Anda di halaman 1dari 9

SURVEY PEMETAAN

MEMBUAT GARIS LURUS ANTARA 2 DUA TITIK YANG


TERHALANG BANGUNAN

Nama : Wiwi Srihusni


Nim : TEKNIK PERTAMBANGAN BATUBARA
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI LAHAT
TAHUN AJARAN 2014/2015

I.Tujuan
Mahasiswa dapat membuat garis lurus yang terhalang bangunan di lapangan
menggunakan garis bantu dan perhitungan perbandingan.
Dapat mengetahui/mengenal kesulitan-kesulitan dalam pengukuran dan cara-cara
mengatasinya.
II. Dasar Teori
Membuat garis lurus yang terhalang bangunan di lapangan maksudnya pembuatan
garis lurus tidak dapat di buat secara langsung karena ada rintangan dan halangan.
Halangan tersebut misalnya bangunan, sungai, dan sebagainya. Dalam pembuatan garis
yang terhalang bangunan menggunakan garis bantu segitiga siku-siku dan perhitungan
dengan perbandingan 3:4:5. Untuk membuat garis lurus yang terhalang bangunan ini
terlebih dahulu kita tentukan dua titik sembarang masing-masing berada di sudut sisi
bangunan pertama dan di sudut bangunan kedua.
IV. Alat Dan Bahan
1. Alat : Yalon ( 6 buah )
Meteran
Alat tulis menulis
2. Bahan : Lapangan
V. Langkah Kerja
Langkah kerja kesatu
1.Tancapkan yalon di titik P dan Q.
2.Membuat garis bantu untuk menentukan titik D tegak lurus ke Q, dengan cara
membuat segitiga siku-siku menggunakan perbandingan 3:4:5.
3.Membuat garis bantu untuk menentukan titik B tegak lurus B, dengan cara
membuat segitiga siku-siku menggunakan perbandingan 3:4:5.
4.Mengukur jarak antara titik Q-D, C-B, B-Q, C-D.
5.Membuat garis bantu untuk menentukan titik A tegak lurus ke P, dengan cara
membuat segitaga siku-siku menggunakan perbandingan 3:4:5.
6.Membuat garis bantu untuk menentukan titik A tegak lurus ke B, dengan cara
membuat segitiga siku-siku menggunakan perbandingan 3:4:5.
7.Mengukur jarak antara titik P-A, B-A, P-A, A-B.
8.Mengukur jarak antara P-A, B-C, B-Q masing-masing 3x pengukuran.
Langkah kerja kedua
1.Menancapkan yalon ke titik P dan Q.
2.Menentukan titik R yang letaknya kelihatan dari titik P dan Q.
3.Membuat di lapangan garis lurus dari titik Q ke R dengan titik-titiknya a dan b.
4.Mengukur jarak antara titik P ke R dan Q ke R dengan bantuan segitiga siku-siku
agar garis tegak lurus.
5.Membuat garis bantu dari a ke a untuk mendapatkan pengukuran P1 menggunakan
bantuan garis segitiga siku-siku. Kemudian mengukur jarak titik a ke Q.
6.Membuat geris bantu dari b ke b untuk mendapatkan pengukuran P2 menggunakan
bantuan garis segitiga siku-siku. Kemudian mengukur jarak titik b ke Q.
7.Mengukur jarak antara titik P-a dan b-Q masing-masing tiga kali pengukuran.

VI. Data Hasil Pengukuran


Tabel hasil pengukuran kesatu
No
Nama
Jarak dengan pita ukur
Titik
D1
D2
D3
1.
PB=AB
3,05 m
3,04 m
3,06 m
2. BC=BC
23,13 m
23,14 m 23,13m
3.
CQ=CD
4,23 m
4,23 m
4,22 m
4.
PB-CD

Tabel hasil pengukuran kedua


No. Nama
Jarak dengan pita ukur
Titik
D1
D2
D3
1.
P-a
4,12 m
4,13 m
4,12 m
2.
b-Q
3,625 m
3,624 m
3,624 m
3.
P-Q

VII. Analisa Data


Analisa data kesatu

Rata-rata
3,05 m
23,133 m
4,227 m
30,41 m

Rata-rata
4,123 m
3,624 m
7,747 m

A. Nama titik PB=AB


Nilai toleransi kesalahan
S1 = 0,0083,05 + 0,0003 ( 3,05 ) + 0,05
= 0,0083,100915
= 0,0141 m
Nilai Maksimal
Maks = 3,05+0,0141
= 3,06 m
Nilai Minimal
Min = 3,05-0,0141
= 3,03 m
Nilai rata-rata
D = 3,05+3,04+3,06 = 3,05 m
3
B. Nama titik BC=BC
Nilai toleransi kesalahan
S1 = 0,00823,13 + 0,0003 ( 23,13 ) + 0,05
= 0,0084,81528182
= 0,0385 m
Nilai maksimal
Maks = 23,13+0,0385
= 23,1685 m
Nilai minimal
Mn = 23,13-0,0385
= 23,0915 m
Nilai rata-rata
= 23,13+23,13+23,13
3
= 23,133 m
C. Nama titik CQ=CD
Nilai toleransi kesalahan
S1 = 0,0084,23 + 0,0003 ( 4,23 ) + 0,05
= 0,0084,281269
= 0,0166 m
Nilai maksimal
= 4,23+0,0166
= 4,266 m
Nilai minimal
= 4,23-0,0166
= 4,2134 m
Nilai rata-rata
D = 4,23+4,23+4,22 = 4,227 m
3
D. Nama titik PB-CD
3,05+23,133+4,227 = 30,41 m

Analisa data kedua


A. Nama titik P-a
Nilai toleransi kesalahan
S1 = 0,0084,12+0,0003(4,12)+0,05
= 0,0163 m
Nilai maksimal
Maks = 4,12+0,0163
= 4,1363 m
Nilai minimal
Min = 4,12-0,0163
= 4,1037 m
Rata-rata
= 4,12+4,13+4,12
3
=4,123 m
B. Nama titik b-Q
Nilai toleransi kesalahan
S1 = 0,0083,625+0.0003(3,625)+0,005
= 0,0153 m
Nilai maksimal
Maks = 3,625+0,0153
= 3,6403 m
Nilai minimal
Min = 3,625-0,0153
= 3,6098 m
Rata-rata
= 3,624+3,624+3,625
3
= 3,624 m
Mencari nilai P1
P1 = PR.Qa
QR
= 20,93 . 18,52
23,9
= 16,2185 m
Mencari nilai P2
P2 = Qb . PR
QR
= 3,33 . 18,52
23,9
= 2,58 m
Mencari niai aQ
aQ = bQ .P1

P2
= 3,33 . 16,21 = 20,92 m
2,58
Mencari nilai ab
ab = aQ bQ
= 20,92 3,625
= 17,295 m

VII. Foto2 kegiatan

X. Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan,
Kurikulum Edisi 1999, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai