Anda di halaman 1dari 11

Tugas Kliping

Seni Budaya

SMP NEGERI 2

WONOSOBO

Disusun oleh :
1. Dega ferian pradana
Absen : 3
2. Dimas willian suharto
Absen : 4
3. Gilang nur rauf p.
Absen : 12
SMP NEGERI 2
WONOSOBO

Gaya Seni Rupa

XXX

Gaya/corak atau aliran seni rupa sangatlah beraneka ragam sejalan


dengan perkembangan kebudayaan di muka bumi ini.Manusia yang hidup pada
zaman yang sangat sederhana memiliki ekspresi yang sederhana
pula.Sedangkan manusia yang hidup pada zaman modern memiliki ekspresi seni
rupa yang modern juga.Bahkan manusia yang hidup pada zaman sekarang
sudah melampaui tahap modern atau sering disebut postmodern.

Gaya seni rupa dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Gaya Seni Rupa Daerah


Gaya seni rupa tradisional bersifat turun-temurun, artinya karya seni rupa yang
dicipta oleh masyarakat tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Gaya
seni tradisional dapat dibedakan menjadi dua gaya, yaitu primitif dan klasik..
A. Primitif
Istilah primitif diambil dari kata prima yang berarti pokok atau hal yang
mendasar (sederhana). Masyarakat yang budayanya primitf memiliki
karya seni rupa dengan ciri-ciri sederhana, baik dari segi bentuk maupun
warnanya

B. Klasik
Klasik mengandung pengertian kuno atau zaman dahulu kala. Di
nusantara zaman klasik terjadi pada masa Hindu-Budha. Gaya klasik
ini dipengaruhi oleh budaya India melalui agama Hindu Budha.Hal
ini dapat dilihat dari bentuk bangunan candi dan patung, seperti
Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

2. Gaya Seni Rupa Modern


Gaya seni rupa modern adalah corak karya seni rupa yang sudah
mengalami kemajuan, perubahan, dan pembaharuan. Secara
umum, modernisasi gaya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu: gaya Representatif, Depormatif, dan
Nonrepresentatif(Abstraksionisme).

A. Representatif
Kata representatifberasal dari representasi yang mengandung
pengertian sesungguhnya, nyata, atau sesuai dengan
keadaan. Perwujudan gaya seni rupa ini menggambarkan
keadaan yang nyata pada kehidupan masyarakat atau
keadaan alam. Gaya seni rupa yang tergolong representatif,
antara lain :romantis, naturalis dan realis.

a) Romantisme
Istilah romantisme berasal dari roman yang berarti cerita dan isme yang
berarti aliran/gaya.Romantisme adalah gaya/aliran seni rupa yang
menggambarkannya mengandung cerita kehidupan manusia atau
binatang. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini, antara lain :
Fransisco Goya (Spanyol), Turner (Inggris), dan Rubens (Belanda). Perupa
Nusantara yang mengambil gaya itu adalah Raden Saleh.

b) Naturalisme
Istilah naturalisme berasal dari kata nature atau natural yang berarti alam
dan isme yang berarti aliar/gaya.Naturalisme adalah gaya/aliran seni rupa
yang menggambarkannya sesuai dengan keadaan alam atau alami.
Pelukis gaya ini pada umumnya mengambil pemandangan alam sebagai
objeknya. Perupa mancanegara yang mengambil gaya ini antara lain
Rubens, Claude, Gainsborough, Constable, dan Turner. Perupa Nusantara
yang mengambil gaya ini antara lain Abdullah Suryosubroto, Wakidi, Mas
Pringadi, dan Basuki Abdullah.

32

c) Realisme
Istilah realisme berasal dari kata real yang berarti nyata dan isme yang
berarti gaya/aliran.Realisme adalah gaya/alaran seni rupa yang
menggambarkannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa nusantara
yang mengambil gaya ini antara lain Trubus, Tarmizi, Wardoyo, dan Dullah.
Seedangkan perupa mancanegara yang mengambil gaya ini adalah
Remandt van Rijn (Belanda).

B. DEFORMATIF
Istilah deformatifberasal dari deformasiyang berarti perubahan
bentuk.Bentuk
alam
diubah
sedemikian
rupa
sehingga
menghasilkan bentuk baru, namun masi menyerupai bentuk
aslinya. Gaya seni rupa yang tergolong deformatif, antara lain :
Surrealisme, impresionisme, ekspresionisme, dan kubisme.

a) Surealisme
Istilah surrealisme berasal dari kata sur yang berarti melebihlebihkan, kata real yang berarti nyata, dan isme berarti
gaya/aliaran. Surrealisme adalah gaya/aliran seni rupa yang
menggambarkannya melebih-lebihkan kenyataan, bahkan ada yang
menyebutnya otomatisme psikis yang murni
atau mimpi. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini
adalah
Salvador Dali.

b) Impressionisme
Impressionisme berasal dari kata impression yang berarti kesan
sesaat dan isme yang berarti gaya/aliran.Impressionalisme adalah
gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan

kesan saat objek tersebut dilukis.Gaya ini dipelopori oleh perupa


mancanegara seperti Claude Monet, Paul Cezanne, Georges
Seurat, dan Paul Gauguin. Perupa nusantara yang mengambil gaya
ini, antara lain S. Sudjojn

c) Ekspressionisme
Ekspressionisme berasal dari kata expression yang berarti
ungkapan
jiwa
yang
spontan
dan
isme
yang
berarti
gaya/aliran.Ekspressionisme adalah gaya/aliran seni rupa yang
penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa perupa yang
spontan pada saat melihat objek. Gaya seni rupa ini diplopori oleh
pelukis Belanda bernama Vincent van Gogh. Perupa Nusantara yang
mengambil gaya ini adalah Affandi.

C. Nonrepresentatif (Abstraksionalisme)
Kata Nonrepresentatif atau abstrak mengandung pengertian
suatu bentuk yang sukar dikenali. Suatu gaya yang lebih
sederhana bahkan bentuknya sama sekali meninggalkan bentuk
alam. Karya seni rupa abstrak berupa susunan garis, bentuk, dan

warna yang terbebas dari bentuk alam.Gaya seni rupa yang


berbentuk abstrak ini ada yang abstrak ekspresionis dan abstrak
murni. Gaya ini dipelopori oleh perupa mancanegara, antara
lain : Paul Klee, Piet Mondrian, Wassily Kandinsky, dan Jackson
Pollock. Perupa Nusantara yang mengikuti gaya ini adalah Amry
Yahya, Fajar Sidik, But Muchtar, dan Srihadi.

A. Postmodern
Postmodern atau disingkat Posmo adalah gaya seni rupa pasca
atau sesudah modern. Sejalan dengan perkembangan budaya
masyarakat dunia, seni rupa pun ikut mengalami perkembangan
gaya. Jika seni rupa tradisional memiliki ciri perpaduan antara
penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamental.Gaya posmo lebih
bebas dan cenderung tidak memiliki aturan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai