Anda di halaman 1dari 2

CRITICAL REVIEW ABSTARCT

Kebisingan Memengaruhi Tekanan Darah Pekerja PT. PLN (Persero) Sektor Barito PLTD
Trisakti, Banjaramasin
Oleh Annisa Ichsani Tamaya
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman

Sebuah critical review abstract dari Huldani, 2012, Kebisingan Memengaruhi Tekanan Darah
Pekerja PT. PLN (Persero) Sektor Barito PLTD Trisakti, Banjaramasin,

Cermin Dunia

Kedokteran, volume 39 nomor 2, halaman 813-816.


Penelitian oleh Huldani (2012) mengangkat tema mengenai

hubungan antara intesitas

kebisingan dengan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
intensitas kebisingan dengan tekanan darah pekerja PT. PLN (Persero) Sektor Barito PLTD
Trisakti, Banjaramasin.
Penelitian ini diangkat karena ntensitas kebisingan yang melebihi nilai ambang batas
(NAB) merupakan masalah yang perlu dicegah, karena dapat berakibat buruk bagi kesehatan dan
keselamatan kerja, salah satunya terhadap tekanan darah. Desain penelitian Huldani (2012)
menggunakan cohort prospektif. sampel 30 pekerja di PT. PLN (Persero) Sektor Barito PLTD
Trisakti Banjarmasin. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa intensitas kebisingan yang melebihi NAB menyebabkan peningkatan
tekanan darah sistolik dan diastolik.
Penulis dari penelitian ini relevan dengan topik penelitian kedokteran yang dibahas
Huldani yang berasal dari Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung
Mangkurat Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia. Target dari penelitian ini sesuai dengan
topik kedokteran yang dibahas yakni praktisi, peneliti, dan mahasiswa bidang kedokteran.
Pertanyaan penelitian yang diangkat oleh peneliti menarik dan relevan untuk dibahas karena
Kebisingan merupakan masalah kesehatan kerja yang selalu timbul pada industri besar yang
menggunakan mesin tenaga diesel. Kebisingan dapat berhubungan dengan terjadinya hipertensi,
karena kebisingan dapat memicu terjadinya stress yang menyebakan penyempitan pembuluh
darah dan peningkatan kerja jantung. Pembahasan penelitian disajikan secara detail, singkat, dan

menyeluruh dengan menggunakan desain cross sectional namun masih belum jelas apakah
peningkatan tekanan darah yang terjadi pada pekerja PT. PLN (Persero) Sektor Barito PLTD
Trisakti, Banjaramasin sudah dapat digolongkan hipertensi atau tidak.
Gagasan yang disampaikan penulis cukup logis dan teratur, namun masih terdapat bias
dalam penelitian ini yang timbul karenapemilihan sampel tidak dilakukan secara random dan
sampel yang digunakan hanya sedikit. Hubungan antar gagasan disampaikan secara analitis.
Bukti pendukung yang disampaikan oleh penulis dalam abstrak bersifat logis dan sesuai fakta
yang disajikan dalam bentuk angka melalui dengan menggunakan teknik statistika. Data yang
digunakan ialah data primer dari wawancara dan pemeriksaan fisik. Reviewer menemukan bahwa
topik dan metode penelitian ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Enny et al (2007),
Eva (2009), dan Mustar (2009) namun wilayah masing-masing penelitian ini mengambil lokasi
yang berbeda.
Peneliti mampu mencapai kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian. Namun Peneliti
tidak menyampaikan saran terkait hasil penelitiannya. Abstrak ditulis secara singkat dan mampu
menggambarkan isi penelitian, sementara data pendukung sepeti tabel dan grafik disajikan dalam
pembahasan.
Berdasarkan pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa secara obyektif peneliti
berhasil mencapai tujuan penelitiannya. Informasi dalam abstrak relevan dengan bagian isi
penelitian. Penelitian ini mencakup bidang keilmuan kedokteran secara spesifik di sub ilmu
ginjal dan hipertensi. Penelitian ini juga bermanfaat sebagai ilmu pengetahuan bagi reviewer
yang juga berasal dari bidang kedokteran. Reviewer menyarankan agar dapat dilakukan
penelitian serupa dengan mengambil sampel secara random dan lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai