Cara pemakaian

1. Batu Ginjal
a. Mencuci 50 gram daun keji beling, 7 batang meniran segar, dan 7 lembar daun ungu
sampai bersih.
b. Merebus semua bahan dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas.
c. Setelah dingin, saring air rebusan dan minum tiga kali sehari masing-masing 2/3
gelas.
Cara lainnya :
a. Mencuci 5 lembar daun keji beling, 5 lembar daun tempuyung segar, dan 6 buah
tongkol jagung.
b. Merebus semua bahan dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2,25 gelas.
c. Setelah dingin, saring air rebusan dan minum tiga kali sehari masing-masing gelas.
d. Dilakukan setiap hari sampai rasa sakit menghilang.
<Hariana, A., 2013. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.>
Cara lainnya :
a.
b.
c.
d.

Mencuci daun keji beling segar (satu genggam) dan tongkol jagung muda (4 buah).
Merebus semua bahan dengan dua liter air sampai tersisa separonya.
Setelah dingin, saring dan minum seperti the yang habis dalam sehari.
Dilakukan setiap hari.

<Dalimartha, S., 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Jakarta: Puspa Swara.>
2. Diuretik
a. Merebus daun segar keji beling segar sebanyak 25-50 gram dengan 4 gelas air.
b. Menunggu sampapi tersisa setengahnya.
c. Menunggu hingga dingin, lalu disaring dan diminum setiap hari.
<Dalimartha, S., 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Jakarta: Puspa Swara.>
3. Batu Empedu
a. Mencuci 5 lembar daun keji beling segar, 7 lembar daun ungu segar.
b. Merebus semua bahan dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas.
c. Air rebusan diminum seperti the.
<Hariana, A., 2013. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.>

Efek samping
1. Iritasi saluran kemih, karena efek dari kalsium yang tinggi sebagai diuretik kuat.
2. Iritasi lambung, karena adanya kandungan asam salisilat yang dapat merangsang
lambung.
3. Gastritis
<<Dalimartha, S., 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Jakarta: Puspa Swara.>