A. Pendahuluan. (h. 83-84) Kurikulum merupakan inti dari sekolah yang ditawarkan pada public, dengan dukungan sember daya manusianya. Kurikulum berfungsi sebagai alat untuk mencapai pendidikannya, dalam kaitannya sebagai alat untuk mencapai tujuan, maka kurikulum harus memiliki dua sifat, yaitu anticipatory dan refortorial. Hal ini berarti kurikulum harus dapat meramalkan kejadian di masa mendatang. Bahkan kurikulum boleh dikata sebagai jantungnya pendidikan, karena dengan kurikulum sekolah dapat menggambarkan dan merumuskan kualifikasi dan kompetensi outcome dari program pendidikannya, dan dengan kurikulum pulalah, sekolah merancang upaya-upaya untuk mencapai kompetensi.