Anda di halaman 1dari 11

BADAN LAPORAN

1.

Judul Kegiatan :
Promosi Kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa

Abang Batudinding
2. Tujuan Kegiatan
a. Agar siswa mengetahui cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang
benar.
b. Agar siswa mengetahui makanan yang aman dan bergizi.
c. Agar siswa mengetahui pentingnya aktivitas fisik melalui senam bersama.
3. Sasaran Kegiatan
Seluruh siswa-siswi SDN No. 1 dan SDN No. 2 Abang Batudinding.
4. Proses pelaksanaan Kegiatan
Tempat

: SDN No. 1 Abang Batudinding

Waktu

: 6 Agustus 2016

Tempat

: SDN No. 2 Abang Batudinding

Waktu

: 20 Agustus 2016

Desa Abang Batudinding memiliki 2 sekolah dasar sehngga kegiatan


Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilaksanakan di SDN No. 1
dan SDN No. 2 Abang Batudinding. Kedua SD tersebut merupakan tempat yang
telah dikoordinasikan sebagai lokasi pelaksanaan penyuluhan dan simulasi. Pada
dasarnya kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu penerapan PHBS di
kehidupan sehari-hari. Berdasarkan tujuan tersebut penyuluhan PHBS, simulasi
mencuci tangan yang baik dan benar serta cara menggosok gigi yang baik dan
benar dilaksanakan.
Kegiatan di masing-masing sekolah dasar tersebut dilaksanakan pada hari
Sabtu agar tidak mengganggu jam belajar efektif dikarenakan hari Sabtu
dipergunakan oleh pihak sekolah untuk kegiatan ekstrakurikuler dan gotong
royong. Penyuluhan dan simulasi mengajak seluruh siswa yang ada di kedua
sekolah dasar yakni kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan dilaksanakan di lapangan
sekolah.
Kegiatan diawali dengan pemberian bantuan P3K kepada pihak sekolah dan
dilanjutkan dengan pemberian materi secara langsung oleh mahasiswa kepada

peserta dengan menggunakan beberapa poster penyuluhan yang telah disipakan.


Materi yang dipaparkan yakni mengenai PHBS dan Kebersihan Gigi dan Mulut.
Jumlah peserta di SDN No. 1 Abang Batudinding yakni sebanyak 132 siswa dari
total 176 siswa yang ada. Sedangkan jumlah peserta di SDN No. 2 Abang
Batudinding yakni 88 siswa dari total 94 siswa yang ada. Setelah pemberian
materi penyuluhan, dilanjutkan dengan kegiatan simulasi. Durasi pemberian
materi yakni 60 menit. Durasi kegiatan simulasi yakni 30 menit. Kegiatan dibagi
menjadi 2 sesi untuk SDN 1 Abang Batudinding yakni sesi pertama untuk kelas 13, sesi kedua untuk kelas 4-6. Sedangkan untuk SDN No. 2 Abang Batudinding
dilakukan hanya 1 sesi. Setelah kegiatan materi dan simulasi, dilanjutkan dengan
memberikan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada para siswa untuk
mengukur pengetahuan yang telah didapat. Beberapa siswa ditunjuk untuk
mempraktekkan kembali cara mencuci tangan dan cara menggosok gigi yang baik
dan benar. Siswa yang dapat menjawab dan mempraktikkan dengan benar
diberikan hadiah yang telah disiapkan oleh mahasiswa.
5. Hasil Kegiatan
Penyuluhan berlangsung dengan lancar dan disambut dengan antusias
yang besar dari para siswa. Adapun jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti
kegiatan penyuluhan PHBS dan simulasi mencuci tangan serta menggososk gigi
yang baik dan benar di kedua sekolah dasar yakni 220 siswa. Setelah dilakukan
penyuluhan, para siswa akhirnya dapat memahami serta mampu mempraktikkan
secara langsung bagaimana cara mencuci tangan dan menggosok gigi dengan
benar dan benar.
6. Hambatan dan Saran
Hambatan yang dihadapi pada kegiatan ini yakni keran air yang mati di
SDN No. 2 Abang Batudinding sehingga pada saat simulasi menggosok gigi
menggunakan air mineral gelas. Selain itu, kegiatan berbenturan dengan hari
persiapan gerak jalan memperingati Hari Kemerdekaan sehingga beberapa siswa
tidak dapat mengikuti kegiatan penyuluhan dan simulasi di SDN 1 Abang
Batudinding dan mundurnya jadwal pelaksanaan kegiatan di SDN 2 Abang
Batudinding dari yang telah disepakati yakni tanggal 13 Agustus menjadi tanggal
20 Agustus 2016 yang menyebabkan berbenturan dengan kegiatan Safari
Kesehatan Lansia di Banjar Beluhu. Di samping itu tidak ada kendala yang berarti
dalam pelaksanaan penyuluhan.
2

Adapun saran yang dapat diberikan yaitu agar Siswa SDN No. 1 dan SDN
No. 2 Abang Batudinding khususnya yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan
diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan
juga membagikan pengetahuan kepada orang di sekitar mereka.

1.

2.

Judul Kegiatan :
Penyuluhan Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap dan Lanjutan bagi Bayi dan
Balita di Desa Abang Batudinding
Tujuan Kegiatan
Untuk memberikan pengetahuan mengenai pentingnya imunisasi dimana
imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit menular khususnya
Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) yang diberikan khususnya
sejak bayi.

3.

Sasaran Kegiatan
Para ibu yang memiliki bayi dan balita yang datang ke Posyandu serta kader
Posyandu di masing-masing Banjar.

4.

Proses pelaksanaan Kegiatan


Tempat: Balai Banjar Peselatan Desa Abang Batudinding
3

Waktu

: 15 Agustus 2016

Tempat: Balai Banjar Klatkat Desa Abang Batudinding


Waktu

: 18 Agustus 2016

Tempat: Balai Banjar Beluhu Desa Abang Batudinding


Waktu

: 20 Agustus 2016

Tempat: Balai Banjar Bubung Desa Abang Batudinding


Waktu

: 22 Agustus 2016

Tempat: Balai Banjar Dukuh Desa Abang Batudinding


Waktu

: 22 Agustus 2016
Kegiatan penyuluhan Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap dan Lanjutan

bagi Bayi dan Balita di Desa Abang Batudinding dilaksanakan bersamaan dengan
kegiatan Posyandu di masing-masing Banjar yang ada di Desa Abang
Batudinding. Pada dasaranya kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan
pengetahuan mengenai pentingnya imunisasi dimana imunisasi merupakan salah
satu upaya pencegahan penyakit menular khususnya Penyakit yang Dapat Dicegah
dengan Imunisasi (PD3I) yang diberikan khususnya sejak bayi. Pemberian
imunisasi dasar lengkap sangat penting karena pada masa awal kehidupannya,
bayi sangat rentan terkena penyakit berbahaya. Pemberian Imunisasi Dasar
Lengkap dan Lanjutan berguna untuk memberi perlindungan menyeluruh terhadap
penyakit-penyakit berbahaya.
Penyuluhan menyasar para ibu yang memiliki bayi dan balita yang datang
ke Posyandu serta kader Posyandu di masing-masing Banjar. Peserta yang datang
ke Posyandu dan mendapat penyuluhan di Dusun Peselatan yakni sebanyak 19
orang, di Dusun Klatkat sebanyak 17 orang, di Dusun Beluhu sebanyak 53 orang,
di Dusun Bubung sebanyak 24 orang dan di Dusun Dukuh sebanyak 22 orang.
Materi dipaparkan menggunakan presentasi power point dan juga memberikan
leaflet kepada para peserta. Materi dipaparkan oleh mahasiswa KKN. Durasi
pemberian materi penyuluhan yakni selama 45 menit dan sesi tanya jawab selama
15 menit. Setelah pemberian materi penyuluhan dilanjutkan dengan kegiatan
Posyandu. Mahasiswa KKN juga ikut membantu dalam pemberian imunisasi

kepada para bayi dan balita serta pembagian Vitamin A serta obat cacing kepada
bayi dan balita yang bekerjasama dengan pihak Puskesmas Kintamani IV.
5.

Hasil Kegiatan
Penyuluhan berlangsung dengan lancar dan disambut dengan baik dari
pihak Kepala Dusun, Puskesmas Kintamani IV, kader posyandu serta para peserta
penyuluhan. Adapun jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti kegiatan
penyuluhan Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap dan Lanjutan bagi para Bayi
dan Balita di 6 Banjar/Dusun yang ada di Desa Abang Batudinding sebanyak 135
orang. Setelah dilakukan penyuluhan, para peserta akhirnya dapat lebih
memahami akan arti pentingnya kesehatan pada anak mereka khususnya melalui
pemberian imunisasi.
6.

Hambatan dan Saran


Kendala yang dihadapi pada kegiatan ini yakni beberapa jadwal Posyandu
yang berubah-ubah mengingat terbentur dengan kegiatan-kegiatan yang ada di
desa sehingga menyebabkan terdapat 3 jadwal Posyandu yang dilaksanakan
bersamaan pada hari yang sama. Terdapat 1 Dusun yang tidak dapat kami
laksanakan penyuluhan yakni Dusun Suter Desa Abang Batudinding karena
Posyandu tersebut bersamaan dengan Posyandu di Dusun Bubung dan Dukuh
dimana pada kegiatan Posyandu di Bubung dan Dukuh juga kami melaksanakan
kegiatan Safari Kesehatan Lansia. Di samping itu tidak ada kendala yang berarti
dalam pelaksanaan penyuluhan.
Adapaun saran yang dapat diberikan yakni agar para peserta yang telah
mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan selain dapat memahami dengan baik
akan pentingnya pemberian imunisasi, namun dapat juga membagikan
pengetahuan kepada keluarga dan masyarakat sekitar serta mampu mengajak
masyarakat yang memiliki bayi dan balita namun belum mendapatkan imunisasi
untuk datang ke Posyandu atau Puskesmas agar mendapatkan pelayanan
pemberian imunisasi.

1.

Judul Kegiatan :
Safari Kesehatan Lansia

2.

Tujuan Kegiatan
Untuk memberikan pelayanan bagi kaum usia lanjut yang menitikberatkan
pada pelayanan promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitatif.
3.

Sasaran Kegiatan
Para lansia di Desa Abang Batudinding

4.

Proses pelaksanaan Kegiatan


Tempat: Balai Banjar Peselatan Desa Abang Batudinding
Waktu

: 15 Agustus 2016

Tempat: Balai Banjar Klatkat Desa Abang Batudinding


Waktu

: 18 Agustus 2016

Tempat: Balai Banjar Beluhu Desa Abang Batudinding


Waktu

: 20 Agustus 2016

Tempat: Gedung Serba Guna Dusun Suter Desa Abang Batudinding


Waktu

: 21 Agustus 2016

Tempat: Balai Banjar Bubung Desa Abang Batudinding


Waktu

: 22 Agustus 2016

Tempat: Balai Banjar Dukuh Desa Abang Batudinding


Waktu

: 22 Agustus 2016

Kegiatan Safari Kesehatan Lansia dilaksanakan bersamaan dengan


kegiatan Posyandu di masing-masing Banjar. Kegiatan Safari Kesehatan Lansia
berupa Posyandu Lansia, skrining katarak, pembagian vitamin gratis dan gerakan
minum 1 gelas susu. Pada dasarnya, kegiatan Safari Kesehatan Lansia ini
memiliki tujuan yang sama dengan Posyandu Lansia yakni pelayanan bagi kaum
usia lanjut yang menitikberatkan pada pelayanan promotif dan preventif tanpa
mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Mengingat usia lanjut dikatakan
sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia. Menurut World
Health Organization (WHO), usia lanjut dibagi menjadi empat kriteria berikut:
usia pertengahan (middle age) ialah 45-59 tahun, lanjut usia (elderly) ialah 60-74
tahun, lanjut usia tua (old) ialah 75-90 tahun, usia sangat tua (very old) ialah di
atas 90 tahun. Lansia bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjut dari
suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk
beradaptasi dengan stres lingkungan. Kegiatan Safari Kesehatan Lansia yang
dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Abang Batudinding juga bertujuan untuk
memperkenalkan

pentingnya

kegiatan

Posyandu

Lansia

kepada

seluruh

masyarakat di Desa Abang Batudinding dan mengharapkan adanya kegiatan yang


berkelanjutan yang dijalankan oleh pihak msyarakat dengan dukungan dari
pemerintah desa dan Puskesmas Kintamani IV.
Lansia yang datang ke Safari Kesehatan Lansia dan mendapat pemeriksaan
kesehatan di Dusun Peselatan yakni sebanyak 13 orang, di Dusun Klatkat
sebanyak 20 orang, di Dusun Beluhu sebanyak 13 orang, di Dusun Suter sebanyak
37 orang, di Dusun Bubung sebanyak 4 orang dan di Dusun Dukuh sebanyak 22
orang. Adapun kegiatan diawali dengan mengajak para lansia untuk melakukan
senam lansia yang dipimpin oleh instruktur senam dari mahasiswa. Setelah senam
usai dilakukan, kegiatan dilanjutkan dengan mengajak para lansia untuk
meminum 1 gelas susu yang telah disediakan sembari memberikan edukasi
mengenai manfaat mengkonsumsi susu. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan
Posyandu Lansia. Pada Posyandu Lansia ini, kami menggunakan sistem 3 meja.
Meja 1 difungsikan sebagai meja pendaftaran, pengukuran tinggi badan dan berat
badan serta IMT. Meja 2 difungsikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan
berupa pengukuran tekanan darah, nadi, pengukuran gula darah, skrining katarak,

penilaian kemandirian, gangguan status mental dan pemeriksaan kesehatan


lainnya. Meja 3 difungsikan untuk memberikan penyuluhan kepada para lansia
terkait pola hidup sehat, permasalahan kesehatan yang dimiliki serta pembagian
vitamin. Untuk kegiatan Safari Kesehatan Lansia di Dusun Peselatan, kegiatan
tambahan berupa Pelayanan Kesehatan berupa pengobatan gratis dengan
membawa kartu BPJS/KIS/JKBM yang bekerjasama dengan pihak Puskesmas
Kintamani IV. Untuk kegiatan Safari Kesehatan Lansia di Dusun Suter, kami
bekerjasama dengan pihak KKN Suter dalam menjalankan kegiatan dimana
terdapat kegiatan tambahan berupa pengobatan gratis dan kegiatan penanaman
pohon di area Gedung Serba Guna Desa Abang Batudinding-Suter. Dalam
kegiatan tersebut, terdapat 2 orang dokter untuk memberikan pengobatan gratis.
5.

Hasil Kegiatan
Penilaian terhadap proses kegiatan terutama ditinjau dari sisi jumlah
peserta yang meliputi juga aspek antusiasme peserta dan kelancaran tahapan acara
yang telah disusun sebelumnya. Total lansia yang hadir dari 6 dusun yang terdapat
di Desa Abang Batudinding sebanyak 109 orang. Mengenai antusiasme peserta
bisa dikategorikan baik, bahkan setelah pendaftaran pasien ditutup masih terdapat
beberapa pasien yang baru datang. Sedangkan kelancaran kegiatan juga dapat
dikatakan cukup sukses dimana acara telah berjalan sesuai susunan acara yang
direncanakan.

6.

Hambatan dan Saran


Kendala yang dihadapi pada kegiatan ini yakni:
1. Beberapa jadwal Posyandu yang berubah-ubah mengingat kegiatan Safari
Kesehatan Lansia diadakan bersamaan dengan kegiatan Posyandu sehingga
menyebabkan terdapat 2 jadwal Safari Kesehatan Lansia yang dilaksanakan
bersamaan pada hari yang sama.
2. Sebagian besar dari lansia masih berorientasi pada hal pengobatan semata
khususnya mengharapkan pengobatan injeksi. Sehingga sosialisasi kegiatankegiatan preventif harus lebih ditingkatkan.
3. Masih belum adanya kader lansia di masing-masing banjar/dusun di Desa
Abang Batudinding sehingga kegiatan Safari Kesehatan Lansia berupa
Posyandu Lansia belum dapat berjalan kedepannya. Kader tersebut belum

dapat dibentuk karena dari pihak desa tidak menyiapkan anggaran dan sumber
daya demi terlaksananya program tersebut.
Adapun saran yang dapat diberikan yaitu diharapkan dukungan dari aparat
Desa dan Puskesmas Kintamani IV demi terlaksananya program Posyandu Lansia
secara berkelanjutan sebagai bentuk pengembangan dari kegiatan Posyandu.
Selain itu dengan adanya kegiatan Posyandu Lansia tersebut, para lansia dapat
secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan kegiatan-kegiatan preventif
seperti senam lansia untuk mencegah penyakit-penyakit degeneratif dan kronis.
Sehingga kedepannya, para lansia tidak lagi hanya berorientasi pada kegiatan
pengobatan semat

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DANA PPD


Pemasukan
No
1.

Keterangan
Dana PPD

Rp
Total Rp

Jumlah
1.000.000,00
1.000.000,00

Pengeluaran
No
1
2
3
4
5
6
7

Keterangan
BS Stick dan Jarum
Sikat Gigi, Odol, Tisu, Sabun
Poster, pamflet, hadiah-hadiah
Susu Anlene
Kotak P3K
Obat-obat untuk safari lansia
Biaya Dokter

Jumlah
Rp 200.000,00
Rp 100.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 100.000,00
Rp 200.000,00
Rp 200.000,00
Total Rp
1.000.000,00

Lampiran
DAFTAR NAMA KELOMPOK
DESA ABANG BATUDINDING
Dosen Pembimbing: Dr.dr Ni Made Linawati, MSi
Mahasiswa:
Priska Yunita Bahtiar
Lusi Martha Indrayani
Kadek Edy Januar Sanjaya
Anak Agung Indah Suadnyani
Ni Luh Putu Pranena Sastri
I Gusti Agung Dwi Mahasurya
I Kadek Serisana Wasita
Haritharan Ganesan
Mohana Narayenah

1002005002
1002005004
1002005010
1002005011
1002005061
1002005144
1002005148
1002005210
1002005218

10

Lampiran
DOKUMENTASI KEGIATAN

11

Anda mungkin juga menyukai