J.S. Badudu
wacana sebagai rentetan kalimat yang berkaitan dengan, yang menghubungkan
proposisi yang satu dengan proposisi yang lainnya, membentuk satu kesatuan,
sehingga terbentuklah makna yang serasi di antara kalimat-kalimat itu. Selanjutnya
dijelaskan pula bahwa wacana merupakan kesatuan bahasa terlengkap dan tertinggi
atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan kohesi yang tinggi yang
berkesinambungan,yang mampu mempunyai awal dan akhir yang nyata,disampaikan
secara lisan dan tertulis.
Cook
wacana adalah suatu penggunaan bahasa dalam komonikasih, baik secara lisan
maupun tulisan.
.Halliday dan Hasan
wacana adalah merupakan suatu satuan simantik dan bukan kesatuan garmatikal
kesimpulan
wacana adalah kumpulan beberapa kalimat yang bermarsuk untuk menyampaikan
informasi baik itu secara lisan maupun tulisan
2. syarat-syarat wacana
Topik
Sebuah wacana mengungkapkan satu bahasan atau gagasan. Gagasan tersebut
akan diurai, membentuk serangkaian penjelasan tetapi tetap merujuk pada satu topik.
Sehingga topik yang diangkat atau yang dimaksud memberikan suatu tujuan.
Kohesi dan Koherensi
Sebuah wacana biasanya ditata secara serasi dan ada kepaduan antara unsur yang
satu dengan yang lain dalam wacana (kohesi), sehingga tercipta pengertian yang baik
(koherensi).
Proporsional
Prosorsional yang dimaksud ialah keseimbangan dalam makna yang ingin
dijabarkan dalam wacana, atau makna yang terdapat dalam wacana, ialah seimbang.
Tuturan
Tuturan yang dimaksud adalah pengungkapan suatu topik yang ada dalam
wacana. Baik tutur tulis atau tutur lisan. tuturan kaitannya menjelaskan suatu topik yang
terdapat dalam wacana dengan tetap adanya kohesi dan koherensi yang proporsional di
dalamnya.
3.jenis wacana
Wacana Narasi
4.fungsi wacana
fungsi wacana menurut Brown dan Yule di bagi menjadi dua asfek yaitu
2.