Anda di halaman 1dari 4

Cara Membuat Pivot Table Sederhana

Pivot Table merupakan sebuah tools pada aplikasi ms.excel yang digunakan untuk meringkas,
menganalisis, serta mengeksplorasi data untuk disajikan menjadi sebuah laporan dalam bentuk
tabel-tabel.
Fungsi pivot table ini adalah bertujuan agar sebuah data dapat disajikan secara ringkas
berdasarkan parameter-parameter yang diberikan sesuai dengan kebutuhan data.
Dengan menggunakan pivot table diharapkan mempercepat analisa suatu data untuk mengambil
suatu keputusan.

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Pivot Table


Beberapa hal-hal berikut ini dapat berpengaruh pada saat membuat data dengan pivot table :

Setiap data yang akan dilakukan pivot table harus berisi header, hal ini akan
menyebabkan jika terdapat salah satu header dalam rentang sel /array yang dipilih tidak
berisi judul, maka pembuatan pivot table tidak dapat dilakukan.

Pivot table akan mengambil baris paling atas sebagai field yang akan digunakan untuk
report.

Kolom yang tersembunyi / hide akan tetap muncul pada field di pivot table field list.

Baris yang tersembunyi akan tetap dihitung nilainya jika terdapat di dalam array yang
dipilih sebagai sumber data.

Pemilihan jenis data (value field settings) akan berpengaruh pada hasil nilai yang akan
ditampilkan.

Cara Membuat Pivot Table


Untuk dapat membuat sebuah pivot table, sobat harus mempunyai data untuk dilakukan simulasi.
Contoh data yang bisa digunakan untuk simulasi cara membuat pivot table, bisa dilihat
pada gambar pivot table 1 dibawah ini.

Pivot Table 1
Contoh data diatas terdiri dari lokasi, nama customer, kode barang, jumlah, harga jual, dan total
penjualan pada kolom A sampai kolom G.
Dari data-data tersebut akan disajikan jumlah dan total penjualan berdasarkan kode barang
(kolom C) dengan menggunakan tools pivot table.
Langkah-langkah dalam membuat pivot table :

Dari menu insert sobat pilih PivotTable pada kelompok table (disitu terdapat dua pilihan
yaitu pivot table dan pivot chart), sobat pilih saja pada pivot table kemudian akan muncul
form create pivot table.

Pada select a table or range sobat silahkan blok data yang akan dilakukan pivot table
(pada contoh simulasi ini adalah array A2:G14 yang dipilih).

Kemudian pilih lokasi hasil pivot table akan ditempatkan pada choose where you want
the PivotTable report to be place. Disini terdapat 2 pilihan yaitu :
1. New worksheet apabila sobat ingin menempatkan hasil pivot table pada
worksheet baru yang masih kosong .
2. Existing worksheet apabila sobat ingin hasil Pivot Table pada sheet yang sama
dengan data yang akan di Pivot Table dengan memilih sel yang akan ditempatkan.

Jika pemilihan data dan penempatan data sudah dilakukan, sobat bisa tekan tombol ok untuk
membuat dan memilih penyajian data pada pivotTable field list.

\Hasil Pivot Table


Pada form PivotTable field list ini, sobat bisa memilih field-field atau item-item yang akan
dipilih untuk disajikan dalam bentuk table.
Contoh pemilihan datanya sobat bisa lihat pada tampilan gambar pivot table 2 dibawah ini.

Pivot Table 2
Cara untuk memilih field /data yang akan digunakan adalah dengan mencentang field-field yang
terdapat pada choose fields to add to report.
Field berdasarkan data yang akan dicari ditempatkan pada report filter / row labels / column
labels sedangkan field yang akan dicari nilainya ditempatkan pada values.
Field-field pada data yang akan dicari sobat excel bisa pindahkan sesuai dengan keinginan data
pivot table disajikan

Report filter jika penyajian data terdapat filter.

Row labels jika penyajian data dalam bentuk baris (seperti pada contoh diatas).

Column labels jika penyajian data dalam bentuk kolom.

Selain memilih salah satu cara penyajian diatas, apabila ketentuan penyajian data lebih dari satu
kriteria, sobat bisa memadukan penggunaannya.

Sedangkan pada values (field yang akan dicari nilainya) terdapat beberapa pilihan nilai yang
akan disajikan. Secara default biasanya pencarian nilai ini adalah sum (berdasarkan jumlah nilai).

Anda mungkin juga menyukai