Anda di halaman 1dari 18

Materi Tiga : LARUTAN

Kompetensi :

Memiliki pemahanan sifat-sifat larutan dan kesetimbangan ion dalam larutan

Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan dalam perhitungan


kimia.

Pengantar :

Larutan adalah campuran homogen atau serba sama antara dua zat atau lebih.

Zat yang jumlahnya banyak disebut pelarut dan zat yang jumlahnya sedikit disebut zat
terlarut.

Larutan = pelarut + zat terlarut

Pelarut : biasanya air, jumlahnya banyak

Zat terlarut : jumlahnya lebih sedikit

Materi pokok bahasan :


A. Satuan Konsentrasi
B. Masalah Konsentrasi
C. Elektrolit
D. Sifat Koligatif Larutan
E. pH

A. Satuan konsentrasi :
1. Persentase (%) : jumlah gram zat terlarut dalam tiap 100 gram larutan.
2. Fraksi mol (X) : perbandingan jumlah mol suatu zat dalam larutan terhadap
jumlah mol seluruh zat dalam larutan.
3. Kemolaran (M) : jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan.
4. Kemolalan (m) : jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1000 gram pelarut.
5. Kenormalan (N) : jumlah grek zat terlarut dalam tiap liter larutan.

Rumus _ rumus :

% = gram zat terlarut x 100 %


gram larutan
X = mol suatu zat : mol seluruh zat
M = mol : liter

= mmol : ml
M = (1000 : p) X (gram : BM)
N = grek : liter
= mgrek : ml
Grek = mol x jumlah H+ atau OH

B. Masalah konsentrasi :

Perhitungan jumlah zat terlarut:


Mol zat terlarut = liter x M
Pengenceran Larutan:
V1M1 = V2 M2
Pencampuran konsentrasi yang berbeda:
M camp = V1 M1 + V2M2
V1 + V2

C. Elektrolit :
1. Definisi : zat yang jika dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi ion-ion
(terionisasi), sehingga dapat menghantarkan listrik.
2. Elektrolit kuat : zat yang dalam air akan terurai seluruhnya menjadi ion-ion
(terionisasi sempurna)
3. Elektrolit lemah : zat yang dalam air tidak seluruhnya terurai menjadi ion-ion
(terionisasi sebagian)

Perbandingan
Elektrolit kuat :
1. Asam-asam kuat ( asam halogen,
HNO3, H2SO4 )
2. Basa-basa kuat ( Basa alkali,
Sr(OH)2, Ba(OH)2 )
3. Hampir semua garam adalah
elektrolit kuat
4. Reaksinya berkesudahan
(berlangsung sempurna ke arah
kanan)

Elektrolit lemah :
1. Asam asam lainnya adalah
asam-asam lemah.
2. Basa-basa lainnya adalah basabasa lemah.
3. Garam yang tergolong elektrolit
lemah adalah garam merkuri
(II)
4. Reaksinya kesetimbangan
(elektrolit hanya terionisasi
sebagian).

Lanjutan elektrolit :

Besaran lain untuk menentukan kekuatan elektrolit adalah DERAJAD IONISASI ( )


= mol zat yang terionisasi dibagi mol zat yang dilarutkan.
Elektrolit kuat : = 1
Elektrolit lemah : 0 < < 1
Non Elektrolit : = 0

D. Sifat koligatif larutan :


1. Definisi : sifat yang ditentukan oleh konsentrasi.
2. Ada 4 hal yaitu :
i. Kenaikan titik didih ( Td)
ii. Penurunan titik beku ( Tb)
iii. Tekanan osmotik ( )
iv. Penurunan tekanan uap (p)
3. Keempatnya ditentukan oleh konsentrasi atau banyaknya partikel zat terlarut. Makin
besar konsentrasi makin besar pula sifat koligatifnya.

E. PH
1. H2O memiliki sedikit sifat elektrolit, artinya air dapat terionisasi menghasilkan ion H+
dan ion OH2. Jika air dilarutkan asam, maka asam akan melepaskan ion H+
3. Jika air dilarutkan basa, maka basa akan melepaskan ion OH4. Jadi besarnya [H+] dalam larutan dapat digunakan untuk menyatakan larutan basa,
asam atau netral.

Ingat :

Larutan Netral : pH : 7
Larutan Asam : PH < 7
Larutan Basa : PH > 7
Makin rendah harga pH larutan makin bersifat asam dan sebaliknya makin tinggi bersifat
basa.

Soal-soal :

Berapa gramkah NaOH (BM=40) yang terlarut dalam 250 ml larutan NaOH 0,4 M.

Berapa volume air yang harus ditambahkan pada 250 ml larutan HCl 0,3 M untuk
mendapatkan larutan HCL dengan konsentrasi 0,1 M.

150 ml larutan H2SO4 0,2 M dicampurkan dengan 100 ml larutan H2SO4 0,3 M. Berapa
konsentrasi larutan setelah dicampurkan?

30 gram asam asetat (BM=60) dilarutkan dalam 45 gram air (BM=18). Hitunglah :
Konsentrasi larutan dalam % dan fraksi mol masing-masing zat.

2 gram NaOH (BM=40) dilarutkan dalam air sehingga volume larutan 250 ml. Hitung
kemolaran larutan.

12 gram Urea (BM=60) dilarutkan dalam 500 gram air. Hitung kemolalan larutan.

4,9 gram H2SO4 (BM=98) dilarutkan dalam air sehingga volume larutan 400 ml.
Hitunglah kenormalan larutan.

Kesimpulan :

Dalam suatu industri fungsi suatu larutan sangat penting, baik yang berfungsi sebagai
pelarut maupun zat terlarut.

Air merupakan pelarut yang paling murah, paling mudah dan paling banyak digunakan
sebagai pelarut dalam banyak industri.

Materi Empat : Kesetimbangan Kimia


Kestimbangan kimia
Pendahuluan kesetimbangan kimia
Tetapan kesetimbangan dan cara menyatakanya
Perhitungan berdasarkan tetapankesetimbangan
Penggunaan prinsip Le Chatelier
Beberapa reaksi kesetimbangan yang penting

Kesetimbangan Kimia
Untuk reaksi kimia umum

Jika A dan B dicampurkan bersama, suatu keadaan dimana kecepatan reaksi pada kedua arah
sama dan tidak mengahasilkan perubahan sistem lebi lanjut kesetimbangan
Suatu kesetimbangan dinamik, spesi yang terbentuk adalah konstan terhadap perubahan net
konsentrasi
Perbedaan jenis dari arah yang digunakan dalam persamaan kimia berkaitan dengan
kesetimbangan
Panah tunggal

Kesetimbangan homogen

Kesetimbangan yang melibatkan satu fasa:


Contoh:
Semua komponen berada dalam fasa gas

Tahap-tahap dasar
Untuk reaksi umum

Kita dapat tunjukkan reaksi sebagai terdiri dalam 3 tahap


awal pencampuran
daerah kinetik
daerah kesetimbangan
Awal pencampuran
Jika A dan B pertama kali dicampurkan bersama, dan C belum ada
Reaksi yang terjadi

Bersamaan dengan dimulainya reaksi, maka sejumlah C mulai terbentuk


Daerah kinetik
Bersamaan dengan terbentuknya C, reaksi balik juga mulai terjadi

Secara keseluruhan, kita masih melihat pertabahan jumlah C


Dengan semakin dekatnya pada daerah kesetimbangan, laju ke arah produk semakin lambat

Daerah kesetimbangan
Suatu titik dimana kecepatan reaksi pada arah yang berlawanan sama

Secara netto tidak ada perubahan konsentrasi dari setiap komponen

Cara Mengungkapkan Tetapan Kesetimbangan


Untuk reaksi umum :

Kesetimbangan dapat diungkapkan sebagai berikut :

Kc Tetapan kesetimbangan homogen


[ ]n konsetrasi molar berpangkat koefisiennya dalam persamaan reaksi yang setimbang

Ungkapkan Tetapan Kesetimbangan


Kestimbangan Heterogen
Kesetimbangan yang melibatkan beberapa fasa

Ugkapan kesetimbangan untuk sistem jenis ini, tidak termasuk konsentrasi dari padatan murni
( atau cairan ).

Kesetimbangan heterogen
Kita tidak memasukkan apadatan murni dan cairan sebab konsentrasinya tidak bervariasi. Nilainilanya tidak dimasukkan dalam nilai K

Selama temperatur konstan dan padatan masih ada, jumlah padatan yang ada tidak berpengaruh
terhadap kesetimbangan

Menuliskan Ungkapan Kesetimbangan

Setarakan persamaan reaksi kesetimbangan

Taruh produk sebagai pembilang dan pereaksi sebagai penyebut

Keluarkan fasa padat dan fasa cair dari ungkapan kesetimbangan

keluarkan pelarut dari zat terlarut untuk larutan yang encer ( < 0,1 M)

Pangkat setiap konsentrasi setiap komponen harus sama dengan koefisien komponen tsb.
dalam reaksikesetimbangan

Contoh
Bagai mana ungkapan kesetimbangan berikut ?

(NH4)2CO3 adalah padatan


Kita tuliskan [NH3] 2 sebab koefisien untuk NH3(g) dalah 2

Kesetimbangan dan Laju Reaksi


Reaksi kimia yang menuju kesetimbangan, reaksinya berlangsung dengan laju yang signifikan.
Disana tidak ada hubungan antara kesetimbangan dengan laju reaksi

Reaksi ini memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mencapai kesetimbangan pada temperatur
ruang

Menentukan tetapan kesetimbangan


Tetapan kesetimbangan dapat ditemukan dengan eksperimen
Jika konsentrasi awal dari semua reaktan diketahui, anda hanya perlu untuk mengukur
konsentrasi salah satu komponen saja pada kesetimbangan untuk menentukan nilai Kc
Marilah kita perhatikan kesetimbangan berikut :

Anggap bahwa kita mulai dengan konsentrasi awal pada 425,4 oC

Pada kesetimbangan, kita dapat tentukan bahwa konsentrasi I2 adalah 0,00772 M

Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial


Pada temperatur konstan, tekanan dari gas sebanding dengan molaritas
Ingat PV = nRT
Dan molaritas adalah M = mol/liter atau n/V
Maka p = RTM
dimana
T

R tetapan gas

temperatur, K

Untuk kesetimbangan yangmelibatkan gas, tekanan parsial dapat digunakan untuk menggantikan
konsentrasi

Kp digunakan dimana tekanan parsial diungkapkan dalam satuan atmosfir

Secara umum, Kp = Kc , sebagai gantinya

ng adalah jumlah mol gas hasil reaksi minus jumlah mol gas pereaksi

Untuk Kesetimbangan berikut, Kc = 1,10 x 107 pada 700 oC berapakah Kp

Perhitungan kesetimbangan kimia


Kita dapat perkirakan arah reaksi dengan menghitung quotion reaksi
Quotion reaksi, Q

Q mempunyai benyak Kesamaan dengan Kc, tetapi dengan satu perbedaan penting, yaitu Q
dapat digunakan untuk semua set konstrasi, sedangkan K tidak

Quition Reaksi
Beberapa set konsentrasi dapat memberikan suatu Q perhitungan, dengan membandingkan Q
terhadap nilai Kc. Kita dapat memperkirakan arah untuk reaksi.
Reaksi akan berlangsung kearah kanan
Tidak ada perubahan, Reaksi pada kesetimbangan
Reaksi kearahakan berlangsung ke arah kiri
Contoh Quotion Reaksi
Untuk contoh awal

Kita tentukan Kc = 54 pada 425,4oC


Jika kita mempunyai campuran sebagai berikut,perkirakan arah dari reaksi

Karena Q < Kc, maka sistem tidak dalam berkesetimbangan dan akan reaksi berlangsung kearah
kanan

Perhitungan konsentrasi kesetimbangan


Jika stoikhiometri dan Kc suatu reaksi diketahui, menghitung konsentrasi kesetimbangan untuk
semua komponen yang mungkin

Biasanya, konsentrasi awal diketahui

Satu dari konsentrasi diungkapkan sebagai variabel x

Semua yang lainnya kemudian diungkapkan dalam bentuk x

Contoh Perhitungan kesetimbangan


Suatu sampel COCl2 dibiarkan terdekomposisi
Nilai Kc untuk kesetimbangan

Jika konsentrasi awal COCl2 adalah 0,095 M, berapa konsentrasi setiap komponen pada keadaan
kesetimbangan.
Konsentrasi awal, M

Perubahan konsentrasi akibat reaksi

Kesetimbngan konsentrasi, M

Ini adalah bentuk persamaan kuadrat, kebetulan persamaan secara langsung untuk larutannya

Persamaan kuadrat
Suatu bentuk persamaan

Hanya akar yang positif yang digunakan dalam memecahkan masalah kesetimbangan

Contoh perhitungan Kesetimbangan

Sekarang kita sudah tahu nilai x, dan kita dapat selesaikan untuk konsentrasi semua komponen.

Dalam kasus ini, perubahan dari konsentrasi COCl2 diabaikan

Kesimpulan dari metode perhitungan konsentrasi kesetimbangan

Kita tuliskan persaman reaksi kesetimbangan

tuliskan uangkapan tetapan kesetimbangan

Nyatakan semua konsentrasi yang tidak diketahui dalam bentuk suatu variabel tunggal
misaalnya x .

Subtitusikan konsentrasi dalam bnentuk varabel tunggal tersebut kedalam ungkapan


tetapan kesetimbangan

hitung harga x

Gunakan nilai x untuk menghitung konsentrasi kesetimbangan.

Memperkirakan pergeseran kesetimbangan


Prinsip le Chateliers
Jika suatu sistem diberi gangguan, sistem dalam kesetimbangan akan bereaksi untuk
menghilangkan gangguan tersebut
Posisi kesetimbangan kimia akan bergeser ke arah berlawanan (yang menghilangkan) dari
gangguan tersebut.

Contoh :
Penambahan A atau B atau mengurangi C atau D akan mengeser kesetimbangan ke arah kanan

Perubahan konsentrasi

Perubahan konsentrasi tidak akan merubah nilai tetapan kesetimbangan pada


temperatur yang tetap

Jika suatu zat ditambahkan ke dalam sistem yang setimbang, kesetimbangan akan
bergeser ke arah sisi yang lain

Jika zat dikurangi dari sistem yang setimbang, kesetimbangan akan bergeser ke
arah sisi tempat zat itu diambil

Contoh : Jika sejumlah I2 ditambahkan ke dalam campuran.


Sistem akan mengatur konsetrasi dan menyusun ulang kesetimbangan baru dengan K c
yang sama

Contoh : Jika sejumlah H2 dihilangkan


Sistem akan menyusun ulang konsetrasi dalam kesetimbangan baru dengan Kc yang tetap

Perubahan Tekanan
Perubahan tekanan tidak akan merubah nilai tetapan kesetimbangan pada temperatur yang
konstan

Padatan dan cairan tidak begitu dipengaruhi oleh perubahan tekanan

Perubahan tekanan dengan memasukkan gas inert tidak akan menggeser kesetimbangan

Perubahan tekanan hanya berpengaruh terhadap porsi gas pada kesetimbangan

Secara umum, bertambahnya tekann akan menurunkan volume akan menggeser kestimbangan ke
sisi yang jumlah mol gasnya lebih kecil

Perubahan Temperatur
Perubahan temperatur biasanya merubah nila tetapan kesetimbangan

Kc dapat juga meningkat atau menurun dengan bertambahnya temperatur

Arah dan tingkat perubahannya tergatung pada spesifik reaksi

Anda mungkin juga menyukai