Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

MANAJEMEN STRATEGI
Pengembalian Investasi Pemasaran
Harga
Lingkungan Makro dan Lingkungan Mikro yang Mempengaruhi
Dosen : Teguh Pranowo,. SE,. M. Si

Nama : Astri Sucianingsih


NPM : 113020536

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN


UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
2016

A. Pengembalian Investasi Pemasaran


Manajer pemasaran harus memastikan bahwa dana pemasaran mereka tidak terbuang
percuma.
Saat ini pemasar menghadapi tekanan yang semakin besar untuk memperlihatkan
bahwa mereka memberikan nilai tambah sejalan dengan biaya yang mereka
keluarkan.
Dalam meresponsnya, pemasar mengembangkan ukuran tingkat pengembalian investasi
pemasaran yang lebih baik.
Pengembalian investasi pemasaran / return on marketing investment (ROI pemasaran):
Pengembalian bersih dari investasi pemasaran dibagi biaya investasi pemasaran.
ROI pemasaran adalah pengembalian bersih dari investasi matketing dibagi dengan biaya
investasi pemasaran. ROI pemasaran bisa sulit untuk diukur. dalam mengukur ROI keuangan
kedua R dan I seragam diukur dalam dolar. tapi ada, seperti yang belum, tidak ada definisi
konsisten ROI pemasaran. sebuah survei terbaru menemukan bahwa meskipun dua - ketiga
perusahaan telah implelemented pengembalian program investasi pemasaran adalah tahun
terakhir, hanya 22 persen perusahaan melaporkan membuat kemajuan yang baik dalam
mengukur ROI pemasaran. Survei lain petugas keuangan kepala melaporkan bahwa 93 persen
dari mereka yang disurvei adalah
Meyakinkan manajemen di perusahaan atas anggaran belanja marketing untuk setiap
tahunnya tidaklah mudah. Terlebih, di saat situasi ekonomi yang tak menentu seperti
sekarang ini. Alih-alih meminta anggaran belanja marketing tetap dipertahankan jumlahnya
seperti tahun sebelumnya, manajemen pasti akan menagih marketers untuk menunjukkan
ROI (Return of Investment) dari anggaran marketing yang sudah digelontorkan.
Lantas, bagaimana seharusnya marketers menghitung ROI dari setiap anggaran marketing
campaign yang sudah dikeluarkan? Andrew Beattie, seperti yang dikutip dari Investopedia,
menungkapkan bahwa cara yang paling dasar untuk menghitung ROI dari setiap kampanye
pemasaran adalah dengan mengintegrasikan lini bisnis secara keseluruhan dalam satu
perhitungan. Hitungannya, ROI sama dengan pertumbuhan penjualan dikurangi biaya
pemasaran, kemudian hasilnya dibagi biaya pemasaran. Contohnya, jika penjualan tumbuh
sebesar $ 1.000 dan kampanye pemasaran biayanya $ 100, maka ROI sama dengan 900%,
yakni hasil dari ($ 1000 $ 100) : $ 100.
Itu adalah contoh perhitungan ROI yang sederhana. Namun, menurut Andrew, perlu
diperhatikan pertumbuhan penjualan tiap bulannya selama periode kampanye pemasaran
berlangsung. Artinya, perbandingan bulanan, khususnya penjualan di bulan sebelum
peluncuran kampanye, dapat membantu menunjukkan dampak lebih jelas dari sebuah
kampanye pemasaran.

Untuk menghitung ROI dengan mempertimbangkan tren penjualan tiap bulannya, maka dapat
menggunakan rumus ROI sama dengan pertumbuhan penjualan dikurangi biaya pemasaran,
selanjutnya dibagi biaya pemasaran. Hasil dari itu semua, kemudian dikurangi rata-rata
pertumbuhan penjualan pada periode regular.
Contohnya, jika sebuah perusahaan memiliki rata-rata 4% pertumbuhan penjualan regular
dan mereka menjalankan biaya kampanye pemasaran $ 10.000 dalam sebulan, dan
pertumbuhan penjualan untuk bulan itu adalah $ 15.000, maka ROI sama dengan 46%. Angka
itu hasil dari ($ 15.000 $ 10.000) : $ 10.000 = 50% 4% = 46%.
Setelah marketers memiliki perhitungan yang cukup akurat, tantangan yang tersisa adalah
periode waktu. Lantaran, pemasaran bersifat jangka panjang, dimana prosesnya mengarah
pada pertumbuhan penjualan dari waktu ke waktu. Artinya, di awal bulan saat kampanye
dimulai mungkin saja penjualan masih sama atau rendah. Namun, seiring berjalannya waktu
dan kampanye mulai mengenai target market, maka dampak kampanye terhadap penjualan
mulai terlihat.
Tantangan lain adalah banyak kampanye pemasaran yang dirancang dari sekadar
menghasilkan penjualan. Alhasil, mereka mendapatkan angka ROI yang lemah. Oleh karena
itu, dalam menghitung ROI patut mempertimbangkan pula brand awareness yang berhasil
diperoleh dari kampanye pemasaran. Brand awareness dapat dilihat dari publikasi media
maupun pembicaraan di media sosial.

B. Harga
C. Lingkungan Makro dan Lingkungan Mikro yang Mempengaruhi

Anda mungkin juga menyukai