Upton dkk pada tahun 2006. Dikutip dari halaman tentang dari raspberrypi.org, dalam artikel
dengan judul "The Making Of Pi" disebutkan ide dibalik dibuatnya komputer super kecil dan
terjangkau untuk anak-anak muncul pada tahun 2006, ketika Eben Upton, Rob Mullins, Jack
Lang dan Alan Mycroft, dari Laboratorium Komputer Universitas Cambridge's , menjadi khawatir
mengenai penurunan level skill komputer dari tahun ke tahun para siswa yang tertarik untuk
mempelajari Ilmu Komputer. Mulai dari situasi pada tahun 1990an dimana kebanyakan dari
lulusan yang datang untuk wawancara adalah sebagai seorang hobis programer
berpengalaman, namun situasi pada tahun 2000an sangat berbeda dari yang sebelumnya, para
pelamar mungkin hanya telah mengerti sedikit hal tentang desain web, hanya itu.
Raspberry Pi sejak dirilis pada tahun 2012 telah memiliki lima model, empat
diantara dapat digunakan oleh orang umum namun satu untuk tujuan
pengembangan. Berikut adalah ulasan dari model-model Raspi yang ada:
1. Raspberry Pi Model A
Ini adalah perangkat yang paling dasar, dengan satu buah USB port dan
256MB SDRAM. Port pada boardnya terdiri dari:
1 USB port
Karena tidak terdapat ethernet atau USB port ekstra pada model ini, maka
model ini menggunakan konsumsi daya yang lebih rendah dari model B/B+.
2. Raspberry Pi Model A+
Dirilis pada November 2014, ini adalah varian 'plus' dari model A. Memiliki 40
GPIO pin, satu USB board, tanpa ethernet dan 256MB SDRAM. Juga memiliki
form factor yang lebih kecil dari model yang lain dengan panjang 65mm.
3. Raspberry Pi Model B
Hingga Juli 2014, ini adalah perangkat yang paling atas. Memiliki dua port
USB, dan RAM sebesar 512MB SDRAM. Sebagai catatan, Model B dalam revisi
pertama (Raspberry Pi Model B Rev. 1) hanya memiliki RAM sebesar 256MB.
Port tambahan yang disertakan dari pendahulunya model A adalah satu buah
port ethernet dan satu buah port USB sehingga total memiliki dua buah port
USB.
4. Raspberry Pi Model B+
Dirilis pada Juli 2014, model B+ adalah pembaharuan revisi dari model B.
Terdapat penambahan jumlah USB port menjadi 4 dan jumlah pin header
GPIO menjadi 40. Sebagai tambahan, model ini memiliki sirkuit power supply
yang lebih baik yang memungkinkan perangkat USB yang memerlukan daya
besar untuk digunakan pada Raspberry dengan mode hot-plugged.
Monitor arus pada port USB yang berarti model B+ sekarang telah
mendukung hot-plugging.
Kapasitas drive yang lebih tinggi untuk audio out analog, dari regulator
terpisah, yang berarti kualitas audio DAC yang lebih baik.
Tidak ada lagi masalah dengan backpowering (daya lain masuk dari
USB port bukan dari port power), karena pembatas arus USB yang juga
mencegah aliran balik, bersama dengan "dioda power ideal".
Feature
BRCM2835 SoC
Standard SoC Speed
RAM
Yes
700Mhz
256MB
Yes
700Mhz
512MB*
Yes
700Mhz
256MB
Yes
700Mhz
512MB
Compute
Module
Yes
700Mhz
512MB
Feature
Storage
Ethernet 10/100
HDMI output port
Composite video
output
Number of USB2.0
ports
Expansion header
Number of available
GPIO
Full SD
No
Yes
Full SD
Yes
Yes
Yes
Yes
Compute
Module
4GB eMMC
No
Yes
Micro SD
No
Yes
On 3.5mm
jack
Micro SD
Yes
Yes
On 3.5mm
Yes
jack
26
26
40
40
N/A
17
17
26
26
48
Yes
Yes
Audio/Vide Audio/Vide
N/A
o
o
Number of camera
1
1
interface ports (CSI-2)
Number of LCD display
1
1
interface ports (DSI)
Power (bare, approx, 300mA, 700mA,
5v)
1.5W
3.5W
85 x 56 x 85 x 56 x
Size
15mm
17mm
650mA, 3W
65 x 56 x
12mm
85 x 56 x
17mm
62 x 30 x
3mm