Anda di halaman 1dari 2

definisi

Campak atau measles atau rubeola adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus.
Etiologi - transmisi
Campak disebabkan oleh Morbilivirus, salah satu virus RNA dari family Paramyxoviridae.
Penularan campak terjadi secara droplet melalui udara dan dapat bertahan sekitar 2 jam di
udara. Pasien menjadi infeksius dari hari ke 3 sebelum dan 4 samapai 6 her stlh timbulnya
rash (koplik spot).
Pathogenesis
Campak terdiri dari 4 fase yaitu fase inkubasi, prodromal, exanthematous, dan recovery.
Masa inkubasi dimulai dari virus pertama kali masuk ke dlm tubuh (sekitar 8-12 hr)
menginfeksi sel epitel di trachea maupun bronchus. Selama inkubasi akan terjadi Viremia
primer yaitu virus bermigrasi ke kelenjar getah bening regional dan akan menyebarkan virus
ke sistem retikuloendotelial. Gejala klinis yg ditunjukkan biasanya asimptomatik
Masa prodromal dimulai setelah viremia sekunder dan dg ditemukannya gejala klinis. Pada
viremia sekunder dimulai penyebaran virus ke permukaan tubuh dan berhubungan dengan
nekrosis epitel dan pembentukan sel raksasa di jaringan tubuh. Sel dibunuh oleh sel-sel fusi
membran plasma yang terkait dengan replikasi virus yang terjadi di banyak jaringan tubuh,
termasuk sel-sel dari sistem saraf pusat. Kemudian dimulai, produksi antibodi dan replikasi
virus. virus campak juga menginfeksi sel CD4 + T, yang mengakibatkan penekanan respon
imun Th1 dan banyak efek imunosupresif lainnya Sebagai reaksi terhadap virus, terjadi
proses peradangan epitel saluran pernafasan dan konjungtiva yang mana terbentuk eksudat
yang serous dg gejala klinis mata merah dan berair serta hidung berair . Respon imun yg ada
diikuti dengan manifestasi klinis berupa demam tinggi, anak tampak sakit , tampak suatu
ulsera kecil pada mukosa pipi yang disebut bercak Koplik, merupakan tanda pasti untuk
menegakkan diagnosis.
fase exanthema dimulai dg adanya ruam pada kulit. Ruam pada kulit terjadi sebagai akibat
respon delayed hypersensitivity terhadap antigen virus, sebagai hasil interaksi sel T imun
dan sel yang terinfeksi virus.
Pada fase recovery ruam menjadi hiperpigmentasi dan kadang-kadang deskuamasi, gejalagejala lainnya menghilang dan kemungkinan masih terdapat batuk.
Penatalaksanaan
Supportif :
o Memperbaiki keadaan umum

o Istirahat cukup
o Mempertahankan status nutrisi dan hidrasi (cukup cairan dan kalori)
o Perawatan kulit dan mata
o Perawatan lain sesuai penyulit yang terjadi
Simptomatik :
o Antipiretik, antitutif, ekspektoran, dan antikonvulsan bila diperlukan.
Antibiotik bila ada infeksi bakteri sekunder.
Vitamin A dosis tinggi (rekomendasi WHO dan UNICEF)
Usia 6 bln-1 thn : 100.000 unit dosis tunggal p.o
Usia >1 thn : 200.000 unit dosis tunggal p.o
Dosis tersebut diulangi pada hari ke-2 dan 4 minggu kemudian bila telah didapat tanda
defisiensi vitamin A. Apabila terdapat malnutrisi dilanjutkan 1500 IU tiap hari2.

Anda mungkin juga menyukai