Anda di halaman 1dari 3

Urgensi Perubahan Kelompok

Oleh : Mardiyah 1206240423


Judul

: Dinamika Kelompok

Pengarang

: Farida , Guru Sosiologi

Data publikasi : http://goenable.wordpress.com/2012/01/06/dinamika-kelompok/,


8 April 2013, pukul 19.56
Manusia sebagai suatu makhluk sosial senantiasa ada kecenderungan
untuk berinteraksidengan sesamanya. Lalu apakah yang menjadi sarana interaksi
manusia untuk memenuhi kecendrungannya ini?Interaksi haruslah melibatkan dua
orang ata lebih dalam pelaksanaannya atau dalam praktiknya sarana yang dapat di
realisasikan adalah sebuah kelompok. Lalu bagaimanakah suatu kelompok itu
dapat terbentuk? Di bawah ini akan di bahas beberapa teori tentang pembentukan
kelompok ,serta dinamikanya dalam urgensi organisasi sebagai salah satu bentuk
kelompok yang saat ini paling sering ditemukan oleh mahasiswa .
Ada beberapa teori yang dapat dikemukakan berkaitan dengan
pembentukan

kelompok

yaitu

Teori

Kedekatan

Teori

Interaksi,Teori

Keseimbangan, Teori Pertukaran. Karakteristik atau ciri suatu Kelompok menurut


Shaw (1979: 6-10) ada 6, yaitu: Persepsi dan kognisi anggota kelompok, motivasi
dan

kebutuhan

kepuasan,tujuan

kelompok,

organisasi

Kelompok,

ada

ketergantungan antara anggota kelompok, dan interaksi. Selain itu karakteristik


kelompok adalah Adanya interaksi, adanya struktur, kebersamaan, adanya tujuan,
ada suasana kelompok, dan adanya dinamika, interdependensi.
Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri dari dua atau lebih
individu yang mengadakan interaksi sosial agar ada pembagian tugas, struktur dan
norma yang ada. Berdasarkan pengertian tersebut kelompok sosial dapat dibagi
menjadi beberapa, antara lain: kelompok Primer, kelompok Sekunder, kelompok
Formal, kelompok Informal.

Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce


Tackman pada 1965. Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan
kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah konsep ini
dicetuskan. Teori ini memfokuskan pada cara suatu kelompok menghadapi suatu
tugas mulai dari awal pembentukan kelompok hingga proyek selesai. tahaptahapnya yaitu : pembentukan, keributan, penormaan, pelaksanaan, peristirahatan
Dinamika kelompok merupakan sebuah konsep yang menggambarkan
proses kelompok yang selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri
dengan keadaan yang selalu berubah-ubah. Dinamika kelompok merupakan
kebutuhan bagi setiap individu yang hidup dalam sebuah kelompok.
Dalam suatu penerapan perilaku organisasi, pembahasan tentang dinamika
kelompok sangat penting dalam kajian perilaku organisasi. Dinamika kelompok
pada dasarnya merupakan proses-proses kelompok yang menggambarkan semua
hal yang terjadi dalam kelompok akibat adanya interaksi individu-individu yang
ada dalam kelompok itu.
Pembentukan kelompok diawali dengan adanya persepsi atau perasaan
yang sama dalam memnuhi kebutuhan. Setelah itu akan timbul motivasi untuk
memnuhinya, sehingga itu akan timbul motivasi untuk memenuhinya, sehingga
ditentukanlah tujuan yang sama dan akhirnya interaksi yang terjadi akan
membentuk sebuah kelompok.
Dari semua pemaparan di atas dapat dilihat bahwa pembentukan suatu
kelompok lebih menekankan pada ba, serta bagaimana adanya kesamaan di antara
individu kelompok itu. Dari teori pembentukan secara dalam dapat kita perhatikan
bahwa hampir sulit dalam suatu rentang wilayah yang jauh terjadinya suatu
kelompok. Jadi kecendrungan mudah terbentuknya suatu kelompok lebih mudah
pada jarak yang dekat. Selanjutnya dapat kita kritisi bahwa dinamika kelompok
sangat penting dalam organisasi karena tentu tak akan berkembang organisasi
tersebut jika kelompok organisasi tidak berdinamika menghadapi keadaan yang
kita rasakan saat ini mudah berubah dengan segala perkembangan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai