LATAR BELAKANG
menengah
maupun
kecil
(home
industry)
berlomba-lomba
home
industri
tersebut,
beliau
bekerja
pada
salah
satu
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah penentuan harga pokok suatu produk
dengan melakukan suatu proses pencatatan, penggolongan dan
penyajian transaksi biaya secara sistematis serta menyajikan
informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. Salah satu metode
yang digunakan dalam akuntansi biaya adalah metode harga pokok
pesanan. Pesanan adalah output yang diidentifikasikan untuk
memenuhi pesanan pelanggan tertentu atau untuk mengisi suatu
item persediaan. Rincian mengenai suatu pesanan dicatat dalam
kartu biaya pesanan (job cost sheet) yang dapat berbentuk kertas
atau
elektronik.
Perhitungan
biaya
berdasarkan
pesanan
Usaha
Perusahaan
Yang
Produksinya
Berdasarkan Pesanan
Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan mengolah
bahan baku menjadi produk jadi bedasarkan pesanan dari luar atau
dari dalam perusahaan.
Karakteristik usaha perusahaan tersebut Antara lain :
1. Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus. Jika
pesanan
yang
satu
selesai
dikerjakan,
proses
produksi
langsung
dalam
kartu
harga
pokok
pesanan
yang
Pemesanan
Sifat
Jumlah
Harga Jual
Biaya Overhead Pabrik
T No.
Ket
Juml
Tgl No.
Juml
Tgl Jam
g BPB
ah
ah
l G
Kartu
Tarif
Mesin
Jumla
h
Jam
Kerja
BAB III
PEMBAHASAN
Jumlah
Kuningan
Emas
HCL
Kawat
Unit
2,9 lembar
8,89 gr
0,089 liter
0,26 kg
Rp
Rp
Rp
Rp
Kuningan
Kawat
0,0006 kg
Rp 150.000
Rp
0,26 gr
205 m
Jumlah
Rp 10.000
Rp
1.000
Rp 520.000
Rp 205.000
Rp 7.232.890
Tembaga
Patri
Pita
500.000
540.000
10.000
150.000
Rp 1.450.000
Rp 5.000.000
Rp
890
Rp
39.000
18.000
Rp 7.232.890
Kas
Rp 7.232.890
Bahan
Unit
2,8 lembar
8,88 gr
0,088 liter
Jumlah
Jumlah
Rp 500.000
Rp 540.000
Rp 10.000
Harga/Unit
Jumlah
Rp 1.400.000
Rp 4.800.000
Rp
888
Rp 6.200.888
Jumlah
Penolong
Kawat
Unit
0,25 kg
Rp 150.000
Rp
37.500
Kuningan
Kawat
0,1 kg
Rp 150.000
Rp
15.000
50 gr
200 m
Jumlah
Rp 10.000
Rp
1.000
Rp
Rp
Rp
500.000
200.000
752.500
Tembaga
Patri
Pita
Rp 6.200.888
Rp
Persediaan Bahan
752.500
Rp
6.953.388
3. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
Jenis
Jumlah
Dasar
Tenaga
Tenaga
Gaji/Upah
Kerja
Kerja
(8
(Hari)
6
Total
jam/hari)
1
1
1
1
1
Sketsa
Afdruk/Etsa
Penggergaji
Patri
Penyepuha
n
Jumlah
Penyelesaia
Selama
hari
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
55.000
55.000
50.000
50.000
65.000
Rp 275.000
Rp 275.000
12
Rp 3.300.000
Rp 3.300.000
Rp 3.300.000
Rp 3.300.000
Kas
Rp 3.300.000
5. Pencatatan BOP
Biaya lainnya
yang
BOP Sesungguhnya
dikeluarkan
Listrik
Transportasi
Bensin
Kain Poles
Jumlah
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
BOP Dibebankan
300.000
200.000
290.400
160.000
950.400
Rp 310.000
Rp 208.000
Rp 309.600
Rp 200.000
Rp 1.027.600
= Rp 25.000 x 12 hari
= Rp 300.000
Transportasi
Bensin
Kain Poles
= Rp 160.000
b. Perhitungan BOP Dibebankan :
Listrik
= Rp 310.000
Transportasi
Bensin
Kain Poles
Rp 1.027 .600
Rp 7.232 .890
x 100%
= 14,2%
d. BOP Dibebankan
+ BP ses)
= 14,2% x Rp 6.953.388
= Rp 987.382
Jurnal pencatatan BOP
BOP Sesungguhnya
Rp 950.400
Biaya Listrik
Rp 300.000
Biaya Transportasi
Rp 200.000
Biaya Bensin
Rp 290.400
Rp 160.000
Rp 1.027.600
Rp 1.027.600
= Rp 6.953.388
8
= Rp 3.300.000
= Rp
Jumlah
950.400
= Rp 11.203.788
Rp 11.203.788
Rp
6.953.388
Biaya Dalam Proses Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp
3.300.000
Biaya Dalam Proses Biaya Overhead Pabrik
950.400
Rp 15.000.000
Rp 11.203.788
Penjualan
Rp 15.000.000
Rp 11.203.788
Rp