PEMBIMBING KLINIK
(
PEMBIMBING AKADEMIK
)
Hari / Tanggal :
Pukul
Sasaran
Tempat
A;
LATAR BELAKANG
atau 33,6%. Dari data di atas maka kelompok tertarik untuk mengangkat kasus
penyuluhan tentang ISPA.
B; TUJUAN KEGIATAN
1; Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit seluruh orang tua
peserta di harapkan mampu mengenal apa itu ISPA dan pencegahan
ISPA.
2; Tujuan Khusus
a; Peserta dapat mengetahui dan memahami pengertian ISPA
b; Peserta dapat memahami dan mengetahui penyebab ISPA
c; Pesrta daat memahami dan mengetahui tanda dan gejala ISPA
d; Peserta dapat memahami dan mengetahui penatalaksanaan ISPA
e; Peserta dapat memahami dan mengetahui cara perawatan ISPA
BAB II
RENCANA KEGIATAN
A; TOPIK KEGIATAN
Keterangan:
: Media
: Penyaji
: Observer
: Infokus
: Moderator
: Audience
: Fasilitator
G; Pengorganisasian
1; Penanggung jawab : Mimi Widya Sari,S.Kep
2; Moderator
: Ermiyenti,S.Kep
3; Penyaji
: Dewi Herayati,S.Kep
4; Observer
:
5; Fasilitator
:
H; Uraian Tugas Organisasi
1; Penanngung jawab bertugas bagai mana penyuluhan berjalan lancar
sesuai rencana yang telah di buat.
2; Moderator bertugas sebagai pembawah acara dan bagaimana acara bisa
berjalan lancar
3; Penyaji bertugas menyajikan penyuluhan sampai selasai
4; Observer berperan sebagai observator terhadap kegiatan yang di
lakukan
5; Fasilitator berperan memfasilitasi bagai mana caranya seluruh peserta
penyuluhan berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan.
I; Kegiatan Penyuluhan
NO
1
Kegiatan Presenter
Pembukaan
a; mengucapkan salam
Kegiatan Audiens
a; Menjawab salam
b; Mendengarkan
Waktu
5 menit
b; Memperkenalkan diri
c; Mengingatkan Kontrak
d; Menjelaskan tujuan
c; Memperhatikan
d; Mendengarkan
Pelaksanaan
a; Menjelaskan pengertian
ISPA
b; Menjelaskan tanda dan
gejala ISPA
c; Menjelaskan Cara
perawatan ISPA
d; Menjelaskan cara
pengobatan tradisional
ISPA
e; Memberikan
kesempatan kepada
audiens untuk bertanya
a; Memperhatikan
Penutup
Tanya jawab
Menevaluasi kemampuan
peserta dengan mengajukan
pertanyaan
J; EVALUASI
1; Evaluasi Struktur
2; Evaluasi proses
3; Evaluasi hasil
K; LAMPIRAN MATERI DAN LEAFLET
15 menit
b; mempehatikan
c; Memperhatikan
d; Memperhatikan
e; Memperhatikan
Mengajukan pertanyaan
Menjawab pertanyaan
10 menit
TINJAUAN PUSTAKA
A; Definisi ISPA .
ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. Yang
dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai
gelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga
tengah dan selaput paru. (Ismail Djauhar, 1996).
Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti
batuk pilek dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik, namun demikian
anak akan menderita pneumoni bila infeksi paru ini tidak diobati dengan
antibiotik dapat mengakibat kematian
B; KLASIFIKASI ISPA
Secara anatomis yang termasuk infeksi saluran pernafasan atas akut adalah
1; ISPA atas : Rinitis ,faringitis dan Otitis
2; ISPA bawah : Laringitis, bronchitis, bronkhiolitis, pneomonia
C; ETIOLOGI
Penyebab dari penyakit ini adalah infeksi agent/ kuman. Disamping itu
terdapat beberapa faktor yang turut mempengaruhi yaitu: usia dari bayi/
neonatus, ukuran dari aluran pernafasan, daya tahan tubuh anak tersebut
terhadap penyakit serta keadaan cuaca ( Whaley and Wong 2009 )
Etiologi ISPA terdiri lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan riketsia. Bakteri
penyebabnya antara lain dari genus Streptococcus, Stafilococcus,
Pnemococcus, Hemofilus, Bordetella dan Corinebakterium. Virus
penyebabnya antara lain golongan Micsovirus, Adenovirus, Coronavirus,
Picornavirus, Micoplasma, Herpesvirus( Depkes, 2013)
D; TANDA DAN GEJALA
Penyakit ISPA adalah penyakit yang sangat menular, hal ini timbul karena
menurunnya sistem kekebalan atau daya tahan tubuh, misalnya karena
kelelahan atau stres. Pada stadium awal, gejalanya berupa rasa panas, kering
dan gatal dalam hidung, yang kemudian diikuti bersin terus menerus, hidung
tersumbat dengan ingus encer serta demam dan nyeri kepala. Permukaan
mukosa hidung tampak merah dan membengkak. Infeksi lebih lanjut
membuat sekret menjadi kental dan sumbatan di hidung bertambah. Bila tidak
terdapat komplikasi, gejalanya akan berkurang sesudah 3-5 hari. Komplikasi
yang mungkin terjadi adalah sinusitis, faringitis, infeksi telinga tengah, infeksi
saluran tuba eustachii, hingga bronkhitis dan pneumonia (radang paru)
( Depkes, 2013)
E; CARA PENULARAN
Penularan penyakit ISPA dapat terjadi melalui udara yang telah tercemar, bibit
penyakit masuk kedalam tubuh melalui pernafasan, oleh karena itu maka
penyakit ISPA ini termasuk golongan Air Borne Disease. Penularan melalui
udara dimaksudkan adalah cara penularan yang terjadi tanpa kontak dengan
penderita maupun dengan benda terkontaminasi. Sebagian besar penularan
melalui udara dapat pula menular melalui kontak langsung, namun tidak
jarang penyakit yang sebagian besar penularannya adalah karena menghisap
udara yang mengandung unsur penyebab atau mikroorganisme penyebab
F; FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT ISPA
1; Faktor diri ( host) : Umur, jenis kelamis, status gizi, kelainan kongenital,
2; Faktor
DAFTAR PUSTAKA
sultonwariin.blogspot.com/2014/12/asuhan-keperawatan-ispa.html22 Des 2014
Whaley and Wong 2009, Pedoman Klinik keperawatan anak ,Jakarta buku
kedokteran,
Depkes RI Direktorat Jendral PPM & PLP. Pedoman Pemberantasan Penyakit
Infeksi Saluran pernafasan Akut (ISPA). Jakarta 2013
Ismail Djauhar, 2009. Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak