PEMBAHASAN
Gangguan tingkah laku berciri khas dengan adanya suatu pola tingkah laku disosial,
agresif atau menantang yang berulang dan menetap.
Penilaian tentang adanya tingkah laku perlu memperhitungkan tingkat
perkembangannya. Tempertantrum, merupakan gejala normal pada perkembangan
anak usia 3 tahun, adanya gejala ini bukan merupakan dasar diagnosis. Begitu pula
pelanggaran terhadap orang lain (seperti tindak pidana dan kekerasan) tidak
termasuk kemampuan anak usia 7 tahun, dengan demikian bukan merupakan
kriteria diagnostik kelompok usia tersebut. Contoh-contoh perilaku yang menjadi
dasar diagnosis perkelahian, kejang terhadap hewan atau sesama manusia,
perusakan yang hebat terhadap barang milik orang, mencuri, berdusta berulangulang, sikap menentang yang berat serta menetap.
Diagnosis ini tidak dianjurkan kecuali bila tingkah laku seperti diatas berlanjut
selama 6 bulan atau lebih.
Diagnosis Banding
Gangguan Psikosis
Gangguan Kepribadian Antisosial
Gangguan Hiperkinetik
Tata Laksana
Non-Farmakologis
Farmakologis
Medikasi diberikan jika dijumpai adanya gejala agresifitas yang menonjol. Obat
golongan antipsikotik seperti Haloperidol dikatakan dapat membantu mengurangi
gejala agresifits ini. Obat antipsikotik golongan lain seperti Risperidon dan
Olanzapin juga dikatakan akan memberikan manfaat yang sama. Obat pilihan
lainnya adalah Carbamazepine, fluoxetine dan Sertralin.
Haloperidol 1-6 mg/hari atau Imipramin 25-75 mg/hari
Metilfenidat 2,5-10 mg/hari (Bila kondisi ini didasari atau disertai oleh gangguan
hiperkinetik)
Penyulit
Akibat tindakannya atau pembalasan orang lain
Prognosis
Daftar Pustaka
1. Pedoman Penggolongan Diagnostik Gangguan Jiwa III, 1997
2. Kaplan HI, Sadock BJ. Synopsis of Psychiatry. 8th ed. Lippincoltt Williams &
Wilkins, 1998
3. Panduan Pelayanan Medis Departemen Psikiatri RSUP Nasional Dr.Cipto
Mangunkusumo, 2007
4. Standar Pelayanan Medis Kasus-Kasus Psikiatri BLU RS Dr.Marzoeki Mahdi Bogor.