Anda di halaman 1dari 8

Alat - Alat Pengukuran

Pada dasarnya, pengukuran merupakan proses pengumpulan data yang dilakukan


melalui pengamatan empiris. Pengukuran juga merupakan penilaian numerik
terhadap fakta - fakta dari sebuah objek yang hendak diukur menurut kriteria dan
satuan - satuan tertentu. Setiap pengukuran yang dilakukan tidak selalu memberikan
hasil yang tepat dan akurat. Berbagai kesalahan mungkin terjadi dalam kegiatan
pengukuran yang bisa jadi diakibatkan oleh faktor akurasi pengukuran, kalibrasi alat
ukur, ketelitian dalam melakukan pengukuran atau bisa juga disebabkan oleh
sensitivitas alat pengukuran yang digunakan.
Berikut ini adalah beberapa alat pengukuran yang dibedakan berdasarkan fungsinya:
# PENGUKURAN PANJANG

Alat pengukuran panjang bisa berupa mistar/penggaris, jangka sorong, serta


mikrometer skrup. Skala paling kecil yang terdapat pada mistar adalah 1 mm atau 0,1
cm. Kelemahan dari mistar adalah pada saat digunakan untuk mengukur diameter
dalam sebuah benda dimana jangka sorong bisa memberikan hasil yang lebih tepat
dalam hal ini. Selain itu, jangka sorong juga dapat digunakan untuk emngukur
ketebalan dan kedalaman lobang. Mikrometer skrup akan memberikan hasil yang
jauh lebih akurat bila dibandingkan dengan jangka sorong.
# PENGUKURAN WAKTU

Pengukuran waktu biasanya dilakukan untuk mengetahui besarnya kecepatan rata rata dan penentuan laju. Alat pengukuran waktu yang umum digunakan adalah
stopwatch. jenis dari stopwatch dibedakan menjadi 2, yaitu stopwatch jarum dan
stopwatch digital. Bila stopwatch jarum memiliki skala terkecil sebesar 0,1 detik,
maka pada stopwatch digital memiliki tingkat ketelitian pengukuran yang lebih baik,
yaitu 0,01 detik.
# PENGUKURAN MASSA BENDA

Pengukuran massa benda bisa dilakukan dengan menggunakan neraca. Jenis dari
neraca umumnya dibedakan menjadi 2, yaitu neraca Ohauss dan neraca digital.
Umumnya di laboratorium menggunakan neraca Ohauss untuk mengukur massa
sebuah benda. Pengurukan massa sebuah benda jauh lebih mudah dilakukan bila
menggunakan neraca digital. Jenis neraca lain yang bisa kita pakai untuk mengukur
massa sebuah benda adalah neraca pegas.
# PENGUKURAN KUAT ARUS LISTRIK

Pengukuran arus listrik bisa dilakukan dengan menggunakan ampermeter. Hal yang
perlu diperhatikan dalam menggunakan ampermeter ini adalah cara menyusun
rangkaian ampermeter ini sendiri. Penyusunan ampermeter harus berdasarkan prinsip
bahwa arus yang mengalir pada rangkaian masuk melalui terminal positif dan keluar
melalui terminal negatif.
# PENGUKURAN BEDA POTENSIAL LISTRIK

Beda potensial listrik bisa diukur dengan menggunakan voltmeter. Untuk mengukur
beda potensial listrik antara 2 titik dalam sebuah rangkaian, dapat dilakukan dengan
menggunakan voltmeter yang disusun secara pararel terhadap letak komponen yang
diukur dalam rangkaian. Sedangkan cara menghubungkan rangkaian listrik terhadap
voltmeter adalah dengan menyusun agar arus listrik masuk melalui terminal positif
dan keluar melalui terminal negatif.

Video contoh alat - alat pengukuran


Dalam video ini akan ditunjukkan beberapa contoh alat - alat pengukuran
(indahf/Carapedia)

Pencarian Terbaru (100)


Neraca ohaus. Pengukuran. Pengukuran pengetahuan. Alat pengukuran. Pengertian
stopwatch. Makalah kalibrasi alat ukur. Neraca ohauss.
Fungsi stopwatch. Gambar alat ukur jangka sorong dan mikrometer. Cara mengukur
pengetahuan. Cara menghitung menggunakan neraca. Alat pengukur panjang. Alat
alat pengukuran. Gambar alat ukur.
Makalah alat ukur otomotif. Pengertian mistar. Pengukuran waktu. Alat ukur
olahraga. Makalah alat ukur panjang. Ilmu pengetahuan listrik. Alat ukur jangka
sorong.

Alat ukur dan pengukuran. Kekurangan neraca ohaus. Fungsi alat ukur panjang.
Mistar. Alat alat ukur olahraga. Pengertian jangka sorong dan fungsinya. Jangka
sorong.
Gambar mistar. Alat pengukuran olahraga. Gambar alat ukur olahraga. Daftar alat
ukur dalam kesehatan. Cara menggunakan neraca ohaus. Ketelitian stopwatch. Alat
alat neraca.
Cara menggunakan stopwatch. Artikel pengertian stopwatch. Alat alat pengukur serta
fungsinya. Katagori alat pengukur olah raga. Penilaian pengetahuan. Gambar alat alat
lab beserta fungsinya. Fungsi alat ukur meteran.
Alat alat listris dan kegunaannya. Gambar alat ukur dalam olahraga. Definisi
stopwatch. Alat peraga pengukuran. Cara penilaian pengetahuan. Benda benda yang
ada di laboratorium. Neraca laboratorium.
Cara pengukuran pengetahuan. Gambar alat pengukuran olahraga. Cara menghitung
alat pengukur arus listrik. Alat alat listrik dan kegunaannya. Alat pengukur neraca
digital. Jenis alat ukur dan kegunaannya serta gambarnya. Definisi pengetahuan dan
cara pengukurannya.
Jenis jenis alat pengukur panjang. Alat ukur jangka sorong dan fungsinya. Alat
pengukur. Kelemahan outside micrometer. Contoh alat ukur massa. Cara
menggunakan neraca pegas. Kalibrasi stopwatch.
Kalibrasi alat ukur. Cara pemakaian outside micrometer. Contoh contoh alat
pengukuran panjang. Cara menggunakan neraca. 10 gambar alat ukur otomotif
beserta pengertian nya. Jenis jenis alat pengukuran. Jenis alat ukur listrik.
Makalah alat ukur ketelitian. Pengertian neraca ohauss. Contoh alat alat digital. Cara
ukur baik/tidak pengetahuan. Gambar alat pengukur. Alat alat pengukuran panjang.
Fungsi pegas ukur.
Pengukuran berat menggunakan neraca. Alat alat listrik. Artikel pengertian
micrometer. Pengertian pengukuran arus listrik. Makalah micrometer. Contoh alat
pengukuran. Download gambar alat alat ukur.
Pengertian neraca arus. Alat alat ukur listrik. Contoh makalah mikrometer.
Pengertian micrometer. Alat ukur listrik. Cara kalibrasi alat ukur listrik. Alat
timbangan ohauss.
Makalah alat ukur listrik. Fungsi neraca ohaus. Proposal stopwatch digital. Gambar
dan fungsi alat alat kimia. 25 jenis alat ukur dan fungsinya dalam olah raga.
Kelebihan dan kekurangan neraca ohaus. Prinsip kerja neraca ohaus.
Mikrometer sekrup dan fungsinya. Pengukuran neraca.

DIAL GAUGE
Alat ukur dalam dunia teknik sangat banyak. Ada alat ukur pneumatik,
mekanik , hidrolik maupun yang elektrik. Termasuk dalam dunia otomotif,
banyak juga alat ukur yang sering digunakan. Dalam hal ini kita akan
membahas DIAL GAUGE.

DIAL GAUGE atau ada yang menyebutnya dial


indicator adalah alat ukur yang dipergunakan untuk memeriksa
penyimpangan yang sangat kecil dari bidang datar, bidang silinder atau
permukaan bulat dan kesejajaran. Konstruksi sebuah alat dial indikator
seperti terlihat pada gambar di atas, terdiri atas jam ukur (dial gauge) yang di
lengkapi dengan alat penopang seperti blok alas magnet, batang penyangga,
penjepit,
dan
baut
penjepit.
CARA
PEMBACAAN
DAN
PENGGUNAAN
ALAT
Saat akan digunakan dial indikator tidak dapat digunakan sendiri, tapi
memerlukan kelengkapan seperti di atas yang harus diatur sedemikian rupa
pada saat pengukuran. Posisi dial gauge harus tegak lurus terhadap benda

kerja
yang
akan
diukur.
Pada dial indikator terdapat 2 skala. Yang pertama skala yang besar (terdiri
dari 100 strip) dan skala yang lebih kecil. Pada skala yang besar tiap stripnya
bernilai 0,01 mm. Jadi ketika jarum panjang berputar 1 kali penuh maka
menunjukkan pengukuran tersebut sejauh 1 mm. Sedangkan skala yang
kecil merupakan penghitung putaran dari jarum panjang pada skala yang

besar.
Sebagai contoh, jika jarum panjang pada skala besar bergerak sejauh 6 strip
dan jarum pendek bergerak pada skala 3 maka artinya hasil pengukurannya

adalah3,06
mm.
Pengukuran
ini
diperoleh
dari
:
skala pada jarum panjang dibaca : 6 x 0,01 mm = 0,06 mm
skala pada jarum pendek dibaca : 3 x 1 mm = 3 mm
maka hasil pengukurannya adalah 0,06 mm + 3 mm = 3,06 mm.
Skala dan ring dial indikator dapat berputar ke angka 0 agar lurus dengan
penunjuk. Penghitung putaran ukur jam berfungsi menghitung jumlah putaran
penunjuk. Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan dial indicator adalah
keadaan permukaan benda yang akan diukur harus bersih, posisi spindel dial
(ujung peraba) tegak lurus pada permukaan komponen yang diperiksa, dan
metode
pengukuran
yang
digunakan.
Metode
Pengukuran
1. Letakkan V-block di atas plat datar dan letakkan poros di atas block.
2. Sentuhkan spindel dial gauge pada permukaan poros. Aturlah tinggi dial
gauge lock sedemikian rupa sehingga menyentuh permukaan poros.
3. Putarlah poros perlahan-lahan dan temukan point pada permukaan
pembacaan paling kecil. Putarlah outer ring sampai penunjukkan pada "0".
4. Putarlah poros perlahan-lahan. Bacalah jumlah gerakan pointer.
Adapun metode pengukuran yang digunakan dial indikator adalah sebagai
berikut:
(a) benda kerja yang dipindahkan, dial indikator tetap pada posisi diam.
(b) Dial indikator yang dipindahkan, benda kerja tetap pada posisi diam.
(c) Benda kerja diputar, dial indikator tetap pada posisi diam.

Alat Ukur Pneumatik


1. Pengukur Tekanan Kompresi ( Pressure Gauge )
Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan kompresi pada silinder
engine, yang ditentukanoleh kondisi piston, ring piston, dan katup.
Cara Menggunakan
a. Lepaskan semua busi
b. Masukkan presssure gauge pada lubang busi sambil di tekan
dengan tangan
c. Pada posisi pedal gas diinjak penuh, transmisi netral, engine di
start 3 detik hingga tercapai tekanan maksimum pada
pengukuran tekanan kompresi
d. Tekanan kompresi dapat dibaca langsung pada alat
2. Pengukur Vakum ( Vacuum Gauge )
Alat ini digunakan untuk mengukur kevakuman pada intake
manifold dan pompa bahan bakar.
Cara Menggunakan
a. Pasangkan selang alat ukur pada intake manifold dibawah katup
throttle atau pada pipa isap pompa bahan bakar.

b. Hidupkan engine dan periksa besarnya kevakuman pada alat


ukur.
3. Pengukur Kebocoran Pendingin ( Radiator Cup Tester )
Alat ini digunakan untuk mengetahui adanya kebocoran pada
sistem pendingin.
Alat ini dilengkapi dengan pompa udara dan pengukur tekanan
untuk menaikkan
tekanan di dalam sistem pendinginan sekaligus mengetahui
tekanan yang dihasilkan.
Cara Menggunakan
a. Lepaskan tutup radiator
b. Pasang alat pengukur pada tempat tutup radiator
c. Tekan pompa tangan berulang-ulang hingga tekanan mencapai
ukuran spesifdikasi
d. Amati tekanan pada alat ukur 1 menit, apakah terjadi
penurunan
e. Jika terjadi penurunan tekanan berarti ada kebocoran pada
sistem pendinginan

4. Hidrometer
Hidrometer berfungsi untuk mengukur berat
jenis elektrolit battery. Berat jenis elektrolit
berubah menurut tingkat isi battery. Berat jenis
battery penuh adalah 1,26 1,28. Berat jenis
juga dipengaruhi oleh suhu, sehingga rumus
ini digunakan untuk menentukan
hubungannya:
S20 = St + 0,007 (t 20)
Dimana:
S20 = berat jenis koreksi
St = berat jenis terukur
t = suhu saat pengukuran
5. Nozzle Tester
Nozzle tester digunakan untuk memeriksa tekanan pembukaan
injector dan kondisi injector (kebocoran setelah injeksi.

Anda mungkin juga menyukai