Anda di halaman 1dari 7

STATISTIKA

A.

Pendahuluan
Statistika merupakan salah satu disiplin ilmu yang berupa cara-cara

pengumpulan data, mengolah data serta dapat membuat keputusan berdasarkan


data dan analisa yang dilakukan. Apabila dikaitkan dengan dunia pertambangan
maka disiplin ilmu statistika ini dikembangkan kembali menjadi disiplin ilmu yang
baru atau yang dikenal sebagai geostatistika. Geostatisitka sendiri merupakan
disiplin ilmu dari geologi, teknik, matematika dan statistika itu sendiri.
Dalam dunia pertambangan, geostatistik yang merupakan pengembangan
dari

ilmu

statistika

ini

dapat

digunakan

untuk

memecahkan

berbagai

permasalahan diantaranya :
1. Penentuan kadar yang diharapkan
2. Menentukan jarak titik pemboran eksplorasi
3. Penentuan blok penambangan
4. Menilai efisiensi penambangan
5. Menelaah penyimpangan hasil produksi dengan hasil perhitungan teoritis.

B.

Dasar-Dasar Statisitka
Dalam dunia statistika maka akan dikenal beberapa istilah yang menjadi

dasar-dasar dalam ilmu statistika itu sendiri diantaranya :


1. Data dan Jenis-jenisnya
Pasaribu (1975:25) mengemukan data adalah keterangan mengenai
sesuatu, keterangan yang mungkin berbentuk angka-angka (bilangan)
dan mungkin juga tidak. sedangkan menurut Gasperz (1989:20-22), data
adalah keterangan yang dapat memberikan gambaran tentang suatu
keadaan atau masalah.
Data dapat dibagi menjadi 4 berdasarkan jenis-jenisnya, antara lain
sebagai berikut:
a. Berdasarkan sifatnya
1) Data kualitatif, adalah data yang tidak dinyatakan dalam bentuk
angka seperti jumlah penjualan meningkat

2) Data kuantitatif, adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka


b. Berdasarkan cara memperolehnya : data primer dan data sekunder
1) Data primer, adalah data yang diperoleh langsung dari objeknya
sehingga kecenderungan data yang didapat pun valid
2) Data sekunder, adalah data yang diperoleh dari pihak lain namun
harus sudah data yang telah dipublikasikan terlebih dahulu agar
terjamin kevalidannya
c. Berdasarkan sumbernya : data internal dan data eksternal
d. Berdasarkan waktunya : data berkala dan data cross-section
e. Berdasarkan cara penyusunannya atau skalanya : data nominal, data
ordinal, data interval, dan data rasio

No
1.
2.
3.
4.

Tabel 1
Karakteristik Data Berdasarkan Karakteristiknya
Tingkatan Skala
Karakteristik
Nominal
Ordinal
Interval
Persamaan satuan data

Urutan satuan data

Persamaan interval/jarak

Persamaan rasio (titik nol murni)

Rasio

2. Populasi dan Sampel


Cooper dan Emory (1997) mengemukakan populasi adalah seluruh
kumpulan elemen yang dapat kita gunakan untuk membuat beberapa
kesimpulan sedangkan menurut Kuncoro (2003) populasi merupakan
kelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, objek,
transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau
menjadi objek penelitian.
Sedangkan sampel adalah sebagian dari anggota-anggota suatu
golongan (kumpulan objek-objek) yang dipakai sebagai dasar untuk
mendapatkan keterangan (atau menarik kesimpulan) mengenai golongan
(kumpulan itu). Atau dapat pula sampel dikatakan sebagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi itu sendiri.
3. Variabel dan Jenisnya
Menurut Spiegel (2004:2), Variabel adalah suatu simbol, seperti X, Y,
H atau B, yang bisa menyandang salah satu dari sekumpulan nilai yang
telah ditetapkan sebelumnya; kumpulan nilai itu disebut sebagai domain
dari variabel tersebut. Jadi variabel adalah suatu karakteristik dari suatu

objek yang nilainya bervariasi untuk setiap objeknya dan dapat diamati
atau dihitung serta diukur.
Variabel dibagi menjadi 2 bagian yang berbeda berdasarkan jenisnya
yaitu :
a. Variabel kualitatif (dengan peringkat atau tanpa peringkat)
b. Variabel Kuantitatif (variabel kontinus dan variabel diskrit)
4. Teknik Sampling
Earl Babbie (1986) dikutip oleh Prijana (2005) dan dikutip Somantri
(2006) dalam bukunya The Practice of Social Research, mengatakan
Sampling is the process of selecting observations (sampling adalah
proses seleksi dalam kegiatan observasi). Proses seleksi yang dimaksud
disini adalah proses untuk mendapatkan sampel itu sendiri.
Adapun macam-macam teknik sampling sendirir dapat dibedakan
berdasarkan dua hal, yaitu :
a. Berdasarkan proses pemilihannya (Teknik penarikan sampel dengan
pengembalian atau tanpa pengemballian)
b. Berdasarkan peluang pemilihannya (sampling probabilitas atau non
probabilitas)
C.

Rumus-rumus dalam Statistika


Dalam disiplin ilmu statistika akan dikenal beberapa rumus pehitungan

matematika yang meliputi mean, modus, median, standar deviasi, dan varians.
1. Rataan Hitung (Mean)
Secara Bahasa mean merupakan teknik penjelas kelompok yang
didasarkan atas rata-rata dari kelompok itu sendriri. Mean suatu data juga
merupakan statistik karena mampu menggambarkan bahwa data tersebut
berada pada kisaran mean data tersebut. Mean tidak dapat digunakan
sebagai ukuran pemusatan untuk jenis data nominal dan ordinal.
Berdasarkan definisi dari mean adalah jumlah seluruh data dibagi
dengan banyaknya data. Dengan kata lain jika kita memiliki N data
sebagai berikut maka mean data tersebut dapat kita tuliskan sebagai
berikut :

2. Modus
Modus adalah nilai yang sering muncul. Jika kita tertarik pada data
frekuensi, jumlah dari suatu nilai dari kumpulan data, maka kita
menggunakan modus. Modus sangat baik bila digunakan untuk data yang
memiliki sekala kategorik yaitu nominal atau ordinal.
Apabila data yang telah dikelompokkan maka modus dapat dihitung
dengan rumus:

Dengan :

Mo

= Modus

= Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi (kelas


modus)

= Interval kelas

b1

= Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval


terdekat sebelumnya

b2

= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval


terdekat sesudahnya

3. Median (Nilai Tengah)


Median menentukan letak tengah data setelah data disusun menurut
urutan nilainya. Bisa juga nilai tengah dari data-data yang terurut.
4. Standar Deviasi dan Varians
Standar Deviasi dan Varians Salah satu teknik statistik yg digunakan
untuk menjelaskan homogenitas kelompok. Varians merupakan jumlah
kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual thd rata-rata kelompok.
Sedangkan akar dari varians disebut dengan standar deviasi atau
simpangan baku.
Standar Deviasi dan Varians Simpangan baku merupakan variasi
sebaran data. Semakin kecil nilai sebarannya berarti variasi nilai data

makin sama. Semakin besar nilai sebarannya berarti data semakin


bervariasi.

KESIMPULAN

Statistika merupakan salah satu disiplin ilmu yang berupa cara-cara


pengumpulan data, mengolah data serta dapat membuat keputusan berdasarkan
data dan analisa yang dilakukan.
Dalam dunia statistika maka akan dikenal beberapa istilah yang menjadi
dasar-dasar dalam ilmu statistika itu sendiri diantaranya Data dan jenis-jenisnya,
Populasi dan Sampel, Variabel dan Jenisnya, serta teknik sampling
Dalam disiplin ilmu statistika juga dikenal beberapa rumus pehitungan
matematika yang meliputi mean, modus, median, standar deviasi, dan varians.

DAFTAR PUSTAKA

1. Adiarsa, Andre, 2012 Mean, Median, Modus, dan Standar


Deviasi.

http://blog.ub.ac.id/adiarsa/2012/03/14/mean-median-

modus-dan-standar-deviasi. Diakses pada 4 Oktober 2016.


2. Anonimus,

2016

Pengertian

Dasar

Dalam

Statistika

http://statistikdasar.com/files/materi/pengertian_dasar_dalam_stati
stika.pdf. Diakses pada 4 Oktober 2016.
3. Saing,

Stephani.

2013.

Geostatistik.

http://www.jendelaexplorasi.net-/2013/02/

geostatistik.html.

Diakses pada tanggal 4 April 2016.

Anda mungkin juga menyukai