Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah
ini berjudul Gerakan Gestalt. Adapun dalam makalah ini membahas tentang latar
belakang munculnya gerakan gestalt, lahirnya psikologi gestalt, prinsip-prinsip dasar
psikologi gestalt dan sebagainya.
Kami menyadari bahwa makalah sangatlah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
1 | Page
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Psikologi gestalt yang berasal dari gerakan intelektual Jerman
sangat dipengaruhi oleh berbagai model akademi Wurzburg terdahulu dan
pendekatan fenomenologis terhadap ilmu pengetahuan. Para Gestaltis awal
secara langsung menentang psikologi structural Wundt dan sangat berhasil
dalam meneruskan tradisi Brentano dan Stumpf. Bermula dari penelitian
Wertheimer tentang gerakan yang tampak, atau fenomenon phi, prinsip-prinsip
gestalt dikembangkan berdasarkan asumsi tentang keteraturan bawaan dalam
interaksi-interaksi manusia-lingkungan.
B Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan gerakan gestalt?
Bagaimana proses lahirnya gerakan gestalt?
Bagaimana prinsip-prinsip dasar psikologi gestalt?
C Tujuan
Memahami pengertian gerakan gestalt
Memahami proses lahirnya gerakan gestalt
Memahami prinsip-prinsip dasar psikologi gestalt
2 | Page
BAB II
LANDASAN TEORI
1.1
Salah satunya adalah model ilmu pengetahuan alam wundtian, yang berpusat
disekitar study tentang pengalaman langsung melalui instropeksi terkontrol.
Didukung oleh kepribadiannya yang kuat dan produktivitas yang luar biasa, wundt
memperkenalkan suatu sistem utuh yakni psikologi struktural yang membatasi ilmu
baru tersebut pada pandangan ada urutan peristiwa lingkungan dalam dimensi
kualitas, Sebagai sebuah perkembangan aktivitas mental sebagai kesadaran non
indrawi. Kontroversi pikiran tanpa pencitraan berperan sebagai kata lisator bagi
beragam tren yang mengarah kesuatu sudut pandang yang berisi aktivitas yg lebih
diawali oleh diri sendiri dalam proses mental. Memang, kulpe memandang pikiran
sebagai sesuatu predisposisi pada urutan peristiwa lingkungan dalam dimensi
kualitas, intensitas ,waktu, dan ruang, yang berarti memasukan kategori-kategori
mental dari kant dalam psikologi jerman. Para psikolog warzburg menyatakan bahwa
pikiran memiliki rangkaian karakteristik, atau kecenderungan penentu, yang
3 | Page
4 | Page
Max Wertheirmar
Lahirnya di Praha dan memperoleh pendidikan di universitas Charless disana,
Max Werhtheirmar (1880-1943) belajar bersama Stumpf Di Berlin selama beberapa
tahun sebelum bergabung dengan kulpe Di Wurzburg, diaman ia meraih geral
Doctornya pada tahun 1904. Wertheirmer tetap tinggal di Frankfurt untuk berhubungan
dengan institute psikologi Frankfurt dan memperoleh akses untuk menggunakan
takistoskop di universitas tersebut untuk meneliti ilusi secara lebih menyeluruh. Ia
menyebut ilusi tersebut sebagai Fenomenon phi Dan pada tahun 1912
mempublikasikan Experimental study of the perception of movement Temuantemuanya menandai awal resmi psikologi gestalt. Implikasi utama penelitian
Wertheirmar adalah bahwa fenomenon phi tidak dapat direduksi menjadi elemenelemen stimulus yang disajikan kepada subjek, sebagai mana yang akan di prediksi
system wundt. Wertheirmar merupakan kekuatan intelektual penuntun di antara para
pendiri psikologi gestalt. Pada tahun 1933, ia pindah dari jerman ke amerika serikat dan
menjadi anggotan staff new school for social researh ( Sekarang Universitas New
school) dikota new York dimana ia menetap sepanjangn hidupnya. Melalui ajaran dan
pertemuan pribadinya dengan psikolog-psikolog amerika ia berusaha memperluas
lingkup prinsif gestalt dari masalah perseptual ke proses berfikir. Ide-ide terakhirnya
tentang psikologi kognitif dalam perspektif gestalt tercakup dalam produktif thinking,
yang di publikasikan pada tahun 1945 setelah kematianya
5 | Page
Wolfgang Kohler
Mungkin merupakan yang paling sistematis diantara para gestaltis terdahulu,
karya-karya Wolfgang Kohler (1887-1997) memberikan bentuk definitive bagi psikologi
gestalt. Lahir di Revald di dekat daerah laut baltik di Prusia Timur, Kohler belajar
diberbagai universitas sebelum meraih gelar doktornya di bawah bimbingan Stumpf di
berlin pada tahun 1909. Setelah bekerja bersama Wertheimer di Frankfurt, Kohler pergi
ke pulau Canary pada tahun 1913 untuk meneliti simpanse. Sebagai orang jerman yang
terjebak di wilayah yang dikuasai sekutu pada masa pecahnya Perang Dunia I, ia tetap
tinggal di sana hingga perang berakhir. Pada tahun 1917, ia memublikasikan bukunya
yang bernama Intellegenzprufungen an Menschenaffen, berdasarkan penelitiannya
selama masa magang ; buku tersebut diterjemahkan dalam Bahasa Inggris pada tahun
1925 dengan judul The Mentality of Apes.
Kohler kembali ke jerman pada tahun 1920 dan mengajar di Gottingen selama
setahun sebelum terpilih untuk menggantikan stumpf di Berlin pada tahun 1922.
Jabatan prestisius tersebut terutama merupoakan hasil dari karya intelektual dan
cerdas yg dipublikasikan pada tahun1920, die physischen gestalten in ruhe und im
stationarem zustand (gestalt fisik statis dan tanpa gerak). Dari tahun 1934 hingga 1935
kohler mengajar di Harvard, dan pada tahun 1935 akhirnya meninggalkan jerman untuk
menjadi anggota stef Swarthmore college hingga mencapai masa pension. Ia
beradaptasi dengan amerika lebih baik dari Wertheimer menjadi juru bicara utama
gerakan gestalt dan terus menjadi editor jurnal utama gestalt, psycologische forschung
(riset psikologis) jurnal ini, yang didirikan dijerman oleh para pendiri gerakan gestalt
terbit sebanyak 22 volume sebelum ditutup pada tahun 1938. Akhirnya pada tahun 1959
kohler terpilih menjadi presiden asosiasi psikologi amerika, yg menjadi semacam
kesaksian atas penelitian kreatif dan tulisan intelektual sepanjang hidupnya.
Kurt Koffka
Kurt Koffka(1886-1941) meraih gelar doktornya dibawah bimbingan stump pada
tahun 1909 di universitas di Berlin, kota kelahiran kofka. Setelah bekerja bersama
Wertheimer dan kohler di Frankfurt, koffka bergabung dengan universitas glessen,
dekat Frankfurt dimana ia tinggal hingga tahun 1924. Ia melakukan perjalanan di
amerika serikat ketika menjadi professor tamu dibeberapa universitas amerika, dan
menjadi staff pengajar tetap di smith college pada tahun 1927 hingga meninggalnya.
Koffka memperkenalkan sikologi gestalt kepada public amerika melalui
tulisannya pada tahun 1922 yang berjudul perception:An introduction to the gestalt
theorie dalam psychological bulletin. Sebagai tambahan,koffka menulis buku tentang
psikologi perkembangan anak, the growth of the mind (1921) yang mendapat pujian
6 | Page
luas di amerika dan jerman. Meskipun demikian, tujuan utamanya menulis karya
definitive tentang gerakan gestalt- tidak tercapai dalam bukunya- principles of gestalt
psycology (1935), yang sekarang ini utamanya dikenal sebagai buku yang sangat sulit.
menggunaakan istilah isomorfik, yg berasal dari kata yunani iso (sama) dan
morphic(bentuk). Wujud isomorfik diartikan sebagai proses2 paralel antara tingkat
tingkat persektual dan fisiologis. Bidang persektual dihasilkan oleh aktifitas stimulus,
sedangkan bidang otak berisi aktifitas kimia elektro. Ketika prinsip gestalt di
formulasikan, isomorfisme bertentngan dengan konsep-konsep dominan yg terdapat
dalam neurofisiologi pavlovian dan sherringtonian. Namun, meskipun konsep gestalt
tentang isomorfisme tetap kurang jelas, perkembangan selanjutnya yang memandang
aktifitas cortical sebagai system kemayaan (cybernetic) membuat hipotesis isomorfisme
menjadi masuk akal, setidak tidaknya sebagai suatu analogi.
8 | Page
BAB III
KESIMPULAN
Gestalt merupakan aliran yang mengembangkan paradigma pemikiran yang berpijak
pada kerangka menyeluruh dalam meilihat objek, khususnya dalam proses belajar,
karena itu perlu diingat bahwa psikologi gestalt utamanya berminat pada persepsi dan
proses problem solving.Psikologi Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang
mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan yang terorganisasikan.
9 | Page
DAFTAR PUSTAKA
F. Brennan, James. 2006. Sejarah dan Sistem Psikologi (Edisi Ke-enam). Jakarta: PT.
Grajaprafindo Persada.
10 | P a g e