Anda di halaman 1dari 17

10/4/2016

Pendahuluan

10/4/2016

1.
2.

3.

4.

5.

6.

7.
8.

9.

Menyelenggarakan penyelidikan yang bersifat teknik pada batuan.


Mengembangkan cara pengambilan percontoh batuan secara rasionil dan
metode identifikasi serta klasifikasi batuan.
Mengembangkan peralatan uji batuan yang baik dan metode standar pengujian
untuk kuat tekan serta kuat geser batuan.
Mengumpulkan dan mengklasifikasikan informasi batuan dan sifat-sifat fisiknya
dalam dasar ilmu mekanika batuan, teknik fondasi dan teknik bangunan air.
Berdasarkan hasil-hasil pengujian yang dilakukan pada batuan, dapat dipelajari
sifat fisik, sifat mekanik (statik dan dinamik), elastisitas, plastisitas, perilaku
batuan, dan bentuk kerusakan (failure) di bawah beban statik dan dinamik dari
batuan tersebut.
Mempelajari sifat batuan di bawah kondisi thermal dan sistem keairan (water
regimen).
Menyangkut struktur statik dan dinamik dari batuan.
Mengembangkan metode pengukuran di lapangan (in-situ) dari sifat deformasi
statik dan dinamik batuan serta tegangan sisa di dalam batuan di bawah kondisi
lingkungan yang bermacam-macam seperti pelapukan, leaching, seismik dan
tektonik.
Menyelenggarakan penelitian terhadap mekanisme kerusakan/kehancuran
batuan.

10/4/2016

1.

2.

Batuan adalah susunan mineral dan


bahan organis yang bersatu
membentuk kulit bumi.
Batuan adalah semua material yang
membentuk kulit bumi yang dibagi
atas :
Batuan yang terkonsolidasi

(consolidated rock).
Batuan yang tidak terkonsolidasi
(unconsolidated rock).

10/4/2016

1.
2.

Istilah batuan hanya untuk formasi


yang keras dan padat dari kulit bumi.
Batuan adalah suatu bahan yang
keras dan koheren atau yang telah
terkonsolidasi dan tidak dapat digali
dengan cara biasa, misalnya dengan
cangkul dan belincong.

Menurut Talobre, orang yang pertama


kali memperkenalkan Mekanika
Batuan di Perancis pada tahun 1948,
batuan adalah material yang
membentuk kulit bumi termasuk
fluida yang berada didalamnya (seperti
air, minyak dan lain-lain).

10/4/2016

Batuan adalah suatu bahan yang terdiri dari


mineral padat (solid) berupa massa yang
berukuran besar ataupun berupa
fragmenfragmen.

DEFINISI MEKANIKA BATUAN

1. Coates ilmu yang mempelajari efek gaya


terhadap batuan
Analisis dari beban/gaya yang dikenakan pada
batuan
Analisis dari dampak dalam yang dinyatakan
dalam tegangan (stress), regangan (strain) atau
enersi yang disimpan
Analisis terhadap rekahan, aliran atau deformasi
dari batuan

10/4/2016

2.

3.

4.
5.

Talobre mekanika batuan mempelajari


perilaku batuan di tempat asalnya untuk dapat
mengendalikan pekerjaan-pekerjaan yang
dibuat pada batuan tersebut.
Teori + Pengalaman + Pekerjaan/pengujian lab
+ pengujian in-situ
US National Committee On Rock Mechanics
mempelajari perilaku batuan baik secara
teoritis maupun terapan.
Hudson & Horrison mempelajari reaksi
batuan apabila dikenai suatu gangguan.
Budavari mempelajari distribusi gaya-gaya
dalam dan deformasi akibat gaya luar pada
suatu benda padat

SECARA UMUM :

Batuan campuran dari satu atau lebih


mineral yang berbeda, tidak mempunyai
komposisi kimia tetap.
Mekanika Batuan ilmu yang mempelajari
sifat dan perilaku batuan bila terhadapnya
dikenakan gaya atau tekanan.
Batuan terdiri dari batuan padat berupa kristal
dan bagian kosong seperti pori-pori, crack,
joint.

10/4/2016

Komposisi batuan :

Kulit bumi, 99 % dari beratnya terdiri dari 8


unsur : O, Si, Al, Fe, Ca, Na, Mg dan H.
Komposisi dominan dari kulit bumi :
SiO2
= 59.8 %
Na2O = 3.25 %
Al2O3
= 14.9 %
K2O
= 2.98 %
CaO
= 4.9 %
Fe2O3
= 2.69 %
MgO
= 3.7 %
H2O
= 2.02 %
Fe
= 3.39 %

1. Tegangan = stress ( )

gaya luar yg mengenai bhn dibagi dgn luas


penampang dari bhn yg kena gaya tsb.(kgf/cm)
atau
dampak dlm yg terjadi pada suatu benda akibat
tekanan.

2. Regangan = strain ( )

akibat stress (mrp fungsi kekuatan & tegangan.)

Strength ( 1) : Gaya internal dr suatu bhn yg


mempertahankan bhn tsb tetap pd bentuk semula.
(kgf/cm).

10/4/2016

Matriks
interaksi
mekanika
batuan &
rekayasa
batuan yang
menunjukkan
Subyek
subyek
utama
&
interaksinya
(Hudson dan
Harrison,
1990).

Tegangan dan regangan


-

Rekahan terbentuk jika kekuatan batuan dilampaui

dam
tunnel

fault

Tegangan menyebabkan rekahan tambahan


Medan tegangan mengubah permeabilitas
kekar

10/4/2016

Rancangan lubang bukaan


memperhitungkan tegangan in-situ.
Batuan luar dapat menahan tegangan tinggi

weak

High
stress

strong

Low
stress

Batuan intact
- Kekuatan dan kegetasan mempengaruhi
pembentukan rekahan
- Fabric batuan mencegah aliran air
- Kekuatan mempengaruhi metoda penggalian
- Perubahan tegangan utama di dekat rekahan
- Kontinu menjadi tidak kontinu

10/4/2016

Struktur Batuan
- Bidang diskontinu bisa mengontrol permebilitas
- Struktur batuan tentukan metode penyanggaan
- Penurunan tegangan oleh tekanan air
- Pelemahan dan disintegrasi batuan
- Erosi pada bidang diskontinu

Rock slope

-u

Ground responsive
curve

Water exit
hard

Water fall

soft

Aliran Air
-

Apakah perlu penyaliran selama konstruksi


Perubahan tegangan di sekitar lubang bukaan
Kerusakan batuan intact sekitar lubang bukaan
Kerusakan disekitar bidang diskontinu
Lubang bukaan menurunkan MAT
Near field

slabbing

Far
field

grout

dreain
fracture

Water table
drawdown

blast

10

10/4/2016

1.

2.

3.

Heterogen
Jenis mineral pembentuk batuan yang berbeda.
Ukuran dan bentuk partikel/butir berbeda di dalam batuan.
Ukuran, bentuk dan penyebaran void berbeda di dalam batuan.
Diskontinu
Massa batuan di alam tidak kontinu (diskontinu) karena adanya bidangbidang lemah (crack, joint, fault, fissure) dimana kekerapan, perluasan
dan orientasi dari bidang-bidang lemah tersebut tidak kontinu.
Anisotrop
Mempunyai sifat yang berbeda. Bisa saja jenis batuan memiliki sifat yang
bervariasi. Misalnya sifat batuan seperti porositas, permeabilitas,
kerapatan, kekuatan dan ketahanan dapat memberikan informasi
geoteknis.

Sifat batuan

Heterogen
Diskontinu
Anisotrop

Karena sifat batuan heterogen, diskontinu, anisotrope maka untuk dapat


menghitung secara matematis misalnya sebuah lubang bukaan yang
disekitarnya terdiri dari batuan B1, B2, B3, diasumsikan batuan ekivalen
B sebagai pengganti batuan B1, B2,B3, yang mempunyai sifat homogen,
kontinu dan isotrope

11

10/4/2016

fine-grained homogeneous rock basalt


containing minerals undetectable by the
naked eye.
claystone - fine-grained rock consisting of
...

Rekayasa pertambangan : penentuan metode penggalian (rock

cutting), pemboran &peledakan batuan, stabilitas lereng, stabilitas


timbunan overburden, stabilitas terowongan & lombong(stoping).

Industri minyak bumi : pemboran oil drilling, rock fracturing.

Rekayasa sipil : pondasi jembatan & gedung bertingkat,underground


storage,tunnel dangkal dan dlm, longsoran lereng batu, pelabuhan,
airport, bendungan dsb.

Lingkungan hidup ; rock fracturing kaitannya dgn migrasi polutan


akibat limbah industri

12

10/4/2016

Dalam ukuran besar, solid & massa batuan yang


kuat/keras, maka batuan dapat dianggap kontinu.
Karena keadaan alamiah & lingkungan geologi, batuan
diskontinu karena adanya kekar, fissure, schistosity,

crack, cavities dan diskontinuitas lainnya. Untuk kondisi

tertentu, dapat dikatakan bahwa mekanika batuan adalah


mekanika diskontinu atau mekanika dari struktur batuan.
Secara mekanika, batuan adalah sistem multiple body
Analisis mekanika tanah dilakukan pada bidang, sedang
analisis mekanika batuan dilakukan pada bidang dan
ruang.
Mekanika batuan dikembangkan secara terpisah dari
mekanika tanah, tetapi ada beberapa yang tumpang
tindih.

Mekanika batuan banyak


menggunakan:

teori elastisitas
Plastisitas
dan mempelajari batuan, sistem struktur
batuan secara eksperimen

13

10/4/2016

Bebarapa persoalan dalam mekanika batuan


akan timbul dan erat hubungannya dengan
aktifitas yang dilakukan manusia pada batuan
seperti persoalan fondasi pada batuan,
penggalian batuan dibawah permukaan tanah
baik untuk pekerjaan teknik sipil maupun
penambangan dan sebagainya.

14

10/4/2016

Beberapa persoalan pada mekanika batuan


kuari
Tambang bawah
tanah

tunnel

Dam
Lubang bukaan

1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.

Tambang bawah
tanah

Bagaimana reaksi batuan ketika diambil


untuk dipergunakan
Berapa dan bagaimana besarnya daya
dukung (bearing capacity) batuan bila
menerima berbagai beban
Bagaimana kekuatan geser batuan
Bagaimana sikap batuan di bawah beban
dinamis
Bagaimana pengaruh gempa pada sistem
fondasi didalam batuan
Berapa nilai modulus dan poison ratio
Bagaimana pengaruh dari bidang-bidang
lemah
Metode pengujian laboratorium apa saja
yang paling mendekati kenyataan

15

10/4/2016

9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Bagaimana menghitung kekar atau sesar


dalam pekerjaan didalam batuan
Bagaimana menanggulangi deformasi oleh
perbedaan yang perlahan-lahan.
Hukum apa saja yang menyangkut aliran
plastik dari batuan
Bagaimana pengaruh anisotrop terhadap
distribusi tegangan
Bagaimana korelasi uji in situ dengan uji
laboratorium
Bagaimana mekanisme keruntuhan batuan
Faktor apa saja yang pengaruhi rencana
kemiringan lereng.
Apakah roff bolting sudah aman

16

10/4/2016

Implementasi program mekanika batuan


Karakterisasi Lokasi

Perumusan Model Tambang

Analisis rancangan

Pemantauan kinerja batuan

Analisis retrospeksi

17

Anda mungkin juga menyukai