Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

LINGKUNGAN INVESTASI
Pendahuluan
Investasi adalah komitmen saat ini atas
uang atau sumber daya lain dengan harapan
untuk mendapatkan keuntungan dimasa depan
contoh seorang membeli beberapa lembar saham
karena mengantisipasi pendapatan yang akan
datang dari saham tersebut sebagai pembenaran
atas waktu yang terikat maupun resiko investasi.
1.1

Aset Rill versus Aset Keuangan


Kekayaan masyarakat pada akhirnya
ditentukan oleh kapasitas produksi ekonomi,
yaitu produksi barang dan jasa yang dibuat oleh
masyarakat tersebut. Kapasitas ini adalah fungsi
aset rill (real assets) dalam ekonomi: tanah,
bangunan, mesin, dan pengetahuan yang dapat
digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
Kebalikan sari aset rill adalah aset keuangan
(financial assets) seperti saham dan obligasi.
Aset keuangan adalah klaim atas pendapatan
diperoleh atas aset rill (atau klaim atas
pendapatan pemerintah).
1.2
Aset Keuangan
Aset keuangan dibagi dalam tiga
kelompok besar: instrumen pendapatan tetap
(fixed-income), saham dan derivatif. Sekuritas
pendapatan tetap atau utang (fixed-income
security or dept) menjanjikan pembayaran
pendapatan yang tetap maupun pembayaran
pendapatan yang ditentukan oleh rumusan
tertentu. Contoh sebuah obligasi koporat
menjanjikan kepada pemegang obligasi akan
menerima pembayaran bunga dalam jumlah
tetap tiap tahunnya. Sementara obligasi bunga
mengambang menjajikan pembayaran yg
besarya tergantung pada tingkat bunga pasar saat
ini. Kecuali jika si peminjam bangkrut,
pembayaran atas sekuritas akan bersifat tetap
atau ditentukan rumus tertentu. Tidak seperti
sekuritas utang, saham biasa, atau ekuitas
(equity), mewakili bukti kepemilikan dalam
perusahaan. Para memegang saham menerima
deviden yang mungkin dibayarkan oleh
perusahaan dan akan dibagi secara pro rata
diantara mereka. Apabila perusahaan sukses
maka, nilai saham tersebut akan meningkat. Jika
tidak, nilai perusahaan tersebut akan menurun.
Investasi dalam saham lebih beresiko dibanding

investasi dalam sekuritas utang. Sekuritas


derivatif (derivative securities)seperti opsi dan
kontrak berjangka menyediakan pembayaran
yang ditentukan oleh harga dari aset lain seperti
obligasi dan harga saham. Disebut sekuritas
derivatif karena nilai sekuritas ini diturunkan
dari harga aset lain. Bentuk sekuritas derivatif
penting lainnya adalah kontrak berjangka dan
kontrak tukar (swap contract). Slah satu
kegunaan derivatif yg utama, adalah melindungi
nilai atau mentransfer risiko kepada pihak lain.
1.3
Pasar Keuangan dan Ekonomi
Peran Informatif dari Pasar Keuangan
Pada sistem kapitalis, pasar keuangan
memainkan pperan sentral dalam alokasi sumber
daya modal. Investor dipasar modal pada
akhirnya akan memutuskan perusahaan mana
yang akan tetap hidup dan perusahaan mana
yang akan mati. Jika sebuah perusahaan tampak
mempunyai prospek laba yang baik dimasa yang
akan datang investor membeli sahamnya.
Sebaliknya, jika prospek muram, investor akan
melepas saham perusahaan itu. Banyak
profesional yang melakukan analisis atas
prospek
perusahaan
yang
sahamnya
diperdagangkan di pasar modal. Harga saham
merefleksikan penilaian kolektif mereka.
Pemilihan Waktu konsumsi
Pada periode pendapatan tinggi anda
dapat menginvestasikan tabungan dalam
sekuritas keuangan seperti saham dan obligasi
sementara pada periode pendapatan rendah anda
dapat menjual aset ini untuk mendapatkan dana
untuk kebutuhan konsumsi. Alokasi Risiko Pasar
modal memungkinkan risiko yang terkandung
dalam investasi akan ditanggung oleh investor
yang paling bersedia memegang risiko tersebut.
Alokasi resiko
Alokasi risiko ini juga bermanfaat bagi
perusahaan yang perlu menambah modal untuk
membiayai
persediannya.
Pemisahan
Kepemilikan dengan Manajemen Banyak
perusahaan dimiliki dan dikelola oleh orang
yang sama. Organisasi sederhana seperti ini
paling cocok usaha kecil dan kenyataannya
merupakan bentuk organisasi bisnis yang paling
umum sebelum revolusi industri. Dewasa ini,
pemegang saham dengan porsi kepentingan yang
1

proporsional terhadap kepemilikan sahamnya.


Sekelompok besar individu tentu saja tidak
dapat berpartisipasi aktif dalam manajemen
harian perusahaan. Struktur ini berarti pemilik
dan manajer perusahaan adalah pihak yang
berbeda. Hal ini memberi stabilitas yg tidak
dapat dicapai oleh perusahaan yang dikelola
pemilik.
Pemisahan kepemilikan dengan manajeman
Banyak perusahaan dimiliki dan
dikelola orang yang sama. Organisasi sederhana
seperti ini paling cocok uasaha kecil dan
kenyataannya merupakan bentuk organisasi
bisnis yang paling umum sebelum revolusi
industry.
Tata kelola korporat dan etika korporat
Kita ketahui bahwa pasar modal dapat
memainkan peran penting untuk pemanfaatan
sumber daya modal pada kegiatan yang paling
produktif. Akan tetapi, agar pasar dapat
mencapai tujuan secara efektif, pasar harus
mencapai tingkat keterbukaan atau transparansi
tertentu yang memungkinkan investor membuat
keputusan dengan tetap. Jika perusaan dapat
mengelabui public tentang prospek perusahaan,
yang terjadi sebaliknya.
1.4

Proses Investasi
Portofolio investor secara sederhana
merupakan koleksi aset investasi. Setelah
dibentuk, sebuah portofolio dapat diperbarui
atau "diseimbangkan kembali" dengan menjual
sekuritas yang ada dan menggunakan hasil
penjualan tersebut untuk membeli sekuritas
baru. Selain itu investor dapat menambahkan
dana investasi untuk meningkatkan ukuran total
portofolio, atau dengan menjual sekuritas untuk
mengurangi ukuran portofolio. Aset investor
dikategorikan dalam kelas aset (aset class) yang
besar meliputi saham, obligasi, aset rill,
komoditas, dan sebagainya. Investor mengambil
dua jenis keputusan dalam membentuk
portofolionya. Keputusan alokasi aset (asset
allocation) pemilihan di antara kelas aset yang
besar ini, sementara keputusan seleksi sekuritas
(security selection) adalah pemilihan sekuritas
tertentu yang akan dimasukkan kedalam
portofolio dalam setiap kelas aset. Aset sekuritas
(security analysis) melibatkan penilaian
sekuritas tertentu yang mungkin dimasukkan

kedalam portofolio. Penilaian saham lebih sulit


di bandingkan dengan obligasi karena kinerja
saham lebih sensitive terhadap kondisi
perusahaan yang menerbitkan saham tersebut.
1.5

Pasar adalah Kompetitif


Pasar Keuangan sangat kompetitif.
Ribuan analisis cerdas dan mempunyai latar
belakang baik secara konstan memenuhi pasar
sekuritas untuk menemukan sekuritas yang
paling baik dibeli.
Pertukaran Risiko-Imbal Hasil
Investor
melakukan
investasi
mengantisipasi imbal hasil tertentu dimasa akan
datang tetapi selalu ada resiko terkait investasi
tersebut. Imbal hasil aktual atau terealisasi
berbeda dengan yang sebelumnya diantisipasi.
Terdapat pertukan risiko-imbal hasil (risk return
trad off) pada pasar sekuritas dimana aset yang
mengandung risiko tinggi akan dihargai pada
tingkat yang merefleksikan imbal hasil lebih
tinggi dibandingkan aset yang beresiko lebih
rendah.
Pasar Efisien
Implikasi lain dari proposisi tidak ada
makan siang gratis adalah bahwa kita akan
jarang menemukan harga saham yang sangat
murah. Harga sekuritas biasanya merefleksikan
seluruh informasi yang tersedia bagi investor
yang
memperhatikan
nilainya.
Menurut
hipotesis ini ketika informasi baru seputar harga
suatu saham tersedia, maka harga akan segera
menyesuaikan sedemikian rupa sehingga pada
setiap waktu harga saham akan sama dengan
estimsi yang pasar tentang nilai sekuritas
tersebut, jika hal ini terjadi maka tidak ada
saham yang harganya terlalu mahal atau lebih
murah.
1.6. Para Pemain di Pasar
Terdapat tiga pemain pning di pasar
keuangan:
1. Perusahaan sebagai peminjam bersih.
2. Rumah tangga secara tipikal adalah
penabung bersih.
3. Pemerintah yang dapat bertindak
sebagai peminjam atau pemberi
pinjaman, tergantung pada hubungannya
2

terkait pendapatan dan pengeluaran


pemerintah.
Korporat dan pemerintah tidak menjual
seluruh atau sebagian besar sekuritsnya kepada
masyarakat secara langsung. Sebagai contoh,
sekitar separuh dari seluruh saham dipegang
oleh institusi keuangan besar seperti dana
pensiun, reksa dana, perusahaan asuransi, dan
bank. Institusi keuangan ini berdiri diantara
penerbit sekuritas (perusahaan) dan pemilik
akhir dari sekuritas tersebut (investor individu).
Dengan alasan ini, mereka disebut sebagai
perantara keuangan. Demikian juga, perusahaan
tidak memasarkan sendiri sahamnya kepada
masyarakat.
Sebagai
gantinya,
mereka
memperkerjakan agen yang disebut bank
investasi, untuk mewakili mereka dalam proses
investasi publik
Perantara Keuangan
Perantara
keuangan
(financial
intermediaries)
berfungsi
untuk
mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dan
peminjam (borrower). Perantara keuangan ini
meliputi bank, perusahaan asuransi, perusahaan
investasi, bank, dan koperasi simpan pinjam.
Perantara keuangan menerbitkan sekuritas
mereka sendiri untuk mendapatkan dana yang
aan digunakan untuk membeli sekuritas
perusahaan lain.
Sebagai
contoh,
suatu
bank
mendapatkan
dana
dengan
meminjam
(menerima deposito) dan meminjamkan uang
tersebut kepada peminjam. Selisih antara bunga
yang dibayarkan atas deposito dengan bunga
yang dibebankan kepada peminjam merupakan
sumber laba bank. Dengan cara ini pemberi
pinjaman
dan
peminjam
tidak
perlu
berhubungan secara lagsung. Sebaliknya, setiap
pihak akan berhubungan dengan bank yang
bertindak sebagai perantara bagi keduanya.
Masalah untuk mempertemukan peminjam dan
pemberi pinjaman diselesaikan dengan cara
sederhana dimana setiap pihak datang secara
bebas kepada perantara keuangan.
Contoh lain dari perantara keuangan
adalah perusahaan investasi, perusahaan
asuransi, dan lembaga simpan pinjam (credit
union). Semua perusahaan ini eawarkan manfaat
yang mirip dalam perannya sebagai perantara
keuangan. Pertama, mengumpulkan sumberdaya

dari banyak investor kecil. Kedua, dengan


memberi pinjaman kepada banyak peminjam.
Ketiga, perantara keuangan membangun
keahlian khusus melalui volume bisnis yang
mereka jalankan dan dapat menggunakan sekala
atau lingkup ekonomi untuk menilai dan
memantau risiko.
Bank Investasi
Bank investasi (investment banker)
menawarkan jasa kepada perusahaan, yang akan
menjual sekuritas, dengan biaya yang lebih
rendah dibandingkan jika perusahaa membentuk
dan memelihara suatu divisi penerbitan
sekuritas. Dalam hal ii, bank investasi disebut
sebagai penjamin emisi (underwriters).
Bank investasi memberi nasihat kepada
korporat emiten tentang harga yang tepat atas
sekuritas yang diterbitkan, tingkat bunga yang
tepat, dan sebagainya. Pada akhirnya, bank
investasi menangani pemasaran dari sekuritas di
pasar perdana (primary market), dimana emisi
baru sekuritas ditawarkan kepada masyarakat.
Kemudian, investor dapat memperdagangkan
sekuritas yang telah diterbitkan diantara mereka
sendiri di pasar sekunder (secondary market).
Risiko Sistematis dan Ekonomi Riil
Respons pemerintah terhadap krisis
adalah berusaha keras untuk memutus siklus dari
risiko risiko valuasi/risiko mitra/risiko likuiditas.
Salah satu pendekatan yag digunakan untuk
mengurangi risiko dari sektor keuangan adalah
dengan mengguyur modal kepada bank yang
mengalami goncangan. Alasannya, dengan
modal baru, risiko insolvensi dapat diatasi dan
bank yang baru distabilkan akan kembali
mampu mendapatkan dana dan memberi kredit
bagi nasabahnya. Dengan lebih banyak
dukungan modal bagi bank, maka potensi
insolvensi pada satu bank dapat dicegah agar
tidak menyebar kepada bank lain. Kemudian,
ketika bank mempunyai lebih banyak modal,
maka bank akan mempunyai insentif yang lebih
rendah untuk meningkatkan risiko karena
kerugian potensial akan menjadi bebannya
sendiri, bukan lagi beban lembaga penjamin
simpanan (FDIC).
BAB 2
KELAS ASET DAN INSTRUMEN
KEUANGAN
3

Pendahuluan
Pasar keuangan secara tradisional dibagi
kedalam pasar uang dan pasar modal. Instrumen
pasar uang meliputi sekuritas utang jangka
pendek, rendah risiko dapat diperdagangkan.
Instrumen pasar keuangan kadangkala disebut
juga ekuivalen kas, atau hanya kas. Pasar modal,
sebalikya, meliputi sekuritas berjangka panjang
yang lebih berisiko. Pasar modal dibagi empat
sekmen; pasar obligasi jangka panjang, pasar
saham, dan pasar derivatif untuk opsi dan
kontrak berjangka.
2.1

Pasar Uang
Pasar uang merupakan subsektor pasar
sekuritas berpendapatan tetap, terdiri dari
sekuritas yang berjangka sangat pendek yang
biasaya mudah diperjual belikan. Reksa dana
pasar uang dapat diakses investor kecil dengan
mudah. Reksa dana ini mengumpulkan sumber
daya dari banyak investor dan membeli beragan
sekuritas pasar uang atas nama mereka
Surat Utang Negara AS
Surat utang Negara AS (treasury bills
atau T-bill) merupakan cara meminjam yang
paling mudah di mana pemerintah mendapatkan
dana dengan menjual surat utang kepada
masyarakat. Investor membeli T-bill dengan
harga diskon dari nilai jatuh tempo yang
ditetapkan. Ketika surat utang jatuh tempo,
investor akan menerima pembayaran dari
pemerintah sebesar nilai nominal penuh.
Perbedaan antara harga beli dengan nilai jatuh
tempo merupakan imbal hasil bagi investor.
T-bill diterbitkan dengan masa jatuh
tempo 4, 13, 26 atau 52 minggu. Individu dapat
membeli surat utang ini secara langsung pada
pelelangan atau di pasar sekunder dari diler
sekuritas pemerintah. T-Bill sangat likuid,
artinya dapat diubah menjadi kas atau dijual
dengan biaya transaksi rendah dan tidak banyak
mengubah harga. Karakteristik lain adalah
pendapatan yang diterima atas T-Bill tidak
termasuk objek pajak.
Harga beli (ask price) adalah harga yang
perlu anda bayarkan untuk mendapatkan T-Bill
dari diler sekuritas. Harga Jual (bid price)
sedikit lebih rendah yang menunjukkan harga
yang akan kita terima jika menjual T-Bills

kepada diler. Selisih harga jual-beli (bid-ask


spread) adalah perbedaan harga ini, yang
merupakan laba bagi diler.
Sertifikat Deposito
Certificate of deposits adalah deposito
berjangka sebuah bank. Deposito berjangka
tidak dapat dicairkan sewaktu-waktu. Bank
membayar bunga dan pokok kepada pemilik
deposito hanya pada akhir masa deposito yang
telah ditetapkan. Sertifikat Deposito yang
diterbitkan dalam satuan lebih dari $100.000
biasanya dapat dinegosiasikan yang berarti dapat
dijual kepada investor lain jika pemiliknya
menghendaki kas atas sertifikat tersebut sebelum
jatuh tempo.
Surat Utang Komersial
Surat utang komersial adalah surat utang
jangka tanpa jaminan. Surat utang komersial
sering kali didukung oleh lini kredit bank yang
member
akses
bagi
peminjam
untuk
mendapatkan kas yang dapat digunakan untuk
membayar kembali surat utang tersebut pada
saat jatuh tempo. Surat utang komersial jatuh
tempo sampai dengan 270 hari. Secara khusus
digunakan untuk meningkatkan dana bagi
institusi yang akan digunakan untuk investasi
pada asetnya. Aset ini kemudian digunakan
sebagai jaminan bagi surat utang komersial
tersebut.
Akseptasi Bank (Bankers Acceptance)
Akseptasi bank berawal dari perintah
konsumen bank kepada bank untuk membayar
sejumlah uang pada masa akan datang, biasanya
6 bulan, seperti cek yang diposkan. Ketika bank
mensyahkan perintah bayar tersebut dengan cap
diterima bank telah menjadi pihak akhir yang
bertanggungjawab untuk membayarkan kepada
pemegang akseptasi tersebut. Akseptasi bank
dijual pada harga diskonto dari nilai nominal
perintah bayar.
Eurodollar
Eurodollar adalah deposito pada bank
asing atau cabang asing dari bank AS yang
menggunakan satuan mata uang dollar. Karena
berlokasi di luar AS, bank-bank ini dapat
menghindari aturan-aturan FED. Sebagian besar
deposito Eurodollar menggunakan satuan
nominal yang besar dengan jangka waktu jatuh
tempo kurang dari 6 bulan.
Repo dan Reverse
4

Diler
atas
sekuritas
pemerintah
menggunakan kesepakatan pembelian kembali
(repurchase agreement) yang biasa disebut
repo atau RP sebagai salah satu bentuk
pinjaman jangka pendek, biasanya merupakan
pinjaman satu atau beberapa hari.
Kebalikan repo (reverse repo) adalah
cerminan dari repo. Diller mencari seorang
investor yang memiliki sekuritas pemerintah dan
pembelinya, dengan menyepakati bahwa
sekuritas tersebut akan dijual kembali di masa
akan datang pada harga tertentu yang lebih
tinggi.
Dana Federal
Adalah dana yang disimpan dalam akun
bank sentral. Di pasar dana federal ini bank yang
mempunyai dana berlebih meminjamkan kepada
bank yang mengalami kekurangan dana.
Pinjaman ini, yang biasanya merupakan
transaksi beberapa hari, terjadi dengan tingkat
bunga dana federal.
Brokers Call
Individu yang membeli sahan secara
margin (meminjam) pada dasarnya meminjam
sebagian dana untuk membayar saham ini
kepada brokernya. Broker kemudian mungkin
meminjam dana dari bank, dengan kesepakatan
akan membayar kembali pinjaman tersebut
segera (on call) jika diminta oleh bank. Tingkat
bunga yang dibayarkan atas pinjaman seperti ini
biasanya sekitar 1% di atas tingkat bunga T-bill.
Pasar Libor
Tingkat bunga antar bank London
(London Interbank Ofered Rate LIBOR) adalah
tingkat bunga di mana bank-bank besar di
London bersedia untuk saling meminjamkan di
antara mereka sendiri.
Imbal Hasil atas Instrumen Pasar Uang
Sekuritas pasar uang menjanjikan imbal
hasil yang lebih tinggi dibandingkan T-bill yang
bebas gagal bayar, paling tidak hal ini
disebabkan tingkat resiko yang relative lebih
tinggi. Selain itu, banyak investor yang
menginginkan likuiditas yang lebih tinggi,
sehingga bersedia menerima imbal hasil yang
lebih rendah atas sekuritas seperti T-bill yang
dapat dijual dengan murah dan cepat.
Reksadana pasar uang adalah reksadana
yang menginvestasikan dana pada instrumen

pasar uang dan telah menjadi sumber pendanaan


yang penting pada sektor ini.
2.2.

Pasar Obligasi
Meliputi pinjaman atau instrumen utang
dengan jangka lebih panjang dibandingkan yang
dipasarkan di pasar uang. Terdiri atas nota utang,
obligasi negara, obligasi korporat, sekuritas
hipotek. Instrumen ini terkadang disebut pasar
modal berpendapatan tetap karena besar
instrumen
ini
menjanjikan
pembayaran
pendapatan yang tetap maupun arus pendapatan
yang ditentukan menggunakan rumusan tertentu.
Nota Utang dan Obligasi Pemerintah AS
Pemerintah AS meminjam sebagian
dana dengan menjual nota uang (Treasury note
atau T-note) atau obligasi (treasury bonds). Tnotes diterbitkan dengan jangka waktu sampai
10 tahun, sementara obligasi diterbitkan dengan
jangka waktu 10-30 tahun. Nota utang maupun
obligasi mungkin diterbitkan dalam kelipatan
$100 tetapi lebih umum diperdagangkan dalam
satuan $1.000. nota utang maupun obligasi
membayar bunga setiap semester yang disebut
pembayaran kupon (cupon payment).
Obligasi Negara AS Terproteksi Inflasi
Diseluruh dunia, pemerintah dari banyak
Negara menerbitkan obligasi yang dikaitkan
dengan indeks biaya hidup untuk memberikan
kepada masyarakat cara efektif melindungi diri
dari risiko inflasi.
Utang Badan Pemerintah
Beberapa badan pemerintah federal
menerbitkan sekuritas untuk membiayai
kegiatan mereka. Badan seperti ini biasanya
dibentuk untuk menyalurkan kredit kepada
sektor tertentu dalam ekonomi yang dipercaya
oleh Kongres yang tidak mendapatkan kredit
yang cukup melalui jalur normal.
Obligasi Internasional
Eurobond
adalah
obligasi
yang
menggunakan mata uang berbeda dari mata uang
di mana obligasi tersebut diterbitkan. Eurodollar
merupakan obligasi dalam mata uang dollar
yang dijual di Inggris, Euroyen bonds yaitu
obligasi dengan mata uang yen yang dijual di
luar Jepang. Karena mata uang Eropa disebut
Euro, maka istilah Eurobond mungkin
membingungkan, lebih mudah menyebut
obligasi internasional.
5

Obligasi Negara Bagian


Diterbitkan oleh pemerintah Negara
bagian (local atau pemerintah Negara bagian).
Terdapat dua jenis obligasi Negara bagian, yaitu
Obligasi kewajiban umum (general obligation
bond) didukung dengan kepercayaan penuh
(mampu menarik pajak) dari penerbit, dan
obligasi penerimaan (revenue bonds), diterbitkan
untuk mendanai proyek tertentu yang dijalankan
oleh agensi pemerintah negara bagian tertentu.
Obligasi Korporat
Obligasi korporat adalah perusahaan
swasta yang meminjam dana secara langsung
dari masyarakat. Dalam hal struktur mirip
dengan obligasi negara, sama-sama membayar
kupon tiap semester sampai masa jatuh
temponya dan mengembalikan pokok pinjaman
kepada pemegang obligasi pada saat jatuh
tempo. perbedaannya adalah tingkat resikonya.
Obligasi korporat kadang kala diterbitkan
dengan melampirkan opsi, obligasi tarik dan
obligasi konversi.
Sekuritas Hipotek dan Sekuritas yang
Jaminan Hipotek
Sekuritas jaminan hipotek merupakan
klaim kepemilikan dalam sekumpulan hipotek
merupakan kewajiban yang mempunyai jaminan
dengan kumpulan hipotek tersebut. Klaim ini
mewakili sekuritas dari pinjaman hipotek.
2.3. Sekuritas Ekuitas
Saham Biasa Sebagai Bagian Kepemilikan
Sekuritas ekuitas (ekuitas) adalah suatu
kepemilikan dalam perusahaan dimana setiap
lembar sahamnya akan memberikan hak bagi
pemilikinya satu suara untuk ikut sampur dalam
tata kelola perusahaan dan nantinya lembar
saham tersebut akan mendapatkan bagian
manfaat keuangan perusahaan. Pemegang saham
ini akan memilih dewan direksi yang nantinya
akan memilih menejer untuk mengendalikan
operasi sehari-hari perusahaan dan mengambil
keputusan bisnis tanpa persetujuan dewan.
Karakteristik Saham Biasa
Saham biasa memiliki ciri:
- Klaim residu : pemegang saham adalah
pemilik klaim terakhir atas asset dan
pendapatan korporat dan manajemen
membayar
residu
tersebut
kepada

pemegang saham sebagai dividen kas atau


menginvestasikan kembali dalam bisnis
untuk meningkatkan nilai saham.
Liabilitas terbatas : pemegang saham tidak
bertanggung jawab kepada kewajiban
perusahaan
dimana
apabila
terjadi
kebangkrutan pada perusahaan maka
pemegang
saham
tidak
memiliki
tanggungan atas kewajiban tersebut dan
tidak perlu mengorbankan harta pribadinya.
Resiko terburuk dari pemegang saham
adalah kehilangan seluruh investasinya
(lembar saham).

Saham Preferen dan Depository Receipts


Selain saham biasa, saham preferen dan
depository receipts juga termasuk salah satu
jenis saham. Saham preferen menjanjikan
jumlah pembayaran yang tetap setiap tahun
kepada pemiliknya. Pada saham preferen,
dividen yang tidak dibayar pada suatu periode
akan diakumulasikan dan dibayar penuh
sebelum saham biasa dibayarkan. Saham ini
dapat ditarik kembali maupun dikonversi
menjadi saham biasa. American Depository
Receipts adalah sertifikat yang diperdagangkan
di pasar AS yang mewakili kepemilikan saham
dari perusahaan asing. Setiap ADR mungkin
berkaitan dengan kepemilikan sejumlah porsi
tertentu dari selembar saham asing. ADR
berguna untuk memudahkan perusahaan asing
memenuhi persyaratan pencatatan di bursa AS.
2.4. Indeks Pasar Saham dan Obligasi
Indeks Pasar Saham yang terkenal di
Amerika adalah Indeks Dow Jones dan Indeks
Standar & Poors. Pada pembahasan ini kita
akan membahas mengenai kedua indeks tersebut
serta indeks saham lainnya dan indeks obligasi.
Indeks ini menyediakan sinyal dasar mengenai
bagaimana kinerja pasar tertentu pada waktu
tertentu pula serta melihat kondisi pasar secara
umum dan akan menolong investor dalam
melihat kinerja perusahaan.
Indeks Nilai Pasar AS Lainnya, Indeks
Internasional dan Indikator Pasar Obligasi
Selain kedua indeks tersebut ada
beberapa indeks yang terkenal juga. New York
Stock Exchange mempublikasikan sebuah
indeks komposit nilai pasar tertimbang dari
6

seluruh yang dicatatkan di bursa NYSE. Selain


itu ada juga asosiasi pialang nasional (National
Association of Securities Dealer NASDAQ)
yang mempublikasikan indeks yang terdiri lebih
dari 3000 perusahaan yang dicatat di NASDAQ.
Indeks terluas saat ini adalah indeks Wilshire
5000 yang merupakan nilai pasar dari seluruh
saham yang diperdagangkan secara aktif di
bursa AS. Faktanya, indeks ini terdiri dari 6000
saham. Kinerja semua indeks ini dapat dilihat
setiap hari pada The Wall Street Journal.
Pasar Derivatif
Pada pembahasan kali ini kita akan
membahas mengenai pasar berjangka (future
market) dan pasar opsi (option market).
Instrumen ini menyediakan pembayaran
tergantung pada nilai asset lain seperti
komoditas, harga obligasi dan saham atau nilai
indeks saham. Karena itu instrument ini sering
disebut asset derivatif karena nilainya diturnkan
dari asset lain. Derivatif adalah sebuah kontrak
bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran
yang nilainya diturunkan atau berasal dari
produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga
disebut " produk turunan" (underlying product);
daripada memperdagangkan atau menukarkan
secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat
suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan
uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang
akan datang dengan mengacu pada aset yang
menjadi acuan pokok. Derivatif ini bermanfaat
sebagai asuransi dan lindung nilai serta
spekulasi dan arbitrasi.

harga pasar lebih tinggi dari harga opsi,


pemegang opsi dapat membeli asset pada harga
eksekusi dan mendapatkan pembayaran sebesar
selisih antara harga pasar dengan harga eksekusi.
Jika hak opsi tidak dieksekusi sampai tanggal
kadaluarsa kontrak maka hak opsi tidak dapat
digunakan lagi. Semakin besar gap antara harga
pasar dengan harga eksekusi maka semakin
besar laba yang akan diterima oleh pemegang.
Kontrak Berjangka
Pada kontrak berjangka mengharuskan
penyerahan sebuah asset pada tanggal
penyerahan atau jatuh tempo tertenut atas harga
yang disepakati sebelumnya, yang disebut harga
kontrak berjangka. Posisi milik dipegang oleh
pihak yang berkomitmen membeli asset pada
tanggal penyerahan. Pihak yang mengambil
posisi jual berkomitmen untuk menyerahkan
asset pada saat kontrak jatuh tempo. Pihak
trader yang membeli akan mendapatkan
keuantungan jika harga meningkat sehingga
harga pada saat jatuh tempo lebih besar daripada
harga pada kontrak berjangka dan pihak posisi
jual akan mengalami kerugian senilai yang sama
pada saat itu. Hak untuk membeli asset pada
harga yang disepakati sebelumnya, buka
kewajiban, membedakan opsi beli dari posisi
beli kontrak berjangka. Sebuah kontrak
berjangka mengharuskan pihak dalam posisi beli
untuk membeli asset pada harga kontrak
sementara opsi beli merupakan hak untuk
membeli asset pada harga eksekusi. Pada opsi
beli pembelian hanya akan dilakukan jika
menghasilkan laba.

Opsi
Sebuah opsi beli memberika hak kepada
pembelinya untuk membeli suatu asset pada
harga tertentu yang disebut harga eksekusi pada
atau sebelum tanggal kadaluarsanya. Contohnya
adalah sebuah opsi beli bulan November atas
saham Inter dengan harga $35 dollar akan
member hak kepada pemegangnya untuk
membeli saham Intel seharga $35 setiap saat
atau sampai selambat0lambatnya pada tanggal
yang ditetapkan di bulan November. Setiap
kontrak opsi dapat membeli 100 lembar saham.
Pemegang opsi tidak harus menggunakan
opsinya sebab opsi hanya menguntungkan jika
nilai opsi lebih rendah daripada nilai pasar dari
asset yang akan dibeli. Hal ini berarti ketika

BAB 3
BAGAIMANA SEKURITAS
DIPERDAGANGKAN
Pertama
kali
sekuritas
diperdagangkan adalah ketika dijual kepada
public (Issued to public). Oleh karena itu,
meninjau bagaimana sekuritas pertama kali
dipasarkan kepada public, bagaimana
sekuritas yang telah diterbitkan akan
diperdagangkan diantara investor, dengan
7

fokus pada perbedaan pasar diler, pasar


elektronik, dan pasar spesialis.
3.1.Bagaimana
Perusahaan
Menerbitkan Sekuritas?
Untuk mendapatkan tambahan modal
perusahaan dapat memilih untuk menjual
atau
mengedarkan
(float)
sekuritas
perusahaan. Emisi baru sekuritas seperti
saham, obligasi, dan sekuritas lainnya secara
tipikal dipasarkan kepada publik oleh bank
investasi pada pasar perdana (primary
market). Adapun perdagangan antar investor
atas sekuritas yang sebelumnya telah
diperbitkan terjadi di pasar sekunder
(secondary market). Perdagangan dipasar
sekunder tidak berpengaruh pada jumlah
sekuritas beredar, kepemilikan sekuritas
sekadar berpindah dari satu investor ke
investor lainnya.
Terdapat dua jenis pasar perdana.
Penawaran saham perdana (initial public
offering-IPO) adalah penerbitan saham oleh
perusahaan yang kepemilikan saham
sebelumnya bersifat tertutup. Penawaran
lanjutan
(seasoned
offering)
adalah
penawaran saham oleh perusahaan yang
sebelumnya telah menerbitkan saham
kepada publik.
Bank investasi
Bank investasi berperan sebagai
penajamin emisi atas penawaran sekuritas
(underwriter).
Sebuah
pernyataan
pendaftaran awal (preliminary registration
statement) harus diisi oleh pengelola bursa
(securities and exchange commission-SEC)
yang menggambarkan sekuritas yang
diterbitkan serta prospek perusahaan. Ketika
pernyataan pendaftaran disetujui oleh SEC,
ini disebut dengan propektus.
Registrasi rak
Pada tahun 1982, SEC menetapkan
aturan 415, yang memungkinkan perusahaan
untuk mendaftar dan menjual sekuritas
selama bertahap dalam jangka waktu 2
tahun sejak pendaftaran awal. Karena teah
didaftarkan sebelumnya maka sekuritas

dapat dijual dengan short notice dan jumlah


sedikit
sehingga
mengurangi
biaya.
Sekuritas tersebut disebut dengan diatas
rak (on the shelf), siap diterbitkan.
Penempatan Privat
Selain dalam bentuk penawaran
public, penawaran perdana juga dapat
dilakukan dalam bentuk penempatan privat.
Perusahaan melalui perantara bank investasi
menjual sekuritas kepada sekelompok kecil
institusi atau investor kaya secara langsung.
Penawaran Saham Perdana (IPO)
3.2.Bagaimana
Sekuritas
Diperdagangkan?
Jenis Pasar
Pasar pencarian langsung, atau
yang disebut juga direct search
market adalah pasar yang tidak
terorganisasi. Pembeli dan penjual
harus bertemu secara langsung.
Pasar berpialang, atau brokered
market adalah pasar aktif dimana
pialang akan mendapatkan laba
dengan jasa untuk mendapatkan
pembeli atau penjual. Sebuah pasar
investasi yang penting adalah pasar
perdana, dimana emisi sekuritas baru
ditawarkan kepada public. Pada
pasar perdana yang berperan sebagai
pialang adalah bank investasi.
Pasar diler, diler berspesialisai pada
berbagai asset, membeli asset atas
akunnya lalu menjualnya kembali
dari
persediaannya
untuk
mendapatkan laba. Ketika aktivitas
perdagangan
pada
tipe
asset
meningkat, pasar diler meningkat.
Pasar lelang, pasar yang paling
terintegrasi adalah pasar lelang,
dimana seluruh pedagnag berkumpul
pada suatu tempat (secara fisik,
maupun elektronik) untuk membeli
atau menjual suatu asset.
Jenis Pemesanan
Pemesanan pasar, pemesanan pasar
adalah pesanan membeli atau
8

menjual yang akan segera dieksekusi


pada saat itu. Hal ini menghadapi
beberapa
komplikasi
potensial.
Pertama, kuotasi harga yang
dicantumkan pada kenyataannya
merefleksikan
komitmen
untuk
memperdagangkan saham dalam
jumlah lembar tertentu. Kedua,
pedagang yang lain mungkin
mendahului investor kita pada
kuotasi berikutnya, yang berarti
bahwa pemesanan investor kita akan
dieksekusi pada harga yang berbeda
dari tingkat harga ketika pemesanan
dikirimkan.
Pemesanan bergantung harga,
investor
juga
mungkin
akan
menemoatkan
pemesanan
yang
menegaskan harga yang diinginkan
untuk membeli atau menjual
sekuritas. Pemesanan beli terbatas
(limit
buy
order)
mungkin
memerintahkan
untuk
membeli
sekuritas jika harga IBM sama atau
lebih rendah dari harga yang
disebutkan. Atau sebaliknya, limit
sell order akan memerintahkan untuk
menjual jika harga diatas batas yang
ditentukan kumpulan limit order
yang menunggu dieksekusi disebut
buku pemesanan batas (limit order
book).
BAB 4
REKSA DANA DAN PERUSAHAAN
INVESTASI LAINNYA
4.1.

Perusahaan Investasi
Perusahaan
investasi
adalah
perantara keuangan yang mengumpulkan
dana
dari
investor
individu
dan
menginvestasikan dana tersebut kedalam
beragam sekuritas dan asset lain yang
potensial. Fungsi penting perusahaan
investasi bagi investor:
a. Pemeliharaan
dan
administrasi
pencatatan

b. Diversifikasi dan keterpecahan


c. Manajemen professional
d. Biaya transaksi lebih murah
4.2.

Jenis Perusahaan Investasi


1. Titipan investasi unit, merupakan
kumpulan dana yang diinvestasikan
dalam portofolio yang bersifat tetap
selama usia reksadana tersebut.
Titipan investasi ini membutuhkan
sponsor (perusahaan pialang) yang
membeli
portofolio
sekuritas
kemudian di depositokan dalam dana
titipan. Sponsor ini kemudian
menjual saham / unit dalam bentuk
titipan dalam bentuk TRUST atau
disebut sebagai sertifikat titipan yang
dapat ditebus. (redeemable trust
certificates)
2. Perusahaan
investasi
terkelola,
terdapat 2 jenis perusahaan terkelola:
a. Reksadana
berakhirterbuka
(Open-end Funds), selalu siap
untuk menebus / menerbitkan
saham pada nilai asset bersihnya.
b. Reksadana berakhir tertutup
(Close-end Funds), tidak dapat
ditebus / menerbitkan saham.
3. Organisasi Investasi Lainnya, yang
terpenting adalah:
a. Reksadana
Kumpulan
(commingled funds), kerjasama
sejumlah
investor
yang
mengumpulkan dana.
b. Titipan Investasi Real Estate
(Real Estate Investment TrustREIT), mirip dengan reksadana
berakhir
tertutup.
REIT
menginvestasikan dananya pada
real estate atau pinjaman yang
dijamin dengan real estate. 2
jenis REIT, yaitu:
- Dana titipan ekuitas (Equity
Trust), di investasikan secara
langsung pada real estate
9

Dana
titipan
hipotek
(Mortgage
Trust),
di
investasikan terutama pada
hipotek
dan
pinjaman
konstruksi.
c. Dana
LindungNilai
(Hedge
Funds), alat yang memungkinkan
investor privat mengumpulkan
asset untuk di investasikan oleh
manajer dana.
4.3. Reksa Dana
Kebijakan Investasi
Reksadana secara umum dikelompokkan
berdasarkan kebijakan investasinya dalam
satu kelompok tersebut:
1. Reksa
Dana
Pasar
Uang,
menginvestasikan dalam sekuritas
pasar uang (surat utang komersial,
kesepakatan beli kembali, dll)
2. Reksa Dana Saham, diinvestasikan
pada saham.
3. Reksa Dana Sektor, konsentrasi pada
industry tertentu
4. Reksa Dana Obligasi, spesialisasi
sector pendapatan tetap
5. Reksa Dana International (global
funds), berinvestasi pada sekuritas di
seluruh dunia termasuk AS.

6. Reksa Dana Berimbang, memegang


saham dan sekuritas pendapatan
tetap dengan proporsi yang relative
stabil.
7. Reksa Dana Alokasi Aset dan Reksa
Dana Fleksibel, mirip dengan
reksadana
berimbangdalam
hal
keduanya memegang saham maupun
obligasi.
8. Reksa Dana Indeks, mencoba
menyelaraska ndengan indeks pasar
secara umum.
4.4. Biaya Investasi pada Reksa Dana
Empat kelompok fee, yaitu:
1. Biaya Operasi, biaya yang dihadapi
oleh
reksadana
dalam
mengoperasikan portofolio, yang
meliputi biaya administrasi dan fee
penasihatan yang di bayarkan pada
manajer investasi.
2. Biaya
Pembentukan
Awal,
merupakan komisi/ beban penjualan
ketika
anda
membeli
saham
reksadana.
3. Beban
Penembusan
Akhir,
merupakan fee penebusan yang di
bebankan ketika menjual saham.

10

Anda mungkin juga menyukai