di halaman 1dari 6

Hukum - Hukum Geologi

Hukum Superposisi (Steno, 1669)


The younger strata at the top in an undisturbed sequence of
sedimentary rocks
Lapisan paling muda ada di bagian atas pada urutan batuan
sedimen yang belum mengalami gangguan.

Hukum Horizontalitas
Sedimentary strata are laid down nearly horizontally and are
essentially paralel to the surface upon which they acummulate
(Anthony, 1955)
Lapisan lapisan sedimen diendapkan mendekati horizontal dan
pada dasarnya sejajar dengan bidang permukaan dimana lapisan
sedimen tersebut di endapkan.

Hukum Kesinambungan(original
continuity)

The original continuity of water-laid sedimentary strata is


terminated only by pincing out againts the basin of deposition,
at the time of their deposition (Steno, 1669)
Lapisan
sedimen
diendapkan
secara
menerus
dan
bersinambungan (continuity), sampai batas cekungan
sedimentasinya. Lapisan sedimen tidak mungkin terpotong
secara tiba-tiba, dan berubah menjadi batuan lain dalam keadaan
normal. Pada dasarnya hasil suatu pengendapan yakni bidang
perlapisan, akan menerus walaupun tidak kasat mata.

Pemancungan disebabkan oleh :


-Erosi
-Morfologi

-Ketidakselarasan

Hukum urutan fauna (Faunal Succession)


Fossils occur in a definite, invariable sequence in the geologic
record.
(Abble Giraud-soulavie,1778)
Urutan bentuk kehidupan yang diamati dalam rekaman geologi.

Hukum Uniformitarinsm (James Hutton,


1785)
In examining things present, we have data from which to
reason with regards to that which is to happen hereafter.
Therefore, upon the superposision that the operations on nature
are equable and steady, we find, in natural appearences, means
for concluding a certain portion of time to have necesserily
elapsed in the production of these events of which we see the
effects
Peristiwa yang terjadi pada masa geologi lampau dikontrol oleh
hukum hukum alam yang mempengaruhi peristiwa masa kini
(present is the key to the past). Semua peristiwa yang
berhubungan dengan kejadian fisika dan kimia yang terjadi pada
saat ini, pada dahulunya juga terjadi. Seperti Gaya gravitasi
yang ada di bumi, aliran sungai yang mengikuti morfologi
daerah yang dilewatinya, dan juga seperti pelapukan secara
kimiawi
maupun
fisik.

Contohnya Pangea.
Benua benua yang ada saat ini, dahulunya
merupakan satu kesatuan benua. Namun saat ini
sudah berpisah. Hal ini dibuktikan dengan
adanya fauna asian yang ada di daerah barat
Indonesia dan fauna Australian yang ada di
daerah timur indonesia

Hukum Cross-cutting Relationship (A.W.R


Potter & H. Robinson)

Hubungan petong-memotong (cross-cutting relationship) adalah


hubungan kejadian antara satu batuan yang dipotong/diterobos
oleh batuan lainnya, dimana batuan yang dipotong/diterobos
terbentuk lebih dahulu dibandingkan dengan batuan yang
menerobos.

Hukum Inklusi

The included rock is older than the rock around it


Lapisan batuan yang mengandung fragmen inklusi lebih muda
dari lapisan batuan yang menghasilkan fragmen tersebut

Hukum/Principles of Lateral Accumulation

Sebagian besar tubuh batuan sedimen terbentuk dari proses


akresi lateral (lateral accretion)
A.Permukaan pengendapan biasanya miring.
B.Akumulasi terjadi oleh proses akresi dan progradasi, terjadi
pada arah sedimen transport
C.Akumulasi bisa terjadi terus menerus hingga keadaan
oversteepned yang membuat masa yang diakumulasi menjadi
longsor sepanjang lereng

Hukum Kolerasi Fasies (Wather, 1894)


Bila tidak ada selang waktu pengendapan dan tidak ada
gangguan struktur maka dalam suatu daur/siklus pengendapan
yang dapat dikenal secara lateral juga merupakan urutan
vertikalnya.

Hukum Facies Sedimenter (Selly,1975)


Suatu kelompok litologi dengan ciri-ciri yang khas yang
merupakan hasil dari suatu lingkungan pengendapan yang
tertentu. Aspek fisik, kimia atau biologi suatu endapan dalam
kesamaan waktu. Dua tubuh batuan yang diendapakan pada
waktu yang sama dikatakan berbeda fsies apabila kedua batuan
tersebut berbeda fisik, kimia atau biologi (Sandi Stratigrafi
Indonesia)

Anda mungkin juga menyukai