Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP
A; KESIMPULAN

Kepemimpinan adalah faktor kunci dalam suksesnya suatu organisasi serta


manajemen. Kepemimpinan adalah entitas yang mengarahkan kerja para anggota
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan yang baik diyakini
mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya
organisasi agar dapat bersaing secara baik.
Teori Dasar Kepemimpinan
Ditinjau dari sejarah perkembangannya dapat dikemukakan disini adanya tiga
teori dasar kepemimpinan:
Teori Genetis (Keturunan).
Teori Sosial.
Teori Ekologis.
Adapun juga definisi kepemimpinan itu ada 7 yang terdapat dalam pembahasan.
Fungsi Dari Kepemimpinan
Fungsi utama seorang pemimpin menurut Davis Krench dan Richard S.
Krutchfield sebagai berikut:
Perencana, pelaksana, penyusun kebijakan, tenaga ahli, Wakil kelompok luar,
pengawas dan pengendali pertalian-pertalian di dalam kelompoknya, pelaksana
hukuman dan pujian, pelerai bawahannya yang bersengketa, suri teladan
bawahannya, jambang suatu kelompok, penanggung jawab, Tokoh bapak,
kambing hitam, pecinta ideologi bagi kelompoknya.
TIPE KEPEMIMPINAN
Pada umumnya para pemimpin dalam setiap organisasi dapat diklasifikasikan
menjadi lima type utama yaitu sebagai berikut :
1; Tipe pemimpin otokratis
2; Tipe pemimpin militeristik
3; Tipe pemimpin paternalistis
4; Tipe pemimpin karismatis
5; Tipe pomimpin demokratis
Gaya Kepemimpinan Otoriter
pemimpin yang bergaya otokratif mempunyai berbagai sikap, diantaranya :
1; Memperlakukan para pengikut sama dengan alat alat lain dalam organisasi,
sehingga kurang menghargai harkat dan martabat mereka.

2;

3;
4;
5;
6;
7;
8;
9;
10;
11;
12;
13;

Mengutamakan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa


mengaitkan pelaksanaan tugas tersebut dengan kepentingan dan kebutuhan
para pengikut.
Mengabaikan peranan para pengikut dalam proses pengambilan keputusan.
Wewenang mutlak berada pada pimpinan maka dari itu keputusan dan
kebijaksanaan selalu dibuat oleh pimpinan
Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada bawahan
Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para
bawahan dilakukan secara ketat
Prakarsa harus selalu berasal dari pimpinan
Tidak ada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran, pertimbangan
atau pendapat sehingga lebih banyak kritik daripada pujian
Tugas-tugas dari bawahan diberikan secara instruktif
Pimpinan menuntut prestasi sempurna dari bawahan tanpa syarat
Pimpinan menuntut kesetiaan tanpa syarat
Cenderung adanya paksaan, ancaman dan hukuman serta kasar dalam
bersikap
Tanggung jawab dalam keberhasilan organisasi hanya dipikul oleh pimpinan

B; SARAN

Anda mungkin juga menyukai