Anda di halaman 1dari 4

Kesalahan Fatal Seorang Penjual

Oleh : Ndika Mahrendra

EMUA facebook marketer pasti pernah mengalami hal ini. Yaitu promosinya sepi tanpa
respon positif dari calon konsumen. Tidak ada yang memberikan like dan komentar.
Akibatnya dagangan jadi sepi penjualan.

Bedanya, ada yang segera menyadari kekeliruannya dan segera memperbaiki. Tapi ada juga
yang merasa tak ada masalah dan terus melanjutkan gaya jualan yang terbukti tidak efektif.
Sampai sekarang jualan tidak laris baginya sudah hal biasa.
Ebook ini hanya akan dibaca oleh yang ingin memperbaiki skill jualan onlinenya. Jika tidak,
mustahil rasanya anda mau mengeluarkan uang ratusan ribu. Kecuali, kalau anda mendapatkan
ebook ini secara tidak resmi alias bajakan.
Tapi sebelum kita berbicara lebih jauh tentang bagaimana memperbaikinya, saya akan jelaskan
dulu apa sebenarnya kesalahan yang kita lakukan sehingga penjualan tidak berjalan
sebagaimana yang kita inginkan.
Alasannya sederhana. Memperbaiki kesalahan tanpa anda tahu kesalahannya apa adalah
sebuah hal konyol. Selain masalah tidak akan selesai, akar masalah juga tidak ditemukan. So,
kita temukan dulu apa masalahnya baru kita selesaikan.
Dengan begitu anda tidak akan mengulanginya lagi di masa yang akan datang. Bahkan jerapah
tolol saja tidak akan terjerembab dalam lubang yang sama.

Kesalahan Identitas
Banyak facebook marketer yang mencampur aduk antara akun pribadi dan akun jualan.
Percampuran fungsi ini akhirnya menimbulkan campur aduk postingan.
Terkadang dia memposting hal-hal yang bersifat pribadi. Menceritakan masalahnya, kegalauan
dan hal-hal yang tidak nyambung lainnya. Namun lain waktu dia membuat postingan berisi
promosi sebuah produk secara bombastis.
Padahal idealnya akun untuk jualan harus dipisah dengan akun pribadi. Akun pribadi fungsinya
untuk senang-senang bersama teman. Sementara akun jualan khusus untuk keperluan bisnis
dan interaksi dengan konsumen.
Kalau fungsinya sudah salah, identitasnya juga pasti salah. Kesalahan utama biasanya terjadi
pada penulisan nama akun.
Banyak sekalu akun jualan yang menggunakan nama pribadi. Bahkan yang paling konyol adalah
menggunakan nama anaknya. Akun dengan nama Mamanya Nayla, Pake Agha dan sejenisnya
sangat aneh kalau dipakai jualan.
Siapa Nayla, siapa Agha? Bahwa anda sangat menyanginya itu persoalan lain. Tapi kita sedang
berbicara tentang penjualan lewat facebook.
Penggunaan nama pribadi untuk jualan masih tergolong kesalahan biasa. Kesalahan paling fatal
adalah penggunaan nama yang menunjukkan anda sedang jualan.
Banyak sekali contohnya : jual rumah jogja, bisnis azaria, moment solo dan sebagainya.
Kalau anda menggunakan nama-nama semacam itu maka anda akan merasakan bagaimana
susahnya mendapatkan teman. Anda AddFriend duluan orang jarang yang mau konfirmasi.
Menunggu orang lain AddFriend duluan berasa mimpi.
Lantas seperti apakah nama yang benar? Yang benar adalah gunakan nama-nama yang
membuat orang senang mengkonfirmasi anda. Gunakan nama-nama yang membuat orang
bahagia menjadi teman anda.
Contohin dong seperti apa!
Nanti akan saya bahas secara khusus bagaimana cara yang benar membuat nama magnetis
yang dapat menyedot banyak orang mau berteman dengan anda.

Semua Dianggap Prospek


Kesalahan terbesar seorang penjual adalah menganggap semua orang sebagai prospek. Karena
itulah semua orang dia tawari produknya.
Karena menganggap semua orang sebagai prospek, maka jumlah teman baik di facebook
maupun BBM dijadikan patokan bakal laris atau tidaknya kalau anda jualan.
Punya 5000 teman facebook bangga. Setiap hari bikin postingan promosi, dan kalau tidak ada
yang minat langsung emosi. Punya 2000 teman BBM puas. Setiap hari kirim broadcash seolah
teman-temannya adalah kolom iklan baris.
Padahal setiap produk punya jodohnya sendiri, setiap produk punya segmenetasinya sendiri.
Karena itu anda tidak bisa menjual sebuah produk kepada semua orang.
Karena setiap produk punya pasarnya sendiri, maka yang paling ideal adalah anda hanya
menawarkan produk anda kepada orang yang tepat.
Lantas bagaimanakah mendapatkan orang yang tepat dengan produk anda? Sabar, nanti akan
saya ajarkan caranya kepada anda.

Sembarangan Berteman
Kalau sudah menganggap semua orang sebagai prospek, pasti pertemanannya ngawur. Enggak
ada istilah pilih-pilih teman, semua orang dijadikan teman.
Kalau di facebook ya semua orang di AddFriend. Kalau di BBM ya semua pin di invite. Bahkan
kadang-kadang sampai rela bayar jasa penambah Pin BBM.
Padahal yang paling ideal adalah anda hanya berteman dengan orang yang tepat. Yaitu orangorang yang memang punya minat terhadap produk anda.
Secara khusus nanti akan saya ajarkan pada anda bagaimana menemukan orang-orang yang
tepat. Serta bagaimana caranya melakukan AddFriend kepada mereka sehingga mereka tidak
berdaya menolak berteman dengan anda.
Prinsipnya sederhana: lebih baik berteman dengan sedikit orang yang tertarget ketimbang
berteman dengan banyak orang tapi tidak jelas.

Promosi Sembarangan
Saya yakin anda pernah melihat orang yang promosi denhan cara menulis komentar di
postingan orang lain. Atau jangan-jangan anda pelakunya?
Jika belum melakukan itu saran saya jangan lakukan. Kalau sudah lakukan itu saran saya segera
bertebot dan jangan pernah ulangi lagi.
Saya punya pengalaman sangat menyakitkan. Waktu itu ibu saya meninggal dunia, dan saya
menuliskan status minta doa teman-teman saya.
Saat teman-teman yang lain menulis komentar berisi doa dan ucapan belasungkawa, ada
seseorang yang sangat keji menuliskan komentar berisi promosi.
Cara semacam itu sangat menjijikkan. Selain tidak sopan, cara kampungan tersebut tidak akan
efektif sama sekali. Orang yang baca akan antipati kepada anda, sementara pemilik postingan
akan memblokir anda dari daftar pertemanan.
Berpromosilah secara benar dan semestinya. Dan ingat oleh anda, bahkan orang yang paling
suka belanja sekalipun tidak suka anda jualin.
Promisi yang paling efektif adalah promosi menggunakan copywriting. Karena terbukti
ketimbang nalar lebih banyak orang membeli karena emosi.
Seperti apakah cara membuat penawaran yang emosional dan membuat orang mau action
tanpa merasa anda juali?
Sekali lagi sabar, kalau sudah saatnya anda akan bertemu materi khusus berisi bagaimana
cara membuat penawaran-penawaran yang tidak bisa ditolak.
Nah, sekarang apakah anda sudah menyadari kesalahan-kesalahan dalam menawarankan
jualan lewat facebook yang selama ini anda lakukan?
Kalau anda tidak menyadari, berarti anda telah salah membeli ebook ini. ][

Anda mungkin juga menyukai