PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang giat melaksanakan
pembangunan disegala bidang, yang diantaranya bidang ekonomi, sosial, politik,
kebudayaan dan pariwisata. Pembangunan ini sedang dalam tahap memasuki era
tinggal landas untuk memperbaiki taraf hidup rakyat serta menanamkan,
mengembangkan dan mengukuhkan infrastruktur sosial ekonomi yang kuat secara
merata diseluruh Indonesia sehingga nantinya mencapai suatu tujuan dan cita-cita
untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur.
Akan tetapi, hingga saat ini pembangunan belum secara merata memberikan
kemamkmuran bagi rakyat Indonesai. Jumlah penduduk yang miskin di Indonesia
masih cukup banyak, yang ditandai dengan kerentanan, ketidakberdayaan,
keterisolasian dan ketidakmampuan untuk mencapai kan aspirasi. Dengan kondisi
yang seperti ini mengakibatkan tingginya beban sosial masyarakat, rendahnya
kualitas dan produktivitas sumber daya manusia, rendahnya partisipasi aktif
masyarakat, menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kemungkinan akan merosotnya
mutu generasi yang akan datang khusunya bagi masyrakat pedesaan.
Untuk mencapai tujuan pembangunan tersebut maka diperlukan suatu
sarana yang mendukung adanya kesuksesan pembangunan daerah. Salah satu
sarana penunjang tersebut adalah sarana perhubungan atau pelayanan transportasi
yang efektif dan efisien dengan jaringan transportasi terpadu.
Keberadaan transportasi di suatu daerah merupakan hal yang sangat penting
di dalam menunjang kemajuan suatu daerah, baik di daerah perkotaan maupun di
daerah perbatasan. Sehingga untuk menentukan fasilitas transportasi di suatu
daerah, bagaimana cara pengoperasiannya, apakah fungsi utamanya sudah
terlaksana dengan semestinya, diperlukan banyak sekali pertimbangan. Oleh
karena transportasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari infrastruktur
dari setiap daerah, baik di daerah perkotaan maupun daerah pedesaan dan
ini juga di
pengaruhi oleh keadaan ekonomi nasional yang masih bisa di nilai sangat lemah,
baik dari segi infrastruktur ,investasi, maupun sumberdaya manusianya bila di
bandingkan dengan Malaysia dan Singapura.
Untuk itu dalam penulisan skripsi ini akan membahas studi strategi
pengembangan infrastruktur terkhusus di derah kecamatan sungai Ambawang
kabupaten Kuburaya. Sebagai salah satu kabupaten yang baru terbentuk dari
pemekaran
pontianak,
kabupaten
Kuburaya
perlu
adanya
peningkatan
Sungai
Ambawang,
mengakibatkan
perlunya
perencanaan
yang
akan
penaganan/perbaikan aksesibilitas.
menjadi
prioritas
untuk
mendapatkan
: TINJAUAN PUSTAKA
Berisikan tentang sistem transportasi, kebutuhan perjalanan
transortasi, aksesibilitas, akses terhadap sektor kehidupan
penduduk desa, kriteria desa potensial, peranana dan manfaat
jalan desa bagi pembangunan perdesaan, metode integrated rural
BAB III
BAB IV
metode analisis,
: GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
BAB VI