Budaya mengambarkan sifat non-fisik,seperti nilai, keyakinan, sikap, atau adat - istiadat
yang disepakati oleh kelompok masyarakat dan diwariskan dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Tidak ada satu defenisi tunggal untuk kata kultur. Sering kali definisi cenderung
untuk menghilangkan aspek-aspek yang sangat menonjol atau terlalu umum untuk dikatakan
memiliki makna sesungguhnya. Namun demikian, ada juga, banyak ide yang bermakna untuk
istilah ini. Kultur adalah juga merupakan kumpulan dari keyakinan, praktik, kebiasaan,
kesukaan, ketidaksukaan, normal, adat-istiadat, dan ritual yang dipelajari dari keluarga selama
sosialisasi bertahun-tahun. Banyak keyakinan, pikiran, dan tindakan masyarakat, baik yang
disadari maupun yang tidak disadari, ditentukan oleh latar belakang budaya (spector, 1991 ).
Akhirnya, kultur adalah system metakomunikasi yang didalamnya tidak hanya bahasa lisan
mempunyai makna, tetapi juga segala sesuatu yang lain ( Matsumoto, 1988 ). Salah satu contoh
dari hal ini adalah cara individu bereaksi secara nonverbal terhadap percakapan seseorang, cara
mereka membuat kontak mata, menyentuh tubuh, dan memegang tangan.
Organisasi Sosial
Lingkungan sosial dimana dimana seseorang dibesarkan dan bertempat tinggal memainkan
peran penting dalam perkembangan dan identitas kultural mereka. Anak anak belajar tentang
respons terhadap peristiwa kehidupan dari keluarga mereka dan dari kelompok etnoreligi. Proses
sosialisai ini adalah suatu bagian warisan yang diturunkan kultural, agama dan latar belakang
etnik. Organisasi sosial mengacu pada unit keluarga ( keluarga kecil, orang tua tunggal, atau
keluarga besar ) dan organisasi kelompok sosial ( keagamaan atau etnik ) yang dapat
diidentifikasikan oleh klien atau keluarga.
Keyakinan tradisional
Keyakinan rakyat yang didasari oleh kultur sering menentukan definisi tentang kesehatan
dan penyakit bagi orang yang mempunyai system keyakinan tradisional. Pencegahan dan
pengobatan suatu penyakit tergantung pada pemahaman tentang penyebabnya. Keyakinan
kesehatan tradisional tentang penyebab dari suatu penyakit dapat sangat berbeda dengan model
epidemiologi orang barat. Itulah sebabnya, penting artinya untuk memahami epidemiologi
tradisional, atau penyebab penyakit didalam system keyakinan. Latar belakang cultural, etnik,
dan agama sering mencerminkan keyakinan yang memiliki mengenai fenomena ini. Dalam
metode epidemiologi orang barat, penyebab suatu penyakit mungkin stres dan mal adaptasi,
virus, bakteri, atau karsinogen. Pada model epidemiologi tradisional, terdapat perbedaan yang
sangat menonjol tentang agens penyebab, termasuk kekosongan jiwa, kerasukan roh, mantra,
mata setan, dan guna guna. Penyakit dapat disebabkan oleh orang-orang yang mempunyai
kemampuan untuk membuat orang lain sakit (mis. Penyihir).orang yang prcaya dengan kekuatan
ini harus melakukan banyak hal untuk melindungi diri mereka. iri,benci,atau cemburu adalah
juga kekuatan yang harus di hindari.seseorang mungkin melakukan pencegahan dengan
menghindari situasi yang dapat menimbulkan iri,benci,atau cemburu,segala upaya di lakukan
untuk menghindari situasi dimana perilaku social atau keagamaan terlanggar(spector,1991).
Praktik tradisional
Banyak praktik tradisional digunakan untuk mencegah dan mengatasi penykit; praktik ini
termasuk penggunaan benda, bahan dan praktik keagamaan, yang juga dikenal sebagai folkmedicine ( pengobatan rakyat ) tepatnya, pengobatan rakyat yang brhubungn dengan tipe
praktika pengobatan lain di masyarakat. Salah satu contoh dari hal ini adalah adanya popularitas
tentang pengobatan alternatif dan penggunaan ramuan homeoptik. Pengobatan rakyat terus ada,
sejalan dengan tekanan yang terus meningkat dari pengobatan modern dan yang telah diturunkan
dari sekolah kedokteran dari generasi sebelumnya. Praktik rakyat pada masa lalu hanya memiliki
bagian yang telah diabaikan oleh system keyakinan perawatan kesehatan modern. Berikut ini
adalah keragaman dari pengobatan rakyat tradisional (Yoder, 19972 ).
1. Pengobatan rakyat alamiah adalah salah satu dari masyarakat yang pertama
menggunakan lingkungan alamiah dan menggunakan herbal, tumbuhan, mineral,
dan substansi hewan untuk mencegah dan mengatasi penyakit.
2. Pengobatan rakyat magisoreligus menggunakan kata-kata yang ramah, suci,
dan tindakan suci untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit.
Penggunaan makanan
Makanan dicerna dalam cara atau jumlah tertentu. Praktik ini
menggunakan diet dan terdiri atas banyak ibadat yang berbeda. Banyak orang
percaya bahwa system tubuh terjaga keseimbangan atau dalam harmoni dengan
memakan dan kombinasi makanan yang dianggap tabu. Sebagai contoh, dipercaya
bahwa beberapa bahan makanan dapat dimakan untuk mencegah penyakit. Orang
dari banyak latar belakang etnik memakan bawang putih atau bawang mentah,
memakainya ditubuh mereka, atau menggantungnya di rumah untuk tujuan ini.
Praktik Religius
Pendekatan tradisional lainnya terhadap pencegahan penyakit berpusat
sekitar agama dan termasuk praktik seperti membakar lilin, ritual penebusan, dan
sembahyang. Agama sangat mempengaruhi cara seseorang berupaya untuk
mencegah penyakit, dan agama memainkan peran, kuat dalam ritual yang
berkaitan dengan perlindungan kesehatan. Agama menggariskan prktik moral,
social, dan diet yang dirancang untuk menjaga penganutnya sehat dan dalam
keadaan seimbang. Agama juga memainkan peran penting dalam persepsi tentang
pencegahan penyakit dapat dicegah dengan mengikuti secara ketat aturan, moral,
dan praktik, serta memandang penyakit sebagai hukuman terhadap pelecehan
aturan religus. Praktik religius seperti adat katolik tentang pemberkatan
tenggorokan pada hari st. blaise untuk mencegah sakit tenggorokan dan tersedak
dilakukan untuk melindungi diri terhadap penyakit.
Ramuan Tradisional
Penggunaan obat-obatan tradisional atau obat rakyat sekarng ini terus meningkat, dan
praktiknya tampak diantara orang-orang dari semua latar belakang etnik dan kultur. Ketika
seseorang menggunakan obat-obatan yang berasal dari warisan budaya etnokultural mereka,
maka penggunaan obat-obatan ini disebut sebagai perawatan kesehatan tradisional . Ketika
seseorang menggunakan obat-obatan bukan dari tradisi etnokultural mereka, maka penggunaan
obat ini disebut penggobatan alternatif . penggunaan obat-obatan rakyat bukan praktik baru ini
di antara masyarakat heritage consistent, sudah banyak ramuan digunakan dan di turunkan dari
satu generasi ke generasi berikutnya. Sifat farmasitis vegetasi tumbuhan,akarakaran,batang,bunga,biji, dan herbal telah banyak diteliti, dicoba, dibuatkan katalog,dan
digunakan untuk banyak Negara. Bnyak dari tumbuhan ini digunakan oleh komunitas tertentu.
Tumbuhan yang lain menembus garis etnik dan komunitas dan digunakan pada area geografis
tertentu. Ramuan ini dibeli took khusus atau dipasar tertentu yang ada di komunitas etnokultural
di Amerika Serikat dan mungkin juga dijual dinegara asalnya.
Perawat harus menentukan apakah klien menggunakan ramuan tradisional atau alternatif.
Hal ini penting jika klien tidak meminum obat-obatan yang diserapkan. Sering kali, kandungan
aktif dan ramuan tradisional tidak diketahui ramuan tersebut dan kandungan katifnya. Sering kali
kandungan ini menjadi antagonis atau sinergik dengan obat-obatan yang diresepkan dokter tidak
mempunyai efek, atau dapat terjadi takar lajak yang berat.
Penyembuhan ( dukun )
Dalam konteks tradisional, penyembuhan adalah pemulihan seseorang ke dalam keadaan
harmoni antara tubuh, pikiran dan jiwa, atau pemulihan kesehatan holistik. Dalam komunitas
tertentu, orang tertentu dikenal mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan. Dukun dianggap
mendapat anugrah penyembuhan dari tuhan.
Pada banyak contoh seseorang dengan warisan budaya konsisten dapat berkonsultasi
terlebih dahulu dengan seorang dukun sebelum ia berhubungan dengan pemberi perawatan
kesehatan modern. Terdapat banyak perbedaan antara dokter Barat dengan dukun tradisional
( kaptchuk & croucher,1987). Hubungan antara seseorang dengan dukun,misalnya sering lebih
dekat di banding hubungan antara orang tersebut dengan tenaga perawatan kesehatan
professional. Orang mengangap dukun sebagai seorang yang memahami masalah dalam konteks
kultural, berbicara dengan bahasa yang sama, dan mempunyai pandangan yang sama tentang
dunia. Contoh dari dukun tradisional adalah sebagai berikut :
1. Medicine man : dukun tradisional dari suku Indian Amerika.
2. Senora : wanita asal poerto Rico yang mempunyai pengetahuan dalam mengobati
penyakit.
3. Ekspiritista : seseorang yang memiliki keterampilan yang lebih canggih di
banding senero.