I.
TUJUAN
Menentukan lokasi putus dan terhubung singkatnya kabel.
Menghitung penundaan phasa pada kabel
II.
PENDAHULUAN
Formasi gelombang berdiri pada saluran terhadap frekuensi, dapat digunakan untuk
menentukan lokasi putusnya kabel atau terhubung singkatnya kabel.
Metode yang digunakan :
1. Tegangan yang digunakan diberikan pada awal kabel dan diukur di sepanjang
saluran. Jika kabel putus maka pada frekuensi tertentu tegangan akan maksimum di
titik putus tersebut. Sedangkan pada awal kabel tegangan akan minimum. Dengan
merubah rubah frekuensi akan terjadi perubahan tegangan input secara periodik
dan jarak antara frekuensi pada titik minimum tersebut tercatat sebagai f1.
2. Kemudian ujung kabel diberikan tegangan dengan cara seperti 1 akan didapatkan
f2.
3. Dengan menggunakan rumus (1) didapatkan lokasi kesalahan atau lokasi putus dan
terhubung singkatnya kabel.
f 2
LF=
x Ltot ..(1)
( f 1+ f 2)
Untuk mencari lokasi terhubung singkatnya kabel juga dapat digunakan cara
seperti di atas.
Waktu tunda phasa :
Merupakan pergeseran phasa anatar tegangan kabel diterminasi dengan impedansi
karakterisitiknya 60 ohm.
Persamaan Gelombang :
Suatu pulsa yang dinyatakan dengan fungsi f(x) bila digeser sejauh a ke arah sumbu
x positif dapat dinyatakan mempunyai persamaan f(x a)
III.
No
1
2
3
4
5
6
7
IV.
Jumlah
1
1
1
2
2
2
Secukupnya
DIAGRAM RANGKAIAN
V.
LANGKAH KERJA
1. Merangkai sirkit seperti pada gambar 1, berikan Vs 0 dBm, 10 KHz.
2. Mengukur V1 saat didapatkan tegangan minimum, menaikkan terus frekuensinya
sehingga didapatkan tegangan minimum selanjutnya.
3. Mengulangi langkah 1 dan 2 untuk gambar 2.
4. Mengulangi langkah 1 dan 2 untuk gambar 3.
5. Mengulangi langkah 1 dan 2 untuk gambar 4.