Hani Trissa Nugrahi

1406570303
1. Jelaskan tiga kerugian dan tiga keuntungan dengan adanya Serikat pekerja bagi perusahaan
multinasional di Indonesia
Keuntungan:

Para anggota serikat pekerja akan mendapatkan bantuan hukum dari pemerintah jika terjadi

masalah terkait hukum dan pemenuhan hak-hak sebagai karyawan

Mendapat bantuan hukum saat tertimpa masalah dengan perusahaan yang berkaitan dengan

hukum dan pemenuhan hak-hak sebagai karyawan.

Training dengan tujuan peningkatan kemampuan dan kualitas kerja akan diberikan kepada
para anggota serikat pekerja. Taining ini dapat berentuk negotiation skill, training
pembuatan perjanjian kerja bersama, dll. Training ini akan berdampak positif bagi
perusahaan. Dengan adanya training diharapkan kinerja karyawan akan meningkat dan
akan meningkatkan kinerja perusahaan pula.

Kerugian:

Melihat trend yang sering terjadi di berbagai negara, serikat pekerja menjadi pendorong
pekerja untuk melakukan protes dalam bentuk demonstrasi. Serikat pekerja membentuk
koordinasi antar seluruh pekerja dalam perusahaan dan menginisiasikan demonstrasi.

Serikat pekerja juga dapat memicu kegiatan lain yang kurang baik bagi perusahaan.
Adanya serikat pekerja menimbulkan keterikatan yang lebih antara para pekerja yang

tergabung dalam serikat pekerja dengan pihak perusahaan tempat mereka pekerja.
Serikat pekerja membuat pekerja yang menjadi anggota serikat pekerja mempunyai hak
yang lebih untuk mengajukan tuntutan kepada perusahaan dibandingkan dengan para
pekerja yang tidak tergabung dalam serikat pekerja.

2. Jelaskan tiga keuntungan dan tiga kerugian penggunaan konsep polycentric dalam proses
staffing pada perusahaan multinasional
Keuntungan

Polycentric memperbolehkan manager tingkat atas pada perusahaan di host country untuk
diisi oleh warga negara asli host country. Peraturan ini membuka kesempatan bagi warga
negara non home country untuk memasuki proses seleksi dan terpilih sebagai manager di
host country. Kandidat calon manager yang semakin banyak dapat memperbesar
kesemaptan perusahaan untuk mendapatkan manager yang memiliki kompetensi yang

lebih baik dari para calon manager dari home country

Manager yang merupakan warga asli negara host country akan mempunyai pemahaman
dan wawasan yang lebih luas mengenai negara asalnya tersebut sehingga kegiatan bisni

pada negara host country dapat dilakukan sesuai dengan kebudayaan yang berlaku pada
negara host country. Penyesuaian juga lebih mudah dilakukan karena manager lebih
mengerti lingkungan pasar dibandingkan dengan manager asal home country yang menjadi

manager di host county

Biaya memperkerjakan warga negara asli host country lebih sedikit dibandingkan dengan
memperkerjakan warga negara asal home country. Biaya hidup maupun biaya transportasi
dan benefit yang harus disediakan oleh perusahaan akan lebih besar jika menghire warga
negara asal home country dibandingkan menghire manager warga negara asli host country.

Kerugian

Timbulnya keraguan pada home country terkait kemampuan atau loyalitas manager lokal.
Warga negara lokal biasanya dianggap kurang kompeten jika dibandingkan dengan warga

negara yang sama denga home country.

Keragu-raguan tadi juga akan berdampak pada kesulitan perusahaan induk di host country

untuk melakukan koordinasi antara perusahaan cabang dan perusahaan induk.

Segala hambatan diatas membuat produktivitas perusahaan pada host country dapat
menurun yang ditimbulkan dari turn over karyawan yang meningkat