Anda di halaman 1dari 8

Kereta api didefinisikan sebagai sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak,

baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun
sedang bergerak di rel. Dengan demikian kereta api hanya dapat bergerak/berjalan pada
lintasan/jaringan rel yang sesuai dengan peruntukannya, hal ini menjadi keunggulannya
karena tidak terganggu dengan lalu lintas lainnya, tetapi dilain pihak menjadikan kereta api
menjadi angkutan yang tidak fleksibel karena jaringannya terbatas.

Kereta api di Stasiun Gambir.


Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif
(kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong
(dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta api atau gerbong tersebut
berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala
besar. Untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dapat digunakan rangkaian lebih dari
50 kereta yang ditarik dan/atau didorong dengan beberapa buah lokomotif, seperti kereta api
babaranjang (kereta api batutu bara rangkaian panjang)di Sumatera Selatan.
Kereta api merupakan angkutan yang efisien untuk jumlah penumpang yang tinggi sehingga
sangat cocok untuk angkutan massal kereta api perkotaan pada koridor yang padat, tetapi juga
digunakan untuk angkutan penumpang jarak menengah sampai dengan 3 atau 4 jam
perjalanan ataupun untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dalam bentuk curah,
seperti untuk angkutan batu bara. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa
negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan
darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.

Pelayanan Angkutan
Info Pelayanan Angkutan Barang
Komoditi yang dapat di angkut :
A. Petikemas
Paletisasi, Insulated and refrigerated containers, Standard containers, Hard-top containers,

B.

C.
D.

E.

Open-top containers, Flatracks, Platforms (plats), Ventilated containers, Bulk containers,


Tank containers
Barang curah Liquid/ Cair
BBM, CPO,Semua bahan kimia cair yang tidak korosif, Minyak goreng, air mineral dan
lain-lain
Barang curah
Batubara, pasir, semen, gula pasir, pupuk, beras, kricak, aspalt, klinker dan lain-lain
Barang retail
Barang elektronik, hasil produksi pabrik yang sudah terpaket, barang kiriman hantaran,
barang potogan
Barang packaging
Semen, pupuk, gula pasir, beras, paletisasi

Fasilitas Gerbong
Untuk berbagai kebutuhan pengangkutan barang PT KAI menyediakan jenis gerbong yang
sesuai. Dalam kondisi tertentu PT KAI bekerjasama dengan PT INKA dapat melakukan
modifikasi untuk memenuhi spesifikasi teknis komofiti angkutan barang tertentu. Type
gerbong yang saat ini beroperasi pada KA Barang diantaranya :
Nama
Type

Kapasitas Muat

Komoditi dapat di angkut

Gerbong Datar
PPCW
40 TON, 42 Paletisasi, Insulated and refrigerated containers, Standard
TON, 30 TON containers, Hard-top containers, Open-top containers,
Flatracks, Platforms (plats), Ventilated containers, Bulk
PKPKW
45 TON
containers, Tank containers.
Gerbong Terbuka
KKBW
53 TON, 50 Batubara, pasir besi, pasir kwarsa, hasil tambang, bahan baku
TON, 30 TON, curah
25 TON
ZZOW
42 TON, 30 TON balast, batu kricak, pasir, batubara, hasil tambang, bahan baku
curah
YYW
30 TON
balast, batu kricak, pasir, batubara, hasil tambag, bahan baku
curah
Gerbong Tertutup
GGW
50 TON, 30 TON semen dalam kantong, Bahan serbuk/ powder dalam kantong,
gula, pupuk
B (Bagasi) 20 TON, 10 TON Barang retail, produk pabrik yang terpaket dalam kardus,
barang potongan.
TTW
30 TON
semen dalam kantong, Bahan serbuk/ powder dalam kantong,
gula, pupuk .

KKBW
Klinker

30 TON

Klinker, pasir kwarsa, pasir

Gerbong Tangki
Ketel
38 KL, 30 KL BBM, Semua jenis bahan bakar cair, aspalt, bahan kimia cair
yang tidak korosif
Ketel CPO
30 KL
CPO,Minyak goreng, air mineral, tepung, powder kimia
Ketel
30 KL
Semen powder, kapur powder, semua bahan kimia berbentu
Semen
serbuk, klinker.

Lokomotif
Lokomotif dengan kapasitas yang optimum disediakan untuk menarik rangkaian gerbong
barang dalam jumlah yang besar , berikut ini beberapa type dan kemampuan lokomotif yang
digunakan untuk menarik rangkaian KA barang :
Jenis Lokomotif
Type PT
KAI

Type Internasional

CC201

(GE U18C)

CC202

(EMD G26)

CC203

(GE U20C)

CC204

(GE C18Mmi dan GE


C20EMP)

CC205

(EMD-GT38AC)

Pabrik
pembuat
General
electric
General
Motor
General
electric
General
electric
General
Motor

Keluaran
Daya
1950 Hp
2250 Hp
2150 Hp
1950 Hp
2300 Hp

Daya Tarik Beban


Pada Kemiringan Nol
Permil
1931 ton pada V=
60km/jam
2096 ton pada V=
60km/jam
1300 ton pada V=
80km/jam
2900 ton pada V=
60km/jam
diperkirakan 1,5 kali
CC202

Fasilitas Tambahan
Untuk mendukung system kelogistikan berbagai komoditi angkutan barang PT KAI juga
menyediakan fasilitas tambahan di beberapa lokasi Stasiun atau terminal angkutan barang di
pulau Jawa dan Sumatera. Beberapa diantaranya :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Gedung Tempat Penyimpanan atau Pergudangan


Kantor Ekspeditur
Alat Bongkar Muat Reach Stager, Gantry Crance, Container Loader.
Alat Timbang
Dipo Perawatan Container
Areal Parkir Untuk Trucking
Fasilitas Security
Stockpile

i. Container Yard
j. Dan lain-lain

Container Yard

Gantry Crane

Lokasi Stasiun Origin dan Destinasi


A. Jawa
Hampir di seluruh kota besar di pulau jawa dilalui oleh lintasan rel kereta api. Begitu pula
pengiriman barang dengan kereta api dapat mencapai ke berbagai tempat di pulau jawa
hingga pelosok. Dengan menyediakan fasilitas Loading dan Unloading maupun system
pergudangan maka pengiriman barang dapat berlangsung dengan aman dan tepat waktu. Pada
tahun 2009 terdapat kurang lebih 441 Stasiun kereta api untuk penumpang dan barang yang
tersebar seluruh kota besar di pulau Jawa. Berikut ini beberapa stasiun besar sebagai tempat
origin dan destinasi pengiriman barang :
1. Stasiun Jakarta gudang
2. Stasiun Kalimas
3. Stasiun Pasar turi
4. Stasiun Sungai lagoa dan Pasoso
5. Stasiun Petikemas Gedebage
6. Stasiun lempuyangan
7. Stasiun Solo Balapan
8. Stasiun Manggarai
9. Stasiun Tegal
10. Stasiun Semarang Poncol
11. Stasiun Kroya
12. Stasiun Merak

Peta Jalur KA Barang di Jawa

B. Sumatera
Pada tahun 2009 terdapat kurang lebih 129 Stasiun kereta api untuk penumpang dan barang
yang tersebar seluruh kota besar di pulau Sumatera. Lintasan rel kereta api di seluruh wilayah
Sumatera masih belum terhubungkan dan Wilayah sumatera terbagi Menjadi tiga bagian/
region atau dikenal dengan DIVRE (devisi regional) diantaranya :
DIVRE I Sumatera Utara, beberapa stasiun Besar yang dapat mengakomodasi angkutan
barang diantaranya :
1. Stasiun Labuan
2. Stasiun Kisaran
3. Stasiun Lubuk pakam
4. Stasiun Rantau parapat
5. Stasiun Siantar
6. Stasiun Tanjung balai
7. Stasiun Belawan
8. Stasiun Mendan
9. Stasiun Tebing tinggi

Peta Jalur KA Barang di Sumatera Utara


DIVRE II Sumatera Barat, beberapa stasiun Besar yang dapat mengakomodasi angkutan
barang diantaranya :
1. Stasiun Padang panjang
2. Stasiun Teluk bayur
3. Stasiun Sawalunto
4. Stasiun Pariaman

Peta Jalur KA Barang di Sumatera Barat


DIVRE III Sumater Selatan, beberapa stasiun Besar yang dapat mengakomodasi angkutan
barang diantaranya :
1. Stasiun Kertapati
2. Stasiun prabumulih
3. Stasiun merapi
4. Stasiun muaraenim
5. Stasiun Tarahan
6. Stasiun Lubuk linggau
7. Stasiun Lahat
8. Stasiun Baturaja

Peta Jalur KA Barang di Sumatera Selatan

Anda mungkin juga menyukai