Pendahuluan
10/4/2016
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10/4/2016
1.
2.
(consolidated rock).
Batuan yang tidak terkonsolidasi
(unconsolidated rock).
10/4/2016
1.
2.
10/4/2016
10/4/2016
2.
3.
4.
5.
SECARA UMUM :
10/4/2016
Komposisi batuan :
1. Tegangan = stress ( )
2. Regangan = strain ( )
10/4/2016
Matriks
interaksi
mekanika
batuan &
rekayasa
batuan yang
menunjukkan
Subyek
subyek
utama
&
interaksinya
(Hudson dan
Harrison,
1990).
dam
tunnel
fault
10/4/2016
weak
High
stress
strong
Low
stress
Batuan intact
- Kekuatan dan kegetasan mempengaruhi
pembentukan rekahan
- Fabric batuan mencegah aliran air
- Kekuatan mempengaruhi metoda penggalian
- Perubahan tegangan utama di dekat rekahan
- Kontinu menjadi tidak kontinu
10/4/2016
Struktur Batuan
- Bidang diskontinu bisa mengontrol permebilitas
- Struktur batuan tentukan metode penyanggaan
- Penurunan tegangan oleh tekanan air
- Pelemahan dan disintegrasi batuan
- Erosi pada bidang diskontinu
Rock slope
-u
Ground responsive
curve
Water exit
hard
Water fall
soft
Aliran Air
-
slabbing
Far
field
grout
dreain
fracture
Water table
drawdown
blast
10
10/4/2016
1.
2.
3.
Heterogen
Jenis mineral pembentuk batuan yang berbeda.
Ukuran dan bentuk partikel/butir berbeda di dalam batuan.
Ukuran, bentuk dan penyebaran void berbeda di dalam batuan.
Diskontinu
Massa batuan di alam tidak kontinu (diskontinu) karena adanya bidangbidang lemah (crack, joint, fault, fissure) dimana kekerapan, perluasan
dan orientasi dari bidang-bidang lemah tersebut tidak kontinu.
Anisotrop
Mempunyai sifat yang berbeda. Bisa saja jenis batuan memiliki sifat yang
bervariasi. Misalnya sifat batuan seperti porositas, permeabilitas,
kerapatan, kekuatan dan ketahanan dapat memberikan informasi
geoteknis.
Sifat batuan
Heterogen
Diskontinu
Anisotrop
11
10/4/2016
12
10/4/2016
teori elastisitas
Plastisitas
dan mempelajari batuan, sistem struktur
batuan secara eksperimen
13
10/4/2016
14
10/4/2016
tunnel
Dam
Lubang bukaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tambang bawah
tanah
15
10/4/2016
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
16
10/4/2016
Analisis rancangan
Analisis retrospeksi
17