Anda di halaman 1dari 2

Prokariotik

1. Pengertian
Berasal dari kata pro yang berarti sebelum dan kata karyot yang berarti inti
sel. Jadi, sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Dalam sel
prokariotik terdapat bahan inti jernih yang tercampur dalam protoplasma dengan
demikian tidak terdapat batas jelas dengan membrane inti.
Pada dasarnya sel hewan dan sel tumbuhan termasuk eukariot, sedangkan sel
prokariot meliputi bacteria, Sianobakteria, dan Pleuropneumonia Like Organism (PPLO)
atau mikroplasma. (Yoni Suryani, 2004: 5)
2. Ciri- Ciri Sel Prokariotik
a) Tidak memiliki selubung inti atau selaput inti
b) Memiliki DNA telanjang (tidak terselubung selaput inti)
c) Tidak memiliki nucleolus
d) Sitoplasma dan materi genetik bercampur, sehingga materi inti tidak dibatasi oleh
e)
f)
g)
h)
i)

membran inti melainkan hanya mengumpul pada suatu daerah yang di sebut nukleoid.
Pembelahannya dengan cara amitosis (pembelahan biner)
Kromosomnya tunggal
Tidak memiliki organela membrane
Tidak memiliki organel lain selain ribosom
Tidak memiliki organel khusus

3. Stuktur dan Fungsi Sel Prokariotik


Organela-organela yang terdapat di dalam sel
prokariotik :
a) Dinding Sel dan Kapsul
Dinding sel tersusun atas peptidoglikan
(suatu

protein-

karbohidrat

kompleks)

digunakan sebagai dasar pengklasifikasian pada


bacteria.

Dinding

pelindung sel ter


mekanik,

sel

berfungsi

sebagai

hadap tekanan osmotik dan

mengatur

pertukaran

zat

dan

Gambar 1 . Struktur Sel Prokariotik

reproduksi sekaligus memperi bentuk. Kapsul tersebut dapat melindungi sel predator
dan sebagai tempat melekatnya berbagai objek atau sesama bakteri.
b) Membran Plasma
Pada bacteria gram positif terdapat pelipatan membrane plasma yang
memunculkan stuktur yang dinamakan mesosom dan kondrioid. Mesosom berfungsi

pada pembelahan sel. Membrane plasma juga membentuk organel fotosintetik pada
bacteria fotosintetik.
c) Lamela sitoplasmik pada beberapa bacteria
Ada susunan lamellar dari membrane di sitoplasma bacteria mengandung
ribosom lebih banyak, sebagian besar bebas dalam sitosol. Beberapa mungkin
menambat pada permukaan membrane plasma. Berfungsi sebagai tempat sintesa
protein dan membantu pertumbuhan melalui fotosintesis pada bacteria autropik.
d) Nukleolid
Nukleolid merupakan bahan inti. Selama pembelahan sel, DNA nukleoid
menjadi menambat pada membrane plasma dan dibagikan pada sel tanpa pembentukan
kromosom.
e) Flagella dan Pili
Flagella bacteria lebih kecil daripada flagella sel hewan dan sel tumbuhan.
Berfungsi sebagai alat gerak.

Pili lebih pendek dari flagela, bentuknya seperti

benang. Fungsi pili bagi bakteri adalah untuk menempel saat melakukan reproduksi.

Anda mungkin juga menyukai